Struktur Organisasi Perusahana GAMBARAN UMUM

b. Meningkatkan daya saing produk secara terus-menerus yang didukung oleh sistem, cara kerja, dan lingkungan kerja yang mendorong munculnya kreatifitas dan inovasi untuk peningkatan produktifitas dan efektifitas. c. Menghasilkan laba yang berkesinambungan untuk menjamin pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan perusahaan serta memberikan manfaat dan nilai tambah yang optimal bagi pemegang saham, karyawan dan stakeholder lainnya. d. Mengelola usaha untuk meningkatkan nilai perusahaan secara profesional dan berpegang teguh pada nilai-nilai etika bisnis dan senantiasa berpedoman pada tata kelola perusahaan secara sehat. e. Memberikan perhatian dan peran yang sungguh-sungguh dalam membangun kemitraan dan mengembangkan masyarakat lingkungan community development, koperasi, usaha kecil dan menengah serta kelestarian hidup. 3. Tujuan PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Turut melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah dalam pembangunan nasional dibidang ekonomi khususnya pembangunan dibidang pertanian sub-sektor perkebunan.

D. Struktur Organisasi Perusahana

Pihak-pihak yang mengelola perusahaan diatur sedemikian rupa dalam suatu struktur organisasi. Struktur organisasi merupakan hasil dari proses pengorganisasian. Struktur organisai merupakan suatu kerangka dasar tertentu yang menunjukkan hubungan satuan-satuan organisasi dan individu-individu yang berada dalam suatu organisai. Melalui struktur organisasi maka tugas-tugas wewenang dan tanggungjawab setiap pejabat dapat diketahui dengan jelas dan tegas. Sehingga diharapkan setiap satua-satuan organisasi dapat bekerja bersama-sama secara harmonis. Perubahan mencapai keberhasilan yang diharapkan memperhatikan struktur organisasi perusahaan, yang merupakan salah satu unsur yang menentukan sukses tidaknya perusahaan mencapai tujuan yang diharapkan. Struktur organisasi yang baik harus mampu berfungsi sebagai alat pengatur maupun pengawas usaha pelaksanaan pencapaian tujuan perusahaan, sehingga usaha-usaha yang dilakukan dapat berjalan secara efisien dan efektif. Struktur organisasi perusahaan yang disusun dengan baik dan jelas akan mencerminkan sumber-sumber yang dimliki oleh perusahaan, digerakkan untuk mencapai tujuan dari suatu perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya, dari bagan organisasi juga dengan mudah dapat dilihat banyak organisasi, jenjang dari masing- masing bagian, garis komando dan informasi yang dihubungkan bagian organisasi tersebut. Struktur organisasi penting mengingat pembentukan struktur organisasi yang akan membantu melaksanakan pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas dan tegas antara suatu bagian dengan bagian lainnya, baik pada tingkat manajemen atas, menengah maupun tingkat bawah. Suatu perusahaan harus mempunyai struktur organisasi yang sesuai dengan dan jenis kegiatan usaha. Struktur organisasi harus sederhana dari sudut pandang ekonomis dan harus flexibel sehingga bila ada perluasan tidak mengganggu secara serius susunan-susunan bagian yang telah ada. Struktur tersebut juga harus memungkinkan pekerjaan semua bagian terintegrasi dan terkoordinasi dengan baik, adapun gambar struktur organisasi PT. Perkebunan Nusantara IV Persero adalah sebagai berikut : Struktur organisasi PT. Perkebunan Nusantara IV Persero merupakan struktur organisasi garis dan staff, berikut ini adalah uraian dari masing-masing jabatan dari struktur organisasi : a. Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan Uraian tugas-tugasnya adalah sebagai berikut: 1. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan dibidang sekretaris perusahaan. 2. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran dibagian sekretasi perusahaan. 3. Mengelola penyelenggaraan rapat-rapat direksi dan sekretariatan, yang berkaitan dengan kegiatan direksi. 4. Mengurus menyelenggarakan administrasi surat menyurat perusahaan. 5. Menjalankan aspek legal perusahaan corporate law, yaitu aspek hukum yang berkaitan dengan pihak luar partner dalam rangka pengembangan dan kerjasama strategi perusahaan dan kepatuhan compliance, serta tata kelola perusahaan yang baik good corporate governance. 6. Membina hubungan dengan investor partner bisnis. 7. Membangun terbentuknya citra perusahaan yang positif dan hubungan baik dengan stakeholders. b. Kepala Bagian Pengawasan Intern Uraian tugas-tugasnya adalah sebagai berikut: 1. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan dalam rangka pengawasan internal perusahaan. 2. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran dibagian satuan pengawasan intern. 3. Menyusun program kerja pemeriksaan tahunan, program pemeriksaan, evaluasi hasil pemeriksaan, laporan triwulan dan laporan tahunan. 4. Melaksanakan pemeriksaan intern meliputi keuangan, operasional dalam pelaksanaan kegiatan diperusahaan. 5. Memonitor dan mengevaluasi tindak lanjut hasil audit. 6. Menjadi partner bagi pihak audit eksternal. c. Kepala Bagian Tanaman Uraian tugas-tugasnya adalah sebagai berikut: 1. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan dibidang produksi tanaman. 2. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran dibagian tanaman. 3. Menyusun dan mengevaluasi norma-norma dalam bidang produksi tanaman. 4. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan hasil-hasil kerja bidang produksi tanaman. 5. Melaksanakan pengukuran dan pemerataan areal kebun. 6. Pengembangan bagian tehnik manajemen tanaman secara inovatif guna meningkatkan produktivitas efisiensi dan kualitas. 7. Melakukan evaluasi terhadap permintaan pembelian dari Group Unit Usaha GUU. d. Kepala Bagian Teknik Uraian tugas-tugasnya adalah sebagai berikut: 1. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan dibidang teknik. 2. Menyusun program dan kebutuhan anggaran di bagian teknik. 3. Menyusun dan mengevaluasi norma-norma dalam bidang teknik. 4. Memonitor dan mengevaluasi kinerja bidang teknik. 5. memonitor dan mengevaluasi kinerja bidang instalasi, traksi, sipil dan listrik. 6. Melakukan evaluasi terhadap permintaan pembelian dari Group Unit Usaha GUU. e. Kepala Bagian Pengolahan Uraian tugas-tugasnya adalah sebagai berikut: 1. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan dibidang pengolahan. 2. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran dibagian pengolahan. 3. Menyusun dan mengevaluasi norma-norma dalam bidang pengolahan. 4. Memonitor dan mengevaluasi kinerja bidang pengolahan 5. Melakukan evaluasi terhadap permintaan pembelian dari Group Unit Usaha GUU. 6. Mengembangkan teknik manajemen bidang pengolahan secara inovatif guna meningkatkan produktivitas, efisiensi dan kualitas. 7. Menyusun program pengembangan pembinaan dan melakukan penilaian karyawan dibagian pengolahan. 8. Membina kerjasama yang baik dengan bagian group unit usaha terkait sehingga tugas-tugas dan kebijakan yang digariskan direksi dapat terlaksana dengan baik. f. Kepala Bagian Perencanaan, Pengkajian dan Pengembangan Uraian tugas-tugasnya adalah sebagai berikut: 1. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan dibidang perencanaan, pengkajian dan pengembangan. 2. Menyusun rencana strategi dan rencana jangka panjang perusahaan. 3. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran dibagian perencanaan, pengkajian dan pengembangan. 4. Melaksanakan analisis bisnis dalam rangka penyusunan perencanaan perusahaan yang sesuai dengan kondisi dan situasi serta merumuskan kebijakan dalam rangka antisipasi terhadap resiko perusahaan. 5. Meneliti, mengkaji, mengembangkan dan merumuskan teknologi, bahan dan sitem kerja yang akan digunakan diperusahaan. 6. Menliti, mengkaji dan mengembangkan alternatif solusi terhadap persoalan-persoalan perusahaan. g. Kepala Bagian Keuangan Uraian tugas-tugasnya adalah sebagai berikut: 1. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan dibidang keuangan. 2. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran dibidang keuangan. 3. Menyusun pedoman pembuatan rencana kerja dan anggaran perusahaan bagian kebun unit dan mengkoordinir pembuatan RKAP perusahaan. 4. Merencanakan, mengelola dan mengevaluasi sumber dana dan pengalokasian dana untuk mencapai sasaran keuangan perusahaan. 5. Melaksanakan kewajiban dan kegiatan administrasi keuangan perpajakan dan asuransi aset perusahaan. 6. Membantu kelancaran pelaksanaan audit eksternal. h. Kepala Bagian Akuntansi Uraian tugas-tugasnya adalah sebagai berikut: 1. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan dibidang akuntansi. 2. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggran dibidang akuntansi. 3. Menyelenggarakan akuntansi keuangna serta administrasi PIR dan administrasi penyertaan modal anak perusahaan. 4. Menyelenggarakan pembuatan laporan manajemen perusahaan, menyusun laporan ringkas direksi, kepala dewan komisaris dan pemegang saham. 5. Melaksanakan administrasi anak perusahaan. i. Kepala Bagian Pemasaran Uraian tugas-tugasnya adalah sebagai berikut: 1. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan dibidang pemasaran. 2. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran dibagian pemasaran. 3. Melaksanakan analisa pasar, promosi dan survey kebutuhan kepuasan pelanggan secara periodik. 4. Merumuskan strategi pemasaran dan kebijakan harga. 5. Melaksanakan pengujian mutu komoditi produk yang akan dipasarkan. 6. Melakukan kegiatan penjualan komoditi produk yang dihasilkan. j. Kepala Bagian Pengadaan Uraian tugas-tugasnya adalah sebagai berikut: 1. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan dibidang pengadaan. 2. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran dibagian pengadaan. 3. merencanakan dan melaksanakan pengadaan barang dan jasa secara efektif dan efisien. 4. Mengadakan monitoring dan pengecekan harga barang dan jasa dipasar serta membuat daftar harga secara periodik dan mendistribusikan kesemua unit kerja perusahaan. 5. Menyelenggarakan pergudangan untuk persediaan barang yang digunakan dalam proses produksi 6. Menyusun program pengembangan pembinaan dan melaksanakan penilaian karyawan dibagian pengadaan. k. Kepala Bagian Sumber Daya Manusia SDM Uraian tugas-tugasnya adalah sebagai berikut: 1. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan dibidang sumber daya manusia. 2. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran dibagian sumber daya manusia. 3. Merumuskan sistem dan prosedur administasi kepersonaliaan dan memberikan bimbingan dan konsultasi bagi semua unit dalam pelaksanaannya. 4. Membuat pemetaan personalia untuk keperluan penempatan dan pengembangan. 5. Menyusun rencana dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan karyawan dalam rangka menuju terganggunya kompetensi perusahaan. 6. Menyelenggarakan Recruitment karyawan pimpinan untuk semua unit usaha dan seluruh level karyawan untuk kantor pusat dari dalam maupun luar perusahaan dalam rangka memenuhi kebutuhan. l. Kepala Bagian PUKK KBL Uraian tugas-tugasnya adalah sebagai berikut: 1. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan dibidang PUKK KBL. 2. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran dibagian PUKK KBL 3. Menyusun dan melaksanakan sistem dan prosedur penyaluran kredit usaha kecil dan koperasi dan pola pengembaliaannya. 4. Menyusun program pengembangan pembinaan mitra binaan dan program bina lingkungan.

