5. Merencanakan organisasi agar memenuhi syarat atau memperbaiki struktur
organisasi sesuai beban dan fungsi jabatan 6.
Merencanakan dan melaksanakan promosi serta transfer pegawai 7.
Merencanakan fasilitas dan perlengkapan kerja bagi karyawan 8.
Bimbingan dan penyuluhan pegawai. Uraian jabatan menurut Dessler 2004 adalah pernyataan tertulis tentang apa
yang sebenarnya dilakukan oleh pekerja, bagaimana orang itu melakukannya dan bagaimana kondisi kerjanya. Sedangkan menurut Hasibuan 2005 spesifikasi
pekerjaan adalah uraian persyaratan minimum orang yang bisa diterima agar dapat menjalankan jabatan dengan baik dan kompeten. Spesifikasi pekerjaan disusun
berdasarkan uraian pekerjaan dengan menjawab pertanyaan tentang ciri, karakteristik, pendidikan, pengalaman, dan yang lainnya dari orang yang akan
melaksanakan pekerjaan tersebut dengan baik.Berdasarkan hasil observasi, berikut merupakan analisis pekerjaan kondisi saat ini karyawan bagian risalah DPR RI.
Tabel 2.Analisis pekerjaan Kepala Bagian Risalah NAMA JABATAN: KEPALA BAGIAN RISALAH
A. Deskripsi Pekerjaan
1. Rangkuman Jabatan: Memimpin kegiatan Bagian Risalah dalam
melaksanakan penyusunan risalah sementara atau resmi rapat-rapat DPR RI sesuai dengan peraturan yang berlaku agar pelaksanaan tugas
berjalan lancar.
2. Fungsi Jabatan: kepala bagian memiliki fungsi jabatan yaitu
bertanggung jawab dalam pelaksanaan penyusunan risalah sementara atau resmi rapat-rapat DPR RI dengan peraturan yang berlaku agar
pelaksanaan tugas berjalan lancar 3.
Deskripsi Tugas:
a. Merencanakan operasional kegiatan Bagian Risalah berdasarkan
sasaran kerja Biro Persidangan. b.
Membagi tugas kepada bawahan agar tugas terbagi habis. c.
Memberi arahan kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan baik.
Lanjutan Tabel 2. Analisis pekerjaan Kepala Bagian Risalah
Tabel 2
A. Deskripsi Pekerjaan
3.Deskripsi Tugas:
d. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran Bagian sebagai bahan
informasi bagi atasan dalam menyusun rencana anggaran. e.
Mengatur kegiatan bawahan agar terjalin kerjasama yang saling mendukung.
f. Menyelia pelaksanaan tugas bawahan.
g. Mengadakan hubungan kerja dengan unit kerja di lingkungan
Sekretariat Jenderal DPR RI. h.
Mengoreksi konsep-konsep yang disusun oleh bawahan, sebelum disampaikan kepada atasan atau yang akan ditandatangani.
i. Melaksanakan penyusunan risalah sementara atau resmi rapat-rapat
DPR RI. j.
Melaksanakan pendistribusian hasil transkrip kepada seluruh anggota dewan dan pihak-pihak terkait.
k. Melaksanakan pertanggungjawaban penggunaan keuangan.
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan penugasan atasan
m. Mengevaluasi hasil kegiatan bawahan sebagai masukan untuk
penyempurnaan rencana operasional kegiatan. n.
Melaporkan pelaksanaan dan hasil kegiatankinerja kepada atasan secara berkala atau setiap waktu diperlukan.
4. Wewenang
Beberapa hasil penelitian, kepala bagian risalah memiliki beberapa wewenang yaitu pertama membagi tugas kepada bawahan agar tugas
terbagi habis. Kedua, mengatur dan menyelia kegiatan bawahan agar terjalin kerjasama yang saling mendukung. Ketiga, mengoreksi konsep-
konsep yang disusun oleh bawahan, sebelum disampaikan kepada atasan
atau yang akan ditandatangani. 5. Peralatan dan Dokumen Kerja
Peralatan dan dokumen yang digunakan adalah Personal komputer, Laptop, Hard Disk Eksternal, Tape Recorder, jaringan internet, Wifi.
Lanjutan Tabel 2. Analisis pekerjaan Kepala Bagian Risalah A. Deskripsi Pekerjaan
6. Hasil Kerja
Hasil kerja Kepala bagian risalah meneliti kembali dan melengkapi dengan halaman pertama yang memuat daftar nama anggota yang hadir
menjadi risalah sementara selanjutnya membuat naskah risalah resmi.
