Analisa Pencapaian Analisis Kondisi Tapak dan Lingkungan .1 Data Site

Gambar 4.4 Kondisi Eksisting Site

IV.1.2 Analisa Pencapaian

Untuk analisa pencapaian, maka akan dibagimenjadi 2 bagian besar, antara lain : a. Kendaraan Parkir kendaraan roda 2 di badan jalan. Parkir Becak di badan jalan Situasi kemacetan yang selalu terjadi di kawasan ini, semakin bertambah akibat pedagang yang menempati sepanjang badan jalan A.R Hakim, Jalan Sutrisno, Jalan Akik dan Jalan Denai. Hal ini disebabkan tidak ada lagi tempat para pedagang untuk berjualan. 1. Kendaraan Pribadi Kendaraan Roda 2 dan Roda 4 Lokasi site yang berada di Jalan Akik, sangat efisien untuk pencapaian dari kendaraan, angkutan umum, maupun truk barang. Selain itu untuk para pejalan kaki, juga mudah dicapai, dikarenakan letak site yang dekat dengan jalur angkutan umum. Site sangat dekat dengan 4 jalur : 1. Jalan A.R. Hakim 2. Jalan Sutrisno 3. Jalan Asia Raya 4. Jalan Kapt. Jumhana Gambar 4.5 Pencapaian Menuju Site 2. Angkutan Umum List angkutan umum yang melewati site berdasarkan jalan utama yang ada di sekitar site, antara lain : A . Jalan A. R. Hakim - Angkot Merah 125 - Angkot Kuning 80 - Angkot Merah 124 - Angkot Kuning 53 - Angkot Merah 121 - Angkot Kuning 31 - Angkot Merah 53 - Angkot Kuning 19 - Angkot Merah 43 - Angkot Kuning 07 B . Jalan Sutrisno - Angkot Kuning 63 - Angkot hijau 70 Jl. A.R. Hakim Jl. Asia Raya Jl. Akik Jl. Sutrisno Jl.Kpt. Jumhana Site - Angkot Kuning 53 - Angkot merah 41 - Angkot Kuning 51 - Angkot biru 26 - Angkot Kuning 16 C. Jalan Kapt. Jumhana - Angkot Merah 41 - Angkot Kuning 51 - Angkot Hijau Putih 138 Potensi : - Kawasan ini dilalui oleh berbagai macam kendaraan umum, sehingga dapat dikatakan bahwa site ini cukup mudah dicapai. Masalah : - Banyaknya jumlah kendaraan umum, selalu menyebabkan kemacetan di sekitar Site, sehingga mengganggu kenyamanan pengendara lainnya - Lahan parkir yang terbatas menyebabkan pengunjung memarkirkan kendaraan di pinggir jalan, sehingga turut menambah kemacetan. Tanggapan : - Untuk mengatasi kemacetan yang disebabkan oleh angkutan umum, maka akan di buat halte untuk pengunjung. - Untuk kendaraan pengunjung, akan disediakan parkir kendaraan pribadi serta parkir becak mesin dan becak dayung. D. Pejalan Kaki Gambar 4.6. Pencapaian Pejalan Kaki Kawasan ini cukup banyak dilalui oleh pejalan kaki, terutama di mulai dari pagi hingga sore hari. Karena pada saat itu merupakan puncak dari kegiatan belanja di daerah tersebut. Potensi - Kawasan ini dilewati oleh banyak jalur angkutan umum. Sehingga kawasan ini dapat di jangkau dari jarak yang cukup jauh. Permasalahan - Pemberhentian angkutan umum yang tidak teratur sehingga menyebabkan kemacetan. Masalah - Konflik antara pejalan kaki, kendaraan pribadi dan angkutan umum, karena tidak ada pedestrian, halte, dan lahan parkir. Sehingga sangat rawan kecelakaan dan kemacetan. Tanggapan - Pemisahan jalur pejalan kaki dan jalur kendaraan, sehingga konflik antara keduanya dapat terpecahkan. - Pemisahan tempat angkutan umum dengan kendaraan lain, sehingga dapat mengatasi kemacetan.

IV.1.3 Analisa Sirkulasi