Analisis Teknologi 1 Struktur ANALISA

Sedangkan untuk ruang terbuka akan dibuat green roof pada lantai paling atss. IV.2.3.3. Modul Bangunan Satuan modul yang digunakan pada perencanaan dan perancangan Pasar Sukaramai ditentukan dengan pertimbangan terhadap beberapa faktor yaitu : - Modul kegiatan, penentuan modul kegiatan didasarkan pada fungsi utama bangunan sebagai pusat belanja baik tradisional maupun modern yaitu dengan menggunakan modul kios 2m x 2m atau 3m x 4m dengan sirkulasi sebesar 40 - Modul struktur, pemilihan modul struktur dipengaruhi dimensi, kekuatan dan bentangan dari sistem struktur yang digunakan. - Modul bahan, pemilihan modul bahan terutama ditekankan pada dimensi material alami, namun tidak tertutup kemungkinan digunakan material sintesis sesuai dengan fungsi dari bagian bangunannya. Sehingga dapat ditarik kesimpulan, modul pasar akan disesuaikan, baik itu modul struktur maupun modul kegiatan. Sehingga diharapkan nantinya akan diperoleh modul struktur yang tetap nyaman untuk kegiatan masyarakat. IV.2.3.4. Ketinggian Bangunan Ketinggian bangunan ditentukan dari : - Jarak pandang manusia skala intim. Yaitu : 1 DH 2, dimana D = jarak pengamat terhadap objek dan H = Ketinggian objek. - Sudut elevasi pandang manusia yaitu 27 DH = 2 pada sudut pandang 27 - Berdasarkan peraturan pemerintah setempat - Ketinggian bangunan di lingkungan sekitar sykline kawasan Berdasarkan hal tersebut, maka diketahui bahwa dengan tinggi bangunan pusat perbelanjaan yang kurang lebih 20 m, maka jarak antara bangunan dengan pedestrian pejalan kaki minimal kurang lebih 20 m juga. Namun hal ini juga akan disesuaikan dengan keadaan site. IV.3. Analisis Teknologi IV.3.1 Struktur IV.3.1.1 Analisa Sistem Struktur Struktur pada Pasar Sukaramai ini menggunakan pertimbangan : - Dapat memenuhi kebutuhan fungsi utama bangunan yaitu sebagai tempat transaksi jual-beli - Keuntungan struktur yang ekonomis, tahan gempa dan mudah dalam pelaksanaannya. Berdasarkan kriteria di atas maka berikut akan ditampilkan jenis-jenis dari sistem struktur yang lazim digunakan di sekitar beserta keuntungan dan kerugiannya : Jenis Struktur Bahan Utama Sistem Gaya Keuntungan Kerugian Struktur massa, padat atau solid Batu dan tanah Hanya dapat menahan gaya tekan atau gaya vertikal - Struktur tahan terhadap api - Struktur tahan terhadap perubahan suhu dan iklim - Mempunyai kekuatan dan ketahanan yang sangat tinggi - Bentuk ruangan terbatas - Tidak dapat menahan lateral - Tidak efisien dan ekonomis Struktur rangka Baja, kayu dan beton bertulang Dapat menahan gaya vertikal dan horizontal - Dapat membentuk struktur bangunan bertingkat tinggi - Grid struktur dapat dimodifikasi untuk menghasilkan bentuk yang beragam - Memiliki tingkat kekuatan yang tinggi - Bersifat stabil dan seimbang - Memiliki bangunan terbatas - Kurang ekonomis ditinjau dari dimensi struktur - Kurang efisien karena struktur sangat berat Sistem struktur rangka ruang Baja, aluminium dan kayu Dapat menahan gaya vertikal dan horizontal - Bersifat sangat stabil - Struktur relatif ringan - Bentuk bangunan dihasilkan terbatas - Proses - Bentangan yang dibentuk sangat besar - Ruang yang terbentuk dapat dimanfaatkan secara maksimal pemasangan rumit. - Kurang ekonomis Sistem struktur lipatan Beton bertulang, plastik sintesis, plat aluminium Dapat menahan gaya vertikal dan horizontal - Sistem struktur berfungsi ganda yaitu