UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
d. Penyakit
penyerta Keadaan klinis yang diderita
oleh pasien PGK yang dapat atau tidak mempengaruhi
fungsi ginjal. Melihat
data rekam medis
pasien Rasio
0. Hiperten
si 1.
Diabetes Melitus
2. Anemia
3. dll.
Jumlah Drug Related
Problems DRPs
Seluruh peristiwa
atau kejadian yang melibatkan
terapi obat yang benar-benar atau berpotensi mengganggu
hasil klinis kesehatan yang diinginkan. Peristiwa atau
kejadian
tersebut dikategorikan
sebagai berikut:
a Ketidaktepatan
pemilihan obat b
Ketidaktepatan penyesuaian dosis
c Indikasi tanpa obat
d Obat tanpa indikasi
e Interaksi obat
Kategori DRPs
hasil adaptasi
menurut Cipolle, R.
J., et al. 1998
Ordinal 0.
0 DRPs 1.
1 DRPs 2.
2 DRPs 3.
3 DRPs 4.
4 DRPs 5.
5 DRPs
3.7 Alur Penelitian
3.7.1 Persiapan Permohonan Izin Penelitian
a. Pembuatan dan penyerahan surat permohonan izin pelaksanaan
penelitian dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Program Studi Farmasi Universitas Islam Negeri Jakarta kepada Rumkital Dr.
Mintohardjo Jakarta Pusat. b.
Penyerahan surat persetujuan penelitian dari Rumkital Dr. Mintohardjo Jakarta Pusat kepada Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Program Studi Farmasi Universitas Islam Negeri Jakarta.
3.7.2 Pelaksanaan Pengumpulan Data
a. Penelusuran data pasien di ruang rawat inap dan bagian hemodialisis
Rumkital Dr. Mintohardjo Jakarta yang menderita PGK dengan penyakit penyerta periode bulan Januari
– Desember 2014. b.
Penelusuran rekam medis di ruang administrasi medis. c.
Proses pemilihan pasien yang masuk ke dalam kriteria inklusi.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
d. Pengambilan dan pencatatan data hasil rekam medis di ruang
administrasi medis, berupa: i.
Nomor rekam medis; ii.
Identitas pasien nama, jenis kelamin, usia dan berat badan; iii.
Tanggal perawatan; iv.
Gejalakeluhan; v.
Diagnosa; vi.
Obat yang digunakan selama perawatan dosis, rute pemberian, aturan pakai, tanggal pemberian;
vii. Tes fungsi ginjal ureum, serum kreatinin dan asam urat;
viii. Tanda vital tekanan darah, kadar gula darah;
ix. Hasil tes laboratorium elektrolit, protein, gas darah, darah;
x. Keadaan terakhir pasien.
3.7.3 Manajemen Data
Pelaksanaan verifikasi data rekam medis pada pasien rawat inap PGK dengan penyakit penyerta, dilanjutkan dengan transkrip data yang dikumpulkan ke
dalam logbook dan komputer.
3.7.4 Pengolahan Data
a. Editing
Proses pemeriksaan ulang kelengkapan data dan mengeluarkan data-data yang tidak memenuhi kriteria agar dapat diolah dengan baik serta memudahkan
proses analisa. Kesalahan data dapat diperbaiki dan kekurangan data dilengkapi dengan mengulang pengumpulan data atau dengan cara penyisipan data
interpolasi. b.
Coding Kegiatan pemberian kode tertentu pada tiap-tiap data yang termasuk
kategori yang sama. Kode adalah isyarat yang dibuat dalam bentuk angka-angka atau huruf untuk membedakan antara data atau identitas data yang akan dianalisa.
Peneliti melakukan coding data yang terpilih dari proses seleksi untuk mempermudah analisa di program Microsoft Excel.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
c. Tabulasi
Proses penempatan data ke dalam bentuk tabel yang telah diberi kode sesuai dengan kebutuhan analisa. Peneliti memasukkan data yang telah dilakukan
proses coding ke dalam program Microsoft Excel dalam bentuk tabel. d.
Cleaning Data yang sudah diinput diperiksa kembali untuk memastikan data bersih
dari kesalahan dan siap untuk dianalisa lebih lanjut.
3.7.5 Analisa Data