5.4. Keluhan Utama Penderita Hydrocephalus
Proporsi penderita hydrocephalus rawat inap berdasarkan keluhan utama di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2005 - 2009 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 5.4. Distribusi Proporsi Penderita Hydrocephalus Rawat Inap
Berdasarkan Keluhan Utama di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2005-2009
No. Keluhan Utama n=141
f 1.
Pembesaran Kepala 91
64,5
2. Kejang
32 22,7
3.
Penglihatan Kabur 16
11,3
4. Tidak tercatat
2 1,4
Dari tabel 5.4. dapat dilihat bahwa proporsi penderita hydrocephalus berdasarkan keluhan utama tertinggi adalah pembesaran kepala 64,5 dan terendah
adalah penglihatan kabur 11,3 serta terdapat 1,4 yang tidak tercatat pada kartu status dan tidak ditemukan penderita hydrocephalus dengan keluhan sulit berjalan.
5.5.
Klasifikasi Penderita Hydrocephalus
Proporsi penderita hydrocephalus rawat inap berdasarkan klasifikasi hydrocephalus di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2005 - 2009 dapat dilihat pada
tabel berikut ini.
Tabel 5.5. Distribusi Proporsi Penderita Hydrocephalus Rawat Inap
Berdasarkan Klasifikasi Hydrocephalus di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2005-2009
No. Klasifikasi Hydrocephalus
f
1. Tercatat
117 82,9
2. Tidak Tercatat
24 17,1
Total 141
100,0
Universitas Sumatera Utara
No. Klasifikasi Hydrocephalus
f
1. Komunikans
53 45,3
2. Non – Komunikans
64 54,7
Total 117
100,0
Dari tabel 5.5. dapat dilihat bahwa proporsi penderita hydrocephalus berdasarkan klasifikasi hydrocephalus tertinggi adalah Hydrocephalus non-
Komunikans 54,7 dan Hydrocephalus Komunikans 45,3.
5.6. Lama Keluhan Rata – rata Penderita Hydrocephalus
Lama keluhan rata – rata penderita hydrocephalus tidak dapat dilihat karena tidak tersedianya data pada kartu status.
5.7. Riwayat Penyakit Sebelumnya Penderita Hydrocephalus
Proporsi penderita hydrocephalus rawat inap berdasarkan riwayat penyakit sebelumnya di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2005 - 2009 dapat dilihat pada
tabel berikut ini.
Tabel 5.6. Distribusi Proporsi Penderita Hydrocephalus Rawat Inap
Berdasarkan Riwayat Penyakit Sebelumnya di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2005-2009
No. Riwayat Penyakit Sebelumnya
f
1. Kelainan Kongenital
61 43,3
2. Infeksi
55 39,0
3. Neoplasma
15 10,6
4. Tidak tercatat
6 4,3
5. Perdarahan
4 2,8
Total 141
100,0
Dari tabel 5.6. dapat dilihat bahwa proporsi penderita hydrocephalus berdasarkan riwayat penyakit sebelumnya tertinggi adalah kelainan kongenital 43,3
Universitas Sumatera Utara
dan terendah adalah perdarahan 2,8 serta terdapat 4,3 yang tidak tercatat pada kartu status.
Karakteristik penderita hydrocephalus yang mengalami perdarahan pada penelitian ini adalah berjumlah 4 orang yaitu 1 orang penderita berusia 34 tahun
dengan jenis kelamin perempuan, keluhan utama penglihatan kabur, klasifikasi hydrocephalus komunikans, penatalaksanaan medis yang didapat operasi dan sumber
biaya adalah bukan biaya sendiri Jamkesmas. 1 orang penderita berusia 11 tahun dengan jenis kelamin perempuan, keluhan utama pembesaran kepala, klasifikasi
hydrocephalus non komunikans, penatalaksanaan medis yang didapat operasi serta obat – obatan dan sumber biaya adalah adalah bukan biaya sendiri Jamkesmas. 1
orang penderita berusia 25 tahun dengan jenis kelamin laki – laki, keluhan utama penglihatan kabur, klasifikasi hydrocephalus non komunikans, penatalaksanaan medis
yang didapat operasi serta obat – obatan dan sumber biaya yang didapat adalah bukan biaya sendiri Jamkesmas. 1 orang penderita berusia 26 tahun dengan jenis kelamin
laki – laki, keluhan utama pembesaran kepala, klasifikasi hydrocephalus komunikans, penatalaksanaan medis yang didapat operasi serta obat – obatan dan sumber biaya
adalah bukan biaya sendiri Jamkesmas.
5.8. Penatalaksanaan Medis Penderita Hydrocephalus