2. Untuk peningkatan penjualan.
Merupakan tujuan perusahaan yang sifatnya adalah untuk jangka pendek yaitu untuk mendapatkan laba.
2.1.3 Perilaku Konsumen
1. Pengertian perilaku konsumen
Istilah perilaku erat hubungannya dengan obyek yang studinya diarahkan pada permasalahan manusia. Dalam pemasaran perilaku konsumen terus menerus
dikembangkan oleh para pemasaran. Hal ini sangat penting mengingat bahwa setiap perusahaan harus dapat mengenal dan memahami perilaku konsumennya
baik apa yang mereka pikirkan kognisi, sehingga dapat menetapkan stategi yang tepat. Perilaku konsumen merupakan tindakan yang langsung terlibat dalam
mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk atau jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan yang menyusul tindakan itu.
The American Marketing Association Setiadi, 2003:3 mendefenisikan perilaku konsumen sebagaiinteraksi dinamis antara afeksi dan kognisi, perilaku
dan lingkungan mereka dimana manusia melakukan kegiatan pertukaran dalam hidup mereka. Pada defenisi ini, terdapat tiga ide penting perilaku konsumen
yaitu: a.
Perilaku konsumen bersifat dinamis, yang berarti bahwa perilaku konsumen, kelompok konsumen ataupun masyarakat luas selalu
berubah dan bergerak b.
Perilaku konsumen melibatkan interaksi afeksi perasaan, kognisi pemikiran, perilaku dan kejadian dilingkungannya.
c. Perilaku konsumen melibatkan pertukaran, karena itu peran
pemasaran adalah untuk menciptakan pertukaran dengan konsumen melalui penerapan berbagai strategi pemasaran.
2. Hubungan Perilaku Konsumen Dengan Strategi Pemasaran
Strategi pekmasaran merupakan suatu rencana yang disusun untuk mempengaruhi pertukaran dalam mencapai tujuan organisasi. Biasanya strategi
pemasaran diarahkan untuk meningkatkan frekuensi perilaku konsumen seperti peningkatan kunjungan maupun pembelian produk tertentu. Hal ini dilakukan
dengan mengembangkan dan menyajikan bauran pemasaran pada sasaran konsumen yang dituju dengan cara melakukan analisis terhadap berbagai hal yang
menyangkut konsumen. Analisis ini membutuhkan pengertian tentang hal-hal yang dipikirkan dan dirasakan konsumen terhadap merek dan produk perusahaan.
Misalnya adalah cara mereka membeli, alasan dan situasi konsumen pada saat membeli dan menggunakan produk perusahaan. Semakin banyak perusahaan
belajar mengenai konsumen, maka semakin banyak kesempatan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang berhasil. Srategi pemasaran bukan
hanya disesuaikan dengan konsumen, tetapi juga diupayakan untuk mengubah apa yang mereka pikirkan dan rasakan mengenai produk dan merek perusahaan. Hal
ini menunjukan kemampuan riset dan analisis terhadap perilaku konsumen sangat
penting dalam penerapan strategi yang sesuai. 2.1.4 Keputusan Pembelian Konsumen
Setiapkonsumen melakukan berbagai macam keputusan tentang pencarian, pembelian dan penggunaan beragam produk dan merek. Berbagai macam
keputusan mengenai aktivitas kehidupan sering kali harus dilakukan setiap hari. Schiffman dan Kanuk Sumarwan, 2003,: 289 mendefenisikan suatu keputusan
sebagai suatu pemilihan tindakan dari dua atau lebih alternatif. Secara umum proses keputusan pembelian konsumen dapat dilihat sebagai
berikut:
Sumber : Setiadi 2003:161 Gambar 2.3: Proses Pengambilan Keputusan
1. Pengenalan Kebutuhan