Mengumpulkan master risalah rapat setiap periode masa persidangan. Mendistribusikan risalah rapat ke pimpinan DPR, Pimpinan Fraksi,
Pimpinan komisi,
pejabat setjen,
Arsip Nasional,
Arsiparis,
Dokumentasi, File Risalah 7. Hubungan Kerja
Pihak Deskripsi
Transkriptor Pengawasan atau supervisi terhadap pelaksanaan
tugas transkriptor AKD
Penugasan operator alat rekam untuk melakukan perekaman sesuai dgn suratpemberitahuan dari
kepala bagian AKD, menyerahkan konsep risalah kabag AKD
8. Kondisi Kerja
Setiap hari kepala bagian bekerja dengan waktu kerja ± 8 jam per hari mulai pukul delapan pagi hingga pukul empat sore. Apabila masih ada
rapat malam terkadang ikut pula rapat sampai selesai. Kondisi ruangan mempunyai ruang sendiri dan tertutup untuk bekerja.
9. Variansi Masalah Pihak
Deskripsi
Sesama Kepala Bagian adanya koreksi pengembalian konsep risalah
dari kepala bagian AKD. Selain Kepala Bagian
adanya kesalahan pada perekaman oleh operator, adanya konflik karena ada kesalahan
yang dilakukan oleh kasubag, transkriptor dalam penyusunan dan laporan risalah.
Lanjutan Tabel 2.Analisis pekerjaan Kepala Bagian Risalah
Lanjutan Tabel 2.
Tabel 3. AnalisisPekerjaan Kepala Sub Bagian Risalah B. SPESIFIKASI PEKERJAAN JOB SPECIFICATION
Faktor Kompetensi
Kompetensi menurut spencer dan spencer 1993 adalah karakteristik dasar seseorang yang terkait dengan kinerja efektif tertentu atau kinerja
superiornya dalam sebuah pekerjaan atau situasi. Karakteristik yang membentuk sebuah kompetensi adalah:
Faktor Deskripsi
Pengetahuan dituntut memiliki kematangan dalam
knowledge pekerjaan dan kematangan melakukan sesuatu
yang berdasarkan pengetahuan dan ketrampilan.
Motivasi menumbuhkan kepercayaan,
Motives partisipasi, loyalitas, dan internal motivasi
para bawahan dan cara persuasif. Hal ini semua akan diperolah peranan
kecakapan,kemampuan dan perilaku. Ketrampilan
Memiliki ketrampilan dalam Stenografi, Skill
teknik penyusunan risalah, digitalisasi risalah, ISQ.
Kemampuan Memiliki kemampuan tugas, memanfaat
Selft Concept fungsi, dan kemampuan tanggung jawab.
Karakteristik Personal Wibawa, tegas, rajin, bekerja keras,
Traits bertanggung jawab.
NAMA JABATAN : KEPALA SUBBAGIAN RISALAH A.
Deskripsi Pekerjaan 1.
Rangkuman Jabatan : Memimpin kegiatan Subbagian Transkrip
dalam melakukan transkripsi rapat-rapat DPR RI sesuai dengan peraturan yang berlaku agar pelaksanaan tugas berjalan lancar
LanjutanTabel 3. Analisis Pekerjaan Kepala Sub Bagian Risalah NAMA JABATAN: KEPALA SUBBAGIAN RISALAH
A.
Deskripsi Pekerjaan 2.
Fungsi Jabatan: kepala subbagian memiliki fungsi jabatan yaitu
bertanggung jawab dalam pelaksanaan merencanakan kegiatanTranskrip berdasarkan rencana operasional kegiatan Bagian serta penyusunan
risalah sementara atau resmi rapat-rapat DPR RI dengan peraturan yang berlaku agar pelaksanaan tugas berjalan lancar
3. Deskripsi Tugas:
a. Merencanakan kegiatan Subbagian Transkrip berdasarkan rencana
operasional kegiatan Bagian.
b. Membagi tugas kepada bawahan agar tugas terbagi habis. c.Mengatur kegiatan bawahan agar terjalin kerjasama yang saling
mendukung. d. Memberi arahan kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan
baik. e. Membimbing bawahan dalam melaksanakan tugas.
f. Melakukan penyusunan konsep transkrip rapat-rapat DPR RI. g. Memeriksa hasil kegiatan bawahan agar diperolah hasil yang benar.
h. Melaporkan pelaksanaan dan hasil kegiatan atau kinerja kepada atasan secara berkala atau setiap waktu diperlukan.
i. Melakukam tugas kedinasan lain sesuai dengan penugasan atasan.
4. Wewenang
Membagi tugas kepada bawahan agar tugas terbagi habis.Mengatur kegiatan
bawahan agar
terjalin kerjasama
yang saling
mendukung.Membimbing bawahan
dalam melaksanakan
tugas.Melakukan penyusunan konsep transkrip rapat-rapat DPR RI.Memeriksa hasil kegiatan bawahan agar diperolah hasil yang
benar.Melaporkan pelaksanaan dan hasil kegiatan atau kinerja kepada
atasan secara berkala atau setiap waktu diperlukan.
