Tabel Routing Dasar-dasar Routing

28 5. Show startup-config, menampilkan isi file konfigurasi cadangan yang terdapat di NVRAM. Isi dari startup-config sama dengan isi running-config jika isi running-config tidak mengalami perubahan. 6. Show ip route, menampilkan isi tabel routing.

7. Show interfaces, menampilkan status dari interface yang terdapat di router. 2.7

Routing IP Routing IP adalah proses memindahkan paket dari satu jaringan ke jaringan lain menggunakan router-router.

2.7.1 Tabel Routing

Fungsi utama router adalah meneruskan paket ke network tujuannya, yakni alamat IP tujuan dari paket tersebut. Untuk melakukannya, maka router perlu mencari informasi routing yang tersimpan dalam tabel routing-nya. Tipe informasi yang ada pada tabel routing antara lain : 1. Direct route yang didapat dari interface yang terpasang. 2. Indirect route yang dapat dicapai melalui sebuah atau beberapa gateway. 3. Default route yang merupakan arah akhir apabila tidak bisa terhubung melalui direct maupun indirect route. Tabel routing adalah sebuah catatan data dalam RAM untuk menyimpan informasi route tentang remote network dan network yang terhubung langsung directly connected network. Tabel routing terdiri dari kumpulan networknext hop. Kumpulan tersebut memberitahu router bahwa network tujuan dapat dicapai secara optimal dengan mengirim paket ke router yang spesifik yang merupakan langkah selanjutnya dalam perjalanan ke tujuan akhir. Kumpulan next hop dapat juga menjadi exit interface ke tujuan akhir. Universitas Sumatera Utara 29 Kumpulan networkexit interface bisa juga merepresentasikan alamat network tujuan dari paket IP. Kumpulan tersebut terdapat dalam router network yang terhubung secara langsung. Network yang terhubung langsung adalah network yang terpasang secara langsung ke satu dari interface router. Ketika interface router dikonfigurasi dengan alamat IP dan subnet mask, interface menjadi sebuah host dalam jaringan tersebut. Alamat network dan subnet mask dari interface, bersama dengan nomor dan tipe interface, memasuki tabel routing sebagai network yang terhubung langsung. Ketika router meneruskan paket kepada sebuah host, seperti sebuah web server, maka host tersebut berada pada network yang sama sebagai router network yang terhubung langsung.

2.7.2 Dasar-dasar Routing

Setelah terbentuk internetwork dengan mengkoneksikan WAN dan LAN ke sebuah router, maka perlu dilakukan konfigurasi alamat jaringan logikal seperti alamat IP untuk semua host pada internetwork sehingga mereka dapat berkomunikasi melalui internetwork tersebut. Istilah routing digunakan untuk proses pengambilan sebuah paket dari sebuah alat dan mengirimkannya melalui jaringan ke alat lain di sebuah jaringan yang berbeda. Router tidak peduli dengan host, router hanya memperhatikan tentang jaringan dan jalur terbaik ke setiap jaringan. Alamat jaringan logikal dari host tujuan digunakan untuk menyampaikan paket ke sebuah jaringan melalui sebuah jaringan yang routed jaringan yang terhubung ke satu atau beberapa jaringan melalui satu atau beberapa route, kemudian alamat hardware dari host digunakan untuk mengirimkan paket dari router ke host tujuan yang benar. Router melakukan routing lalu lintas data ke semua jaringan dalam internetwork. Agar bisa dilakukan routing paket, maka sebuah router harus mengetahui hal-hal berikut: 1. Alamat tujuan Universitas Sumatera Utara 30 2. Router-router tetangga, dimana sebuah router bisa mempelajari tentang network remote. 3. Route yang mungkin ke semua network remote. 4. Route terbaik untuk setiap network remote. 5. Bagaimana menjaga dan memverifikasi informasi routing. Router mempelajari tentang network-network remote dari router-router tetangga atau dari seorang administrator. Router kemudian akan membuat sebuah tabel routing yang menggambarkan bagaimana menemukan network-network remote. Sebuah router hanya dapat mengirimkan paket-paket ke network yang sudah terdaftar pada tabel routing. Jika router menerima sebuah paket untuk sebuah network yang tidak terdaftar pada tabel routing, maka router akan membuangnya.

2.7.3 Proses Routing IP

Dokumen yang terkait

Analisis unjuk kerja perbandingan protokol routing Routing Information Protocol (RIP) dan Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP).

0 4 52

Analisis Kinerja Routing Dinamis Pada Topologi Ring Degan Teknik Rip (Routing Information Protocol) Dalam Jaringan Lan (Local Area Network) Menggunakan Cisco Packet Tracer

0 1 16

Analisis Kinerja Routing Dinamis Pada Topologi Ring Degan Teknik Rip (Routing Information Protocol) Dalam Jaringan Lan (Local Area Network) Menggunakan Cisco Packet Tracer

0 0 1

Analisis Kinerja Routing Dinamis Pada Topologi Ring Degan Teknik Rip (Routing Information Protocol) Dalam Jaringan Lan (Local Area Network) Menggunakan Cisco Packet Tracer

0 0 5

Analisis Kinerja Routing Dinamis Pada Topologi Ring Degan Teknik Rip (Routing Information Protocol) Dalam Jaringan Lan (Local Area Network) Menggunakan Cisco Packet Tracer

1 1 55

Analisis Kinerja Routing Dinamis Pada Topologi Ring Degan Teknik Rip (Routing Information Protocol) Dalam Jaringan Lan (Local Area Network) Menggunakan Cisco Packet Tracer Chapter III V

0 0 34

Analisis Kinerja Routing Dinamis Pada Topologi Ring Degan Teknik Rip (Routing Information Protocol) Dalam Jaringan Lan (Local Area Network) Menggunakan Cisco Packet Tracer

0 2 4

Analisis Kinerja Routing Dinamis Pada Topologi Ring Degan Teknik Rip (Routing Information Protocol) Dalam Jaringan Lan (Local Area Network) Menggunakan Cisco Packet Tracer

0 0 15

Perbandingan Kinerja Protocol Routing Open Shortest Path First (OSPF) dan Routing Information Protocol (RIP) Menggunakan Simulator Cisco Packet Tracer

0 1 7

Ruang Lingkup RIP (Routing Information Protocol)

0 0 33