Protokol Lapis ProsesAplikasi Model Referensi TCPIP versi DoD

12 Process Application DoD Model Application Presentation Data Link Network Access Transport Internet Network Host-to-host Session Physical OSI Model Gambar 2.2 Model Referensi DOD dan OSI Secara konsep model referensi DoD dan model referensi OSI hampir sama. Gambar 2.2 memperlihatkan perbandingan antara model DoD dan model referensi OSI [1] . Keduanya memiliki konsep yang sama tapi masing-masing mempunyai jumlah lapis yang berbeda. Model DoD dan OSI mirip dalam desain dan konsep serta mempunyai persamaan fungsi dalam lapis yang sama.

2.2.1 Protokol Lapis ProsesAplikasi

Aplikasi dan service lain yang umum digunakan pada network IP: 1. Telnet Telnet adalah protokol yang menyediakan kemampuan bagi user untuk dapat mengakses resource di sebuah mesin telnet server dari mesin lain telnet client secara remote. 2. File Transfer Protocol FTP FTP adalah protokol yang berfungsi mengirimkan file dari satu host ke host lain melalui jaringan. 3. Trivial File Transfer Protocol TFTP TFTP adalah versi sederhana dari FTP. TFTP tidak mampu melakukan apa yang dapat dilakukan FTP. TFTP hanya mampu menghemat bagian data, Universitas Sumatera Utara 13 mengirim blok data yang jauh lebih kecil dibandingkan FTP, dan tidak ada proses autentikasi seperti FTP, oleh karena itu TFTP tidaklah aman. 4. Network File System NFS NFS adalah protokol utama yang dikhususkan dalam file sharing berbagi file. NFS memungkinkan dua tipe file sistem yang berbeda untuk saling bekerja sama. 5. Simple Mail Transfer Protocol SMTP SMTP adalah protokol yang mengatur pengiriman email deengan metode pengiriman secara pool atau queue. Pada saat sebuah pesan telah dikirimkan ke sebuah tujuan, pesan tersebut akan di-spool ke sebuah alat- yang biasanya adalah sebuah hard disk. 6. Line Printer Daemon LPD LPD adalah protokol yang mengatur mekanisme printer sharing berbagi printer dalam dalam suatu jaringan komputer. LPD, bersama dengan program Line Printer LPR, memungkinkan tugas printer di-spool dan dikirim ke network printer melalui TCPIP. 7. X Window X Window dirancang untuk kebutuhan operasi client-server. Idenya adalah dengan memungkinkan program yang dinamakan client untuk berjalan di satu komputer dengan tampilan yang berasal dari server window pada komputer lainnya. 8. Simple Network Management Protocol SNMP SNMP merupakan jenis protokol yang memberikan kemampuan untuk mengawasi dan mengatur peralatan-peralatan dalam jaringan komputer dengan mengumpulkan dan memanipulasi informasi network yang berharga. SNMP mengumpulkan data dengan cara menanyakannya ke alat-alat di Universitas Sumatera Utara 14 jaringan dari komputer manajemen dengan interval waktu yang tepat atau acak, dan membutuhkan alat-alat untuk memberikan informasinya. 9. Domain Name Service DNS DNS menerjemahkan atau menguraikan nama host – khususnya nama internet. DNS memungkinkan menggunakan nama domain untuk menunjukkan alamat IP. 10. Dynamic Host Configuration DHCP DHCP memberikan alamat IP ke host komputeralat network. DHCP mempermudah administrasi dan bisa bekerja dengan bagus pada lingungan network kecil sampai besar.

2.2.2 Protokol Lapis Host – to – Host

Dokumen yang terkait

Analisis unjuk kerja perbandingan protokol routing Routing Information Protocol (RIP) dan Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP).

0 4 52

Analisis Kinerja Routing Dinamis Pada Topologi Ring Degan Teknik Rip (Routing Information Protocol) Dalam Jaringan Lan (Local Area Network) Menggunakan Cisco Packet Tracer

0 1 16

Analisis Kinerja Routing Dinamis Pada Topologi Ring Degan Teknik Rip (Routing Information Protocol) Dalam Jaringan Lan (Local Area Network) Menggunakan Cisco Packet Tracer

0 0 1

Analisis Kinerja Routing Dinamis Pada Topologi Ring Degan Teknik Rip (Routing Information Protocol) Dalam Jaringan Lan (Local Area Network) Menggunakan Cisco Packet Tracer

0 0 5

Analisis Kinerja Routing Dinamis Pada Topologi Ring Degan Teknik Rip (Routing Information Protocol) Dalam Jaringan Lan (Local Area Network) Menggunakan Cisco Packet Tracer

1 1 55

Analisis Kinerja Routing Dinamis Pada Topologi Ring Degan Teknik Rip (Routing Information Protocol) Dalam Jaringan Lan (Local Area Network) Menggunakan Cisco Packet Tracer Chapter III V

0 0 34

Analisis Kinerja Routing Dinamis Pada Topologi Ring Degan Teknik Rip (Routing Information Protocol) Dalam Jaringan Lan (Local Area Network) Menggunakan Cisco Packet Tracer

0 2 4

Analisis Kinerja Routing Dinamis Pada Topologi Ring Degan Teknik Rip (Routing Information Protocol) Dalam Jaringan Lan (Local Area Network) Menggunakan Cisco Packet Tracer

0 0 15

Perbandingan Kinerja Protocol Routing Open Shortest Path First (OSPF) dan Routing Information Protocol (RIP) Menggunakan Simulator Cisco Packet Tracer

0 1 7

Ruang Lingkup RIP (Routing Information Protocol)

0 0 33