Lanjutan Tabel 3.Analisis Pekerjaan Kepala Sub Bagian Risalah A.
Deskripsi Pekerjaan. 5. Peralatan dan Dokumen Kerja
Peralatan dan dokumen yang digunakan adalah Personal komputer,
Laptop, Hard Disk Eksternal, Tape Recorder, jaringan internet, Wifi. 6. Hasil Kerja
Kepala Sub Bagian menyusun konsep matriks penugasan transkriptor, kasubag mengirimkan risalah resmi ke bagian tata persuratan kasubag
Penggandaan dengan surat permintaan untuk di gandaan.
7. Hubungan Kerja
Pihak Deskripsi
Sesama kasubag hubungan kerja tata persuratan
Transkriptor hubungan kerja untuk proses penugasan
transkriptor
8. Kondisi Kerja
Setiap hari kepala bagian bekerja dengan waktu kerja ± 8 jam per hari mulai pukul delapan pagi hingga pukul empat sore. Apabila masih ada
rapat malam terkadang ikut pula rapat sampai selesai. Kondisi ruangan mempunyai ruang sendiri dan ruangan bersama kasubag lain bagian
risalah
9. Variansi Masalah
Adanya kesalahan
penyusunan konsep
matrik penugasan
transkriptor,adanya tumpang tindih penugasan kepada transkriptor dengan pelaksanaan dan hasil kegiatan atau kinerja kepada atasan
secara berkala atau setiap waktu diperlukan
B. SPESIFIKASI PEKERJAAN JOB SPECIFICATION Faktor Kompetensi
Faktor Deskripsi
Pengetahuan dituntut memiliki kematangan dalam
knowledge pekerjaan dan kematangan melakukan sesuatu
yang berdasarkan pengetahuan dan ketrampilan.
Lanjutan Tabel 3.Analisis Pekerjaan Kepala Sub Bagian Risalah
Tabel 4.Analisis Pekerjaan Transkriptor B. SPESIFIKASI PEKERJAAN JOB SPECIFICATION
Faktor Kompetensi Faktor
Deskripsi
Motivasi meningkatkan kedesiplinan dan menurunkan
Motives tingkat absensi karyawan, mempertahankan
loyalitas dan kestabilan karyawan. Hal ini semua akan diperolah peranan kecakapan, kemampuan
dan perilaku. Ketrampilan
Memiliki ketrampilan dalam Stenografi, Skill
teknik penyusunan risalah, digitalisasi risalah, Kemampuan
Memiliki kemampuan tugas, memanfaat Selft Concept
fungsi, dan kemampuan tanggung jawab. Karakteristik Personal
Wibawa, tegas, rajin, bekerja keras, Traits
bertanggung jawab
NAMA JABATAN: TRANSKRIPTOR A.
Deskripsi Pekerjaan 1.
Rangkuman Jabatan: menyusun risalah rapat-rapat DPR RI sesuai dengan penugasanatasan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.
2. Fungsi Jabatan:
Kepala bagian memiliki fungsi jabatan yaitu bertanggung jawab dalam pelaksanaan penyusunan risalah sementara atau resmi rapat-rapat DPR
Bagian transkriptor memiliki tugas untuk menyusun risalah rapat-rapat DPR RI sesuai dengan penugasanatasan agar pelaksanaan tugas berjalan
lancar. 3.
Deskripsi Tugas:
a. Menerima hasil rekaman rapat
b. Melakukan transkip hasil rekam rapat
c. Mencetak hasil transkip sebagaia konsep risalah rapat
Lanjutan Tabel 4.Analisis Pekerjaan Transkriptor A. Deskripsi Pekerjaan
3. Deskripsi Tugas:
d. Menyampaikan konsep risalah rapat DPR RI kepada atasan
e. Membuat back up file konsep risalah rapat
f. Melakukan editing risalah dan hasil kegiatan kepada atasan.
g. Melaporkan pelaksanaan dan hasil kegiatan kepada atasan
h. Melakukan tugas kedinasan lain sesuai dengan penugasan atasan
4. Wewenang
Melakukan transkip hasil rekam rapat, mencetak hasil transkip sebagian konsep risalah rapat, menyampaikan konsep risalah rapat DPR RI
kepada atasan, membuat back up file konsep risalah rapat, melakukan editing risalah dan hasil kegiatan kepada atasan, melaporkan
pelaksanaan dan hasil kegiatan kepada atasan.
5. Peralatan dan Dokumen Kerja
Peralatan dan dokumen yang digunakan adalah Personal komputer,
Laptop, Hard Disk Eksternal, Tape Recorder, jaringan internet, Wifi. 6.
Hasil Kerja
Kaset hasil rapat yang berisi rekaman kegiatan rapat dengan durasi tertentu yang digunakan sebagai media transkip suara yang perlu diubah
menjadi tulisan menjadi naskah risalah resmi. Membuat back up file risalah rapat.
