Analisis Lokasi Deskripsi Kondisi Eksisting Lokasi

Sehingga berdasarkan hal tersebut, dapat dikatakan Pasar Sukaramai memiliki kriteria sebagai berikut : Pasar Kecamatan Medan Area : - Fasilitas pelayanan : pertokoan, perpasaran, kantor-kantor pelayanan umum dan civic center . - Poupulasi pelayanan : 20.000 – 70.000 jiwa - Skala radius pelayanan : 0 - 1,5 km - Perkiraan kepadatan : 80-100 ha - Status pasar kecamatan Gambar 2.6 Kawasan Pelayanan Pasar

II.2.2 Analisis Lokasi

Site ini merupakan lokasi tunggal, karena letaknya yang sangat dekat dengan lokasi site sebelumnya dan hal ini sudah menjadi pertimbangan oleh pihak PD Pasar Medan karena pedagang tidak mau pindah ke lokasi lain. Sehingga tidak akan ada site lainnya sebagai pembanding. Terdapat beberapa kriteria agar sebuah lokasi dapat menjadi lokasi sebuah pasar, antara lain : Pasar Pagi Beruang Pasar Pagi Perguruan Pasar Ramai Pasar Akik Pasar Bhakti 1. Dekat dengan pemukiman penduduk, sehingga mempunyai konsumen yang tetap. 2. Lokasi harus dapat menjangkau masyarakat banyak 3. Dilalui oleh lintasan angkutan umum, sehingga dapat diakses oleh para pejalan kaki. Gambar 2.7 Perletakan Lokasi Sukaramai

II.2.3 Deskripsi Kondisi Eksisting Lokasi

II.2.3.1 Luas Lahan Site terletak pada Kecamatan Medan Area. Termasuk dalam WPP C dengan fungsi sebagai Permukiman, Perdagangan dan Rekreasi. Adapun site ini memiliki kelebihan dan kelemahan tertentu antara lain : - Kelebihan : 1. Pencapaian mudah karena kawasan ini di lalui oleh banyak angkutan umum. 2. Luas lahan mencukupi, sekitar 2.3 Ha 3. Dekat dengan pemukiman penduduk, sehingga target pasar dapat dengan mudah terpenuhi, karena tersedianya jumlah pembeli yang memadai - Kelemahan : 1. Memiliki arus lalu lintas yang cukup padat, sehingga cukup menyulitkan untuk memarkirkan kendaraan. Merupakan kawasan pemukiman penduduk sehingga pasar sukaramai memiliki pelanggan tetap yang ada di sekitarnya Lokasi site yang terletak di pusat kota sehingga mudah untuk di akses oleh masyarakat ramai Dilalui oleh jalan A.R Hakim dan Jalan Sutrisno yang dilalui oleh banyak angkutan umum, sehingga mudah dicapai oleh masyarakat 2. Tidak adanya fasilitas halte, tempat tunggu angkutan umum, sehingga pengunjung menunggu pada pinggir jalan yang kemudian menyebabkan kemacetan II.2.3.2 Peraturan Site 1. Land Use RDTRK Rencana detail tata ruang kota. Yaitu peruntukan dan syarat – syarat lain tentang suatu wilayah pada daerah tertentu. Peraturan ini dibuat agar penggunaan lahan pada suatu kawasan dapat terencana dan teratur. 2. GSB = Garis Sempadan Bangunan Mengatur jarak batas kapling, bias batas depan, samping atau belakang. Sering garis sepadan ini hanya depan atau jalan saja, 12 x lebar jalan atau 12 x lebar jalan + 1. GSB ideal yang seharusnya ideal untuk sebuah site adalah seperti yang di utarakan dalam penjelasan diatas, yaitu : - GSB sebelah Utara Jl. Asia Raya Rumah Toko = 12 x 6 + 1 = 4 m - GSB sebelah Timur Jl. A.R. Hakim Rumah Toko = 12 x 18 + 1 = 10 m - GSB sebelah Barat Jl. Asia = 12 x 4.5 + 1 = 3.25 m - GSB sebelah Selatan Jl. Akik = 12 x 5 + 1 = 3.5 m 3. BC + Building Coverage Koefisien Dasar Bangunan Yakni perbandingan tapak dengan kawasan terbangun. Koefisien ini akan semakin kecil untuk kawasan perbelanjaan atau kawasan mahal, bisa berubah tergantung fungsi dan harga tanah atau lahan. Sebagai kawasan pasar, maka koefisien dasar bangunan yang ada di sekitar dan pada site adalah sekitar 80 - 90. Maka koefisien dasar bangunan adalah : 80 x 19.012 m² = 15.209,6 m² 4. FAR = Floor Area Ratio Koefisien Lantai Bangunan Yaitu perbandingan luas tapak dan klasifikasi yang telah di tetapkan total luas lantai. Koefisien ini bias lebih dari 100 untuk bangunan bertingkat. Untuk daerah di sekitar pasar Sukaramai, maka koefisien lantai bangunan sekitarnya adalah 2-4 lantai. Dengan KDB sekitar 80 maka dengan kata lain KLB bisa mencapai 200 - 300 . II.2.3.3 Ketinggian Bangunan 1. Bangunan pasar Sukaramai sebelumnya terdiri dari 3 Lantai. 2. Bangunan di sekitar kawasan Sukaramai Medan, kebanyakan bangunan ruko dengan ketinggian 2 – 3 Lantai. Berikut akan disajikan ketinggian masing – masing ruko di sekitar kawasan pasar Sukaramai. Gambar 2.8 KLB Site = Ketinggian 6 Lantai = Ketinggian 4 Lantai = Ketinggian 3 Lantai = Ketinggian 2 Lantai = Ketinggian 1 Lantai II.2.3.4 Eksisting ` Gambar 2.9 KLB Eksisting Site II.3 Tinjauan Fungsi II.3.1 Deskripsi Penggunaan dan Kegiatan Pelaku pada proyek Redevelopment Pasar Sukaramai ini dapat dikelompokkan secara umum menjadi beberapa bagian demikian juga dengan kegiatan yang terjadi juga dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian besar. Pelakunya antara lain : - Pengunjung yaitu masyarakat baik yang berasal dari daerah sekitar dalam kota, maupun dari luar kota bisa pengunjung pasar maupun pengunjung pusat perbelanjaan.