sebagai pemikul gaya dan pembentuk selubung bangunan - Sesuai untuk daerah tropis terutama jika digunakan sebagai atap bangunan - Dapat digunakan untuk mengatur akustik bangunan - Bangunan struktur cukup besar - Pelaksanaan pembangunan sangat sulit - Bentuk bangunan dihasilkan terbatas. Sistem struktur cangkang Beton bertulang dan rangka baja Dapat menahan gaya vertikal dan horizontal - Bentangan struktur besar - Mempunyai kekuatan yang besar - Struktur relatif ringan - Bentuk bangunan terbatas - Tidak efektif dalam dinding pemisah inti bangunan karena bangunan yang dihasilkan seperti gua - Kurang efektif karena struktur bangunan sangat tinggi Sistem struktur membran Baja dan fibre atau teflon Dapat menahan gaya tarik - Proses kontruksi cepat dan mudah - Struktur sangat ringan - Bentangan yang besar - Dapat dimodifikasi menjadi berbagai macam bentuk - Struktur tidak stabil - Tidak tahan terhadap tekan dan gaya geser - Struktur bersifat melendut - Struktur tidak tahan api Sistem struktur pneumatik Baja dan plastik sintetis teflon Dapat menahan gaya tarik - Struktur dapat dibongkar pasang - Biaya pembuatan sistem struktur relatif murah - Struktur sangat ringan - Struktur sangat ringan - Kekuatan struktur berkurang jika tekanan udara berkurang - Modifikasi bentuk bangunan terbatas - Tidak tahan api. Struktur kabel dan jaringan Baja dan plastik sintetis teflon Dapat menahan gaya tarik murni - Bentangan besar - Mudah dalam pengaturan interior - Strukturnya ringan - Fleksibel, sehingga mudah untuk dimodifikasi - Kekuatan struktur untuk menahan gaya ditentukan oleh kekuatan pendukungnya - Struktur bersifat melendut - Tidak memiliki kesetimbangan dan kekuatan Tabel 4.7 Jenis Sistem Struktur Bangunan Adapun sistem struktur yang akan dipergunakan adalah struktur rangka, disebabkan penggunaan struktur ini lebih mudah dan ketinggian bangunan juga hanya sekitar 3 lantai. IV.3.1.2. Analisa Elemen Struktur Kolom Jenis Sistem Pembebanan Pola Kegagalan Struktur Kekuatan Struktur Kelangsingan Elemen Kolom bersengkang Gaya bergerak ke arah luar kolom - Tekuk ke arah pembebanan paling besar - Deformasi terjadi pada ruang antar sengkang Pu = 0,85 fc’ Ac + Fy As’ Fc’ : kekuatan beton Ac : luas beton Fy : tegangan tekan tulangan As’ : luas tulangan LR 11 L : Panjang elemen R : Luas penampang Kolom bertulang spiral Gaya menyebar di setiap sisi permukaan kolom - Tekuk pada arah pembebanan - Deformasi berupa kehancuran material Kolom dengan material baja Profil bulat Penyebaran gaya merata - Tekuk ke arah pembebanan paling besar - Deformasi berupa patah Profil bulat berpengaku Gaya ke arah luar direduksi oleh pengaku - Deformasi berupa patah akibat kegagalan pengaku Kolom rangka baja Gaya ke arah luar direduksi oleh bracing - Deformasi berupa patah akibat kegagalan bracing - Tekuk terjadi pada ruang antara P = Fi A Fi : tegangan izin A : luas penampang KLR 200 m K : koefisien sesuai kondisi ujung kolom sendi bracing ; k = 1, jepit k = 0,5 bebas lk = 2 L : panjang elemen R : luas penampang Kolom flens Gaya ke arah luar direduksi oleh bracing - Deformasi akibat kegagalan flens - Tekuk ke arah penampang struktur paling lebar Tabel 4.8 Jenis Struktur Kolom Untuk bangunan pasar akan digunakan kolom bertulang besi spiral IV.3.1.3 Pondasi Pemilihan pondasi yang sesuai untuk Pasar Tradisional Sukaramai ini mempertimbangkan beberapa hal, yaitu : a. Keadaan Tanah Pondasi - Bila tanah pendukung pondasi terletak pada permukaan tanah atau 2-3 meter di bawah permukaan tanah, maka pondasinya yaitu pondasi telapak spread roundation - Bila tanah pendukung pondasi terletak pada kedalaman sekitar 10 meter di bawah permukaan tanah, maka dipakai pondasi tiang atau pondasi tiang apung floating pile foundation untuk memperbaiki kondisi tanah. - Bila tanah pendukung pondasi terletak pada kedalaman sekitar 20 meter di bawah permukaan tanah, maka dipakai pondasi tiang pancang pile driven foundation bila tidak tidak terjadi penurunan. - Bila tanah pendukung pondasi terletak pada kedalaman sekitar pada kedalaman sekitar 30 meter di bawah permukaan tanah, maka dipakai tiang baja atau tiang yang dicor di tempat. Jenis Pondasi dalam Tanah keras Bahan Keterangan Pondasi tiang pancang 10 m – 40 m Beton bertulang cor di tempat Lapisan permukaan tanah atas labil lunak Pondasi tiang strauss 15 m Beton bertulang cor di tempat Tanah mudah di bor Pondasi tiang Franky 10 m – 40 m Beton bertulang cor di tempat Lubang dibuat dengan alat penumbuk Pondasi tiang bor 10 m – 40 m Beton bertulang cor di tempat Besar lubang seluas penampang dasar Pondasi sumuran 4 n Batu pecah beton Sumur seluas pondasi setempat Pondasi terapung + - 15 m Beton bertulang Berfungsi sebagai dinding basement Pondasi telapak + - 2 m Beton bertulang Lapisan permukaan tanah atas keras Tabel 4.9 Analisis Pondasi Berdasarkan tabel analisa di atas, maka untuk pasar Sukaramai ini menggunakan telapak karena sesuai dengan kondisi tanahnya dan tidak akan menanggung beban yang terlalu berat. a. Batasan-batasan akibat konstruksi di atasnya yang mana harus memperhatikan : 1. Kondisi beban 2. Sifat dinamis bangunan 3. Kegunaan dan kepentingan bangunan b. Batasan-batasan dari bangunan di sekelilingnya Ditinjau dari segi pelaksanaan khususnya bila ada di dalam kota, ada beberapa keadaan dimana diusahakan dengan cara apapun untuk memasukkan kondisi lingkungan ke dalam pertimbangan. IV.3.1.4. Struktur Atap Struktur atap yang dipilih pada bangunan Pasar Sukaramai menggunakan perpaduan struktur rangka batang Truss Frame dengan atap dak beton, hal ini karena pertimbangan : - Pelaksanaan relatif praktis - Nilai estetis yang cukup tinggi - Bentangan yang lebih lebar IV.3.2 Utilitas Sistem Sanitasi dan Pemipaan Terbagi menjadi 2 bagian yaitu : a. Sistem Air bersih dan Limbah Air sangat dibutuhkan dipasar selain untuk keperluan toilet, air juga diperlukan oleh pedagang ikan untuk media dagangan mereka, pedagang buah untuk mencuci buah mereka dan lain-lain, oleh karena itu sumber air dari PAM dapat dikurangi dengan pemanfaatan air hujan sebagai sumber air. Hal ini dapat dilakukan dengan cara penampungan terlebih dahulu kemudian diolah atau dijernihkan. - Penampungan air hujan Penampungan air hujan dapat ditempatkan pada bak-bak penampung yang terbuat dari bahan batu bata. - Penjernihan air hujan Air hujan sebelum dipakai harus dijernihkan terlebih dahulu karena ketika di udara melarutkan benda-benda yang dapat mengotori dan mencemari air hujan seperti : gas O2, CO2, N2, dll, jasat renik, debu, kotoran burung dll b. Sistem Air Kotor Saluran air kotor terdiri dari : - Buangan air kotor dapat disalurkan menuju drainase biasa setelah terlebih dahulu dijernihkan melalui sumur resapan. - Buangan limbah kotoran oleh karena pertimbangan higienis harus ditampung dalam septic tank, baru kemudian