E. Laporan Keuangan PT. Perkebunan Nusantara IV Persero

Laporan keuangan PT. Perkebunan Nusantara IV Persero terdiri dari : 1. Neraca PT. Perkebunan Nusantara IV Persero untuk tahun 2001, 2002, 2003, 2004, 2005 dan 2006. 2. Laporan Laba Rugi PT. Perkebunan Nusantara IV Persero untuk tahun 2001, 2002, 2003, 2004, 2005 dan 2006. Tabel 3.1 PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Neraca Per 31 Desember 2001 – 2003 Dalam Rupiah Aktiva 2001 2002 2003 AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 32,094,729,791 92,520,041,739 22,417,190,821 Piutang 40,349,141,916 61,919,557,991 51,660,489,074 Uang muka kepada rekanan 5,298,572,073 2,610,358,128 3,758,449,368 Pinjaman pegawai 717,444,773 1,355,959,134 1,055,773,694 Persedian bahan-bahan dan pelengkap 71,665,420,027 67,760,364,953 42,681,309,970 Persediaan produksi hasil jadi 89,795,306,030 99,213,272,645 103,514,433,503 Tagihan kepada PIR Trans Plasma 13,624,061,185 13,624,061,185 12,750,027,185 Biaya dibayar dimuka 13,923,945,709 12,847,548,718 2,811,715,198 Tagihan dan pajak dibayar dimuka 5,271,815,980 18,817,726,388 51,209,568,961 Kelebihan bayar Pph Badan - - - Jumlah Aktiva Lancar 272,740,437,484 370,668,890,881 291,858,957,774 Aktiva Pajak Tangguhan - - - Penyertaan Saham 52,384,613,693 51,548,642,235 47,523,473,199 AKTIVA TETAP Nilai tercatat 1,834,418,458,943 1,946,385,534,694 2,086,404,692,747 Akumulasi penyusutan 603,389,214,089 673,947,810,005 763,163,917,259 Nilai Buku 1,231,029,244,854 1,272,437,724,689 1,323,240,775,488 Aktiva Lain-Lain Tagihan pajak penghasilan badan 37,099,070,700 - - Biaya ditangguhkan-bersih 12,339,969,749 - - Hak guna usaha-bersih 7,178,335,171 4,333,073,619 80,887,696,004 Prefinancing kebun rakyat Sosa - - - Persediaan bibit 3,614,825,354 4,035,416,834 3,115,759,534 Pinjaman pegawai 3,968,738,750 2,745,657,200 2,309,472,751 Uang jaminan dan lain-lain 2,041,929,273 2,041,929,273 10,962,731,474 Aktiva tidak produktif 48,482,323 11,382,830 100,031 Persediaan barang inkuran 174,654 174,184 175,504 Jumlah Aktiva Lain-Lain 66,291,525,974 13,167,633,940 97,275,935,298 JUMLAH AKTIVA 1,622,345,822,005 1,707,822,891,745 1,759,899,141,759 Sumber : Neraca PT. Perkebunan Nusantara IV Persero