pada tingkat energi dasar. Komponen-komponen utama yang menyusun spektrofotometri serapan atom adalah sumber cahaya, atomizer, monokromator,
detektor, dan penampilan data Anderson, 1987.
2.8.1 Kegunaan Spektrofotometri Serapan Atom
Jika cahaya dengan panjang gelombang resonansi dilewatkan nyala yang mengandung atom-atom yang bersangkutan, maka sebagian cahaya itu diserap dan jauhnya
penyerapan berbanding lurus dengan banyaknya atom keadaan dasar yang berada dalam nyala.Hal ini merupakan dasar penentuan kuantitatif dengan menggunakan
SSA.
Proses terbentuknya uap yang mengandung atom-atom dalam nyala, dapat diringkaskan sebagai berikut : bila suatu larutan yang mengandung senyawa yang
cocok dari yang akan diselidiki itu dilewatkan kedalam nyala, terjadilah peristiwa sebagai berikut :
1. Penghilangan pelarut atau evaporasi yang meninggalkan residu padat
2. Penguapan zat padat dilanjutkan dengan disosiasi menjadi atom-atom penyusun
yang mula-mula akan berada dalam keadaan dasar Vogel, A.I., 1994. Metode spektrofotometri serapan atom SSA telah mengalami perkembangan
yang sangat pesat.Sampai saat ini telah digunakan untuk mendeteksi menganalisis hampir keseluruhan unsur-unsur logam dalam sistem periodik unsur. Metode SSA
digunakan untuk menganalisis sampel yang terdapat di dalam bentuk bahan-bahan biologi, pertanian makanan dan minuman, air, tanah, pupuk dan juga bahan-bahan
pencemar lingkungan Metode SSA adalah berdasarkan pada penyerapan cahaya oleh atom dengan
panjang gelombang setiap unsur adalah spesifik yang sesuai dengan lampu katoda unsur tersebut. Hubungan diantara nilai serapan atom absorbansi dengan kepekatan
konsentrasi dapat dilihat dari persamaan Beer – Lambert, yaitu : A = a b c
A = - log T A = - log I
1
I A = log I
I
1
Universitas Sumatera Utara
A = log 1T A = log I
I
1
= a b c; atau A = I
I
1
= 10
-abc
I
1
= I . 10
abc
I = I
1
. 10
-abc
Dimana : A = serapan atom
I = intensitas awal
I
1
= intensitas akhir a = intensitas molar
b = tinggi tunggu pembakar c = konsentrasi atom
Dari hukum Beer – Lambert dapat dibuat grafik kalibrasi antara nilai serapan atom terhadap konsentrasi sampel. Kepekatan sample yang terlalu tinggi atau rendah akan
menyebabkan penyimpangan terhadap hukum Beer – Lambert tersebut Walsh, 1955.
2.8.2 Penyimpangan Hukum Lambert- Beer