cairannya dialirkan pada resapan. - Pembuatan saluran pembuangan air rembesan dengan desain khusus pada kios los yang menjual dagangan yang harus selalu segar basah ikan dan daging. c. Ada sumur resapan diberbagai tempat sebagai antisipasi terhadap melimpahnya buangan air hujan. Pasar yang identik dengan becek demikian juga dengan pasar Sukaramai, hal ini disebabkan buruknya drainase maupun sampah yang berserakan, selain memperbaiki saluran drainase, pembuatan sumur resapan diberbagai tempat juga perlu sebagai antisipasi terhadap melimpahnya buangan air hujan. Banjir dapat terjadi karena kurangnya media resapan tanah akibat bangunan maupun pembuatan jalan. Oleh karena itu harus dirancang sistem yang dapat menanggulangi hal ini. IV.3.2.1 Sistem Air Bersih Jenis sistem air bersih yang digunakan dapat di bagi 2, yaitu : Sistem Air Bersih Keuntungan Kerugian Sistem air bersih down feed - Penyaluran air digunakan dengan memanfaatkan bantuan system gravitasi, sehingga menghemat biaya operasional bangunan. - Penyaluran air tidak merata - Diperlukan ruang untuk perletakan tangki pada bagian atas bangunan. - System pemipaan lebih sedikit Sistem air bersih down feed - Penyaluran air dapat merata di setiap tempat - Air pada bagian plumbing terus bergerak sehingga mengurangi peristiwa korosi pada pipa – pipa besi. - Biaya operasionla lebih mahal - System pemipaan lebih banyak - Dapat terjadi ledakan akibat tekanan dari mesin pompa. Tabel 4.10 Jenis Sistem Air Bersih IV.3.2.2. Sistem Distribusi Air Buangan Sistem distribusi air buangan dibagi menjadi : - Sistem air kotor urinoir, kloset - Sistem pembuangan air bekas westafel, sink dapur - Sistem buangan air hujan - Sistem buangan air khusus air buangan yang mengandung gas, racun, lemak dan limbah kimia Sistem pendistribusian air buangan dapat dibagi dua yaitu : - Sistem bertekanan menggunakan pompa, biasanya digunakan pada area basement - Sistem gravitasi Pada bangunan pasar akan digunakan sistem air bersih down feed , dengan menggunakan tangki air. Karena lebih mudah dan biaya lebih murah. IV.3.2.3. Sistem Penghawaan Sistem penghawaan dibagi dua yaitu : Sistem Penghawaan Keuntungan Kerugian Penghawaan alami - Biaya lebih murah - Dapat dimodifikasi untuk membentuk estetis bangunan - Kenyamanan yang diciptakan tidak dapat dikontrol - Tidak dapat merata di setiap ruang - Bergantung terhadap iklim dan tempat Penghawaan buatan - Dapat merata di setiap ruang - Tingkat kelembaban dan suhu dapat dikontrol - Udara yang dialirkan dapat dikontrol - Dibutuhkan ruang yang besar sebagai tempat peletakan peralatan penghawaan - Membutuhkan bantuan energi lain - Biaya lebih mahal Tabel 4.11 Jenis Sistem Penghawaan Kenyamanan termal secara alami dapat diperoleh dengan cara : - Penggunaan sun screen dan shading - Penggunaan kaca reflektif - Penggunaan sistem kaca ganda - Penggunaan air untuk pendingin - Penggunaan blower roof fan untuk mempercepat aliran udara Untuk kenyamanan bangunan, pada bangunan pasar sistem penghawaan adalah secara alami, dengan memanfaatkan banyak bukaan pada fasade. IV.3.2.4. Sistem Instalasi Listrik Sistem distribusi listrik pada bangunan dapat diperoleh dengan cara : - Distribusikan secara langsung dari PLN - Didistribusikan melalui genset - Didistribusikan melalui solar active . PLN Genset Solar Active Keuntungan - Biaya operasional murah - Ruang yang dibutuhkan sedikit - Besaran daya yang