Manfaat Rasio Keuangan Keterbatasan Rasio Keuangan

Rasio yang umum digunakan untuk mengukur aktivitas, adalah: a. Inventory Turnover b. Average Collection Period c. Working Capital Turnover d. Fixed Assets Turnover e. Total Assets Turnover 4. Rasio Profitabilitas Profitability Ratios Rasio ini digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Rasio yang umum digunakan adalah: a. Gross Profit Margin b. Operating Income Ratio c. Operating Ratio d. Net Profit Margin e. Rate of Return On Total Assets f. Rate of Return on Investmen g. Rate of Return on Equity

2. Manfaat Rasio Keuangan

Pihak-pihak yang berkepentingan dengan laporan keuangan dan analisisnya. Para kreditur bankir berkepentingan dengan kemampuan perusahaan untuk mengembalikan hutang-hutangnya. Pihak pemerintah lebih berkepentingan dengan membayar pajak dari perusahaan, sedangkan pihak investor pemegang saham akan melihat pada sisi kemampuan perusahaan dalam mendapatkan keuntungan. Analisis keuangan dapat dilakukan oleh berbagai pihak untuk berbagai keperluan. Hanya saja kita perlu memahami bahwa laporan keuangan yang dipergunakan sebagai dasar analisis keuangan hanyalah merupakan rekaman apa yang telah terjadi selama periode tertentu. Analisis dalam rentang waktu periode tersebut biasanya satu tahun tidak cukup untuk mencerminkan hasil keputusan-keputusan keuangan. Situasi ini yang disebut short termist, yang berarti hanya memusatkan perhatian pada satu periode satu tahun, padahal dampak keputusan keuangan tersebut meliputi jangka panjang Syahyunan 2002:82. Analisis Rasio ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan tehnik analisis lainnya Harahap, 2004:298, keunggulan tersebut adalah: 1. Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistik yang mudah lebih dibaca dan ditafsirkan. 2. Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit. 3. Mengetahui posisi perusahaan ditengah industri lain. 4. Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model-mdel dalam pengambilan keputusan dan model prediksi Z-score. 5. Menstandarisir size perusahaan. 6. Lebih mudah memperbandingkan perusahaan dengan perusahaan lain atau melihat perkembangan perusahaan secara periodik atau time series. 7. Lebih mudah melihat tren perusahaan serta melakukan prediksi dimasa yang akan datang.

3. Keterbatasan Rasio Keuangan

Analisis rasio memiliki beberapa kelemahan atau keterbatasan yang harus disadari sewaktu penggunaannya, agar tidak salah dalam menggunakannya. Adapun kelemahan atau keterbatasan analisis rasio antara lain adalah: 1. Kesulitan dalam mengidentifikasi kategori industri dari perusahaan yang dianalisis apabila perusahaan tersebut bergerak di beberapa bidang usaha. 2. Perbedaan metode akuntansi akan menghasilkan perhitungan yang berbeda. 3. Rasio keuangan disusun dari data akunansi dan data tersebut dipengruhi oleh cara penafsiran yang berbeda dan bahkan bisa merupakan hasil manipulasi. 4. Informasi rata-rata industri adalah data umum dan hanya merupakan perkiraan. Syahyunan, 2002:82. Keterbatasan analisis rasio keuangan yang dikemukakan oleh Harahap 2004:298 adalah: 1. Kesulitan dalam memilih rasio yang tepat yang dapat digunakan untuk kepentingan pemakainya. 2. Keterbatasan yang dimiliki akuntansi atau laporan keuanga juga menjadi keterbatasan tehnik, seperti: a. Bahan perhitungan rasio atau laporan keuangan itu banyak mengandung taksiran dan judgment yang dapat dinilai bias atau subjektif. b. Nilai yang terkandung dalam laporan keuangan dan rasio adalah nilai perolehan cost bukan harga pasar. c. Klasifikasi dalam laporan keuangan bisa berdamfak pada angka rasio. d. Metode pencatatan yang tergambar dalam standar akuntansi bisa diterapkan berbeda oeh perusahaan yang berbeda. 3. Jika data untuk menghitung rasio tidak tersedia, akan menimbulkan kesulitan menghitung rasio. 4. Sulit jika data yang tersedia tidak sinkron. 5. Dua perusahaan dibandingkan bisa saja tehnik dan standar akuntansi yang dipakai tidak sama, karenanya jika dilakukan perbandingan bisa menimbulkan kesalahan .

D. Rasio Likuiditas