Preparasi Sampel Analisis Sampel Dengan Metode Destruksi Kering Analisis Kadar Ion Kalsium Hasil Destruksi Kering Dengan SSA Analisis Sampel dengan Destruksi Basah

3.5 Bagan penelitian 3.5.1 Penentuan Blanko dimasukkan dalam labu takar 100 mL diatur pH larutan = 3 dengan penambahan HCl 10 tetes demi tetes diencerkan hingga garis tanda dianalisa dengan spektrofotometri Serapan Atom pada λ= 422,7 nm

3.5.2 Preparasi Sampel

ditimbang dalam crusibel dikeringkan dalam oven pada suhu 100 C selama 5 jam didinginkan dalam desikator ditimbang diblender Akuades Hasil Daun Bayam segar Daun Bayam kering Serbuk sampel Universitas Sumatera Utara

3.5.3 Analisis Sampel Dengan Metode Destruksi Kering

dimasukkan ke dalam crusible diabukan dalam tanur listrik pada suhu 500 C selama 5 jam suhu konstan ditambah 5 mL HNO 3p dipanaskan hingga kering dilarutkan dengan HCl 10 disaring dengan kertas saring whatman 42 dimasukkan dalam labu takar 100 mL diencerkan dengan akuades sampai garis tanda dihomogenkan

3.5.4 Analisis Kadar Ion Kalsium Hasil Destruksi Kering Dengan SSA

diatur pH larutan = 3; dengan penambahan HCl 10 tetes demi tetes dianalisa dengan spektrofometer serapan atom pada λ= 422,7 nm 5 g Serbuk Sampel Sampel Dalam Bentuk Abu Warna Putih Filtrat Residu Hasil Larutan sampel Larutan sampel Universitas Sumatera Utara

3.5.5 Analisis Sampel dengan Destruksi Basah

dimasukkan kedalam erlemeyer ditambahkan 5 mL HNO 3p ditambahkan 2 mL H 2 SO 4p dipanaskan diatas hot plate selama 30 menit didinginkan ditambahkan 5 mL HNO 3p ditambahkan 3 mL H 2 O 2 30 dipanaskan diatas hot plate selama 30 menit didinginkan disaring dengan kertas saring whatman 42 dimasukkan dalam labu takar 100 mL diencerkan dengan akuades hingga garis tanda dihomogenkan 5 g Serbuk sampel Larutan Sampel Larutan bening Filtrat Residu Larutan sampel Universitas Sumatera Utara 3.5.6Analisis Kadar Ion Kalsium Hasil Destruksi Basah Dengan SSA diatur pH larutan = 3; dengan penambahan HCl 10 tetes demi tetes dianalisa dengan spektrofometer serapan atom padaλ= 422,7 nm Hasil Larutan sampel Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Data Absorbansi Larutan Seri Standar Ion Kalsium

Data hasil pengukuran absorbansi larutan seri standar ion Kalsium dengan s pektrofotometri serapan atom pada λ= 422,7 nm dapat dilihat sebagaimana dalam tabel berikut : Tabel 4.1 Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Seri Standar Ion Kalsium No Kadar ppm Absorbansi A A1 A2 A3 Arata-rata 1 Blanko 0,0002 0,0004 0,0003 0,0003 2 2,0 0,1227 0,1233 0,1233 0,1231 3 4,0 0,2250 0,2253 0,2241 0,2248 4 6,0 0,3384 0,3387 0,3384 0,3285 5 8,0 0,4268 0,4269 0,4267 0,4268 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3 0,35 0,4 0,45 0,5 1 2 3 4 5 6 7 8 A bs o rba ns i Konsentrasi mgL Gambar 4.1 Kurva Standar Konsentrasi Vs Absorbansi dari Larutan Seri Standar Ion Kalsium secara spektrofotometri serapan atom SSA Y= 0,0507 X + 0,2223 r= 0,9999 Universitas Sumatera Utara