diperlukan dapat disesuaikan - Biaya operasional murah - Menggunakan energi lain untuk menghasilkan daya - Memanfaatkan energi matahari untuk menghasilkan daya - Biaya operasional murah - Dapat digunakan sebagai elemen estetika Kerugian - Jumlah daya - Ruang yang dibutuhkan - Biaya pemasangan terbatas besar - Biaya pemasangan besar besar - Membutuhkan ruang yang luas Tabel 4.12 Jenis Sistem Instalasi Listrik Maka sistem instalasi listrik yang akan dipakai untuk bangunan pasar adalah dengan menggunakan daya listrik yang berasal dari PLN, karena lebih efisien dan murah. Sedangkan apabila aliran dari PLN padam maka aliran listrik dialihkan ke genset. IV.3.2.5. Sistem Pencahayaan Sistem Pencahayaan dapat dibagi : Pencahayaan Alami Pencahayaan buatan - Biaya murah - Pengaturan intensitas cahaya sulit - Bergantung terhadap iklim dan cuaca - Baik digunakan untuk ruangan dengan dimensi yang besar hall dan area publik - Biaya lebih mahal - Intensitas cahaya dapat diatur - Sudut pencahayaan dapat dikontrol - Baik digunakan untuk ruang-ruang khusus dan ruang dengan dimensi kecil Tabel 4.13 Jenis Sistem Pencahayaan - Untuk sistem pencahayaan pada bangunan Pasar, maka akan digunakan sistem pencahayaan gabungan antara pencahayaan alami dan pencahayaan buatan. Buka-bukaan yang cukup banyak untuk pemasukan cahaya selain itu juga terdapat void . IV.3.2.6. Sistem Keamanan Sistem keamanan dibagi 2 yaitu sistem keamanan bangunan dan sistem keamanan manusia dan barang. a. Sistem keamanan bangunan - Kebakaran Penggunaan hydrant, fire detector, sprinkler b. Sistem pengamanan manusia dan barang Menggunakan petugas keamanan untuk mengawasi bangunan pasar seperti : satpam. IV.3.2.7. Sistem Sirkulasi Vertikal Dapat dibagi dua yaitu : - Sistem pasif tangga - Sistem aktif lift dan escalator System sirkulasi yang akan dipakai pada bangunan pasar yaitu sistem pasif tangga. IV.3.2.8. Sistem Pembuangan Sampah Sampah dibedakan atas sampah organik dan sampah non organik. Sistem pembuangan dilakukan dengan : collector pengumpulan, pemilahan sampah, pengolahan dan final disposal pembakaran. Untuk permasalahan sampah, maka pada bangunan pasar, pengumpulan sampah akan dilakukan secara kolektif dengan penempatan tempat sampah pada beberapa spot penting di dalam pasar, lalu akan dilakukan pemilahan sampah, untuk memisahkan sampah organik dan sampah anorganik untuk di ddaur ulang dan dijual kembali. BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP

V.1 Konsep Tapak

Gambar 5.1 Konsep Tapak Site Sukaramai yang lama terletak pada persimpangan Jalan A.R. Hakim dan Jalan Sutrisno. Site yang lama sudah tidak dapat menampung aktifitas pasar Sukaramai yang sangat padat setiap harinya, karena itu selalu menyebabkan kemacetan pada jam – jam pasar beraktivitas. Lokasi pembangunan pasar di relokasi kan ke lokasi yang lebih luas, yaitu terletak tepat di belakang pasar Sukaramai yang lama. Selain karena lahan yang lebih luas, jarak lokasi pasar yang lama dengan lokasi yang baru sangat dekat, karena para pedagang menolak untuk di relokasikan ke tempat yang jauh.

V.2 Konsep Sirkulasi

Permasalahan pada lokasi tapak yang baru adalah akses yang menuju site. Jalan Akik akses bagian Selatan merupakan jalan sekunder yang ditutup oleh para pedagang yang mendirikan pasar Tradisional Akik. Hal ini menjadi kendala untuk para pengunjung menuju site. = Site Sukaramai Baru = Site Sukaramai Lama