7. Hubungan Kerja
Pihak Deskripsi
Sesama transkriptor hubungan kerja sama untuk proses
penugasan sebagai transkriptor Operator alat rekam AKD
hubungan dengan operator perekam berupa penyerahan file dta softcopy,
men-scan data serta file risalah. komunikasi transkriptor, sehingga harus
Bertambah tugas kerjanya. kesalahan atau trouble
Lanjutan Tabel 4.Analisis Pekerjaan Transkriptor A. Deskripsi Pekerjaan
8. Kondisi Kerja
Setiap hari kepala bagian bekerja dengan waktu kerja ± 8 jam per hari mulai pukul delapan pagi hingga pukul empat sore. Apabila masih ada
rapat malam terkadang ikut pula rapat sampai selesai. Kondisi ruangan mempunyai ruang sendiri khusus transkriptor yang disekat.
9. Variansi Masalah Pihak
Deskripsi
Sesama transkriptor terjadi konflik kesalah pahaman Sesama
transkriptor karena adanya rapat terlalu banyak, kurangnyaKomunikasi transkriptor,sehingga
harus bertambah tugas kerja. Selain transkriptor - terjadi konflik dengan kasubag, sehingga
penambahan tugas menjadi transkriptor hingga kasubag menjaditranskriptor.
- Operator perekam terjadi konflik apabila kaset
yang direkam ada B. SPESIFIKASI PEKERJAAN JOB SPECIFICATION
Faktor Kompetensi Faktor
Deskripsi
Pengetahuan dituntut memiliki kematangan dalam
knowledge pekerjaan dan kematangan melakukan sesuatu
yang berdasarkan pengetahuan dan ketrampilan
Motivasi menumbuhkan kepercayaan,
Motives partisipasi, loyalitas, dan internal motivasi
para bawahan dan cara persuasif. Hal ini semua akan diperolah peranan kecakapan,
kemampuan dan perilaku.
Lanjutan Tabel 4.Analisis Pekerjaan Transkriptor
4.6. Analisis Beban Kerja
Beban kerja merupakan hal yang penting dalam perhitungan formasi karyawan dan dapat dipakai untuk menghitung jumlah karyawan yang efektif
pekerjaan akan selesai dengan baik dan tepat pada waktunya jika setiap hari karyawan dapat bekerja secara efektif. Waktu produktif Per Tahun untuk
menghitung beban kerja, terlebih dahulu harus mengetahui waktu produktif dalam satu tahun melalui hari dan jam kerja efektif sebagai dasar perhitungan dalam
penelitian, digunakan tahun 2013 untuk menghitung waktu kerja efektif. Berdasarkan informasi dari pihak bagian Risalah, jumlah rata-rata absen, izin, cuti
pribadi, dinas ke luar kota dan lain-lain adalah sebesar 10 dari jumlah hari dalam satu tahun. Dengan demikian jumlah hari absen, izin dan lain-lain tahun
2013 adalah: 10 X 365 hari = 36,5 hari,dibulatkan menjadi 37
B. SPESIFIKASI PEKERJAAN JOB SPECIFICATION Faktor Kompetensi
Faktor Deskripsi
Ketrampilan Memiliki ketrampilan dalam Stenografi,
Skill teknik penyusunan risalah, digitalisasi risalah,
ISQ, teknik perekaman, bahasa Inggris, Kemampuan
Memiliki kemampuan tugas, memanfaat Selft Concept
fungsi, dan kemampuan tanggung jawab. Karakteristik Personal
ketelitian, rajin, bekerja keras, fokus, Traits
bertanggung jawab.
Selanjutnya adalah menghitung jumlah hari efektif selama tahun 2013. Perhitungannya adalah sebagai berikut:
Dari hasil perhitungan, diketahui bahwa jumlah hari efektifdalam satu tahun adalah 207 hari
Setelah mengetahui jumlah hari kerja efektif dalam satu tahun, perhitungan dilanjut dengan menghitung jam kerja efektif dalam satu hari. Dengan
memperhitungkan jam kerja per hari di bagian risalah. Dalam keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 1995 telah ditentukan jam kerja Instansi pemerintah 37 jam 30
menit perminggu, baik untuk yang 5 lima hari kerja maupun 6 enam hari kerja sesuai dengan yang ditetap kepala daerah masing-masing.
Berdasarkan ketentuan tersebut, dapat dihitung jam kerja efektif yang akan digunakan sebagai alat ukur dalam melakukan analisis beban kerja. Maka
perhitungan jam kerja efektif adalah sebagai berikut:
Hasil perhitungan menunjukan waktu produktif dalam satu tahun adalah 1300 jam. Perhiungan jumlah karyawan yang efektif perlu dilakukan untuk
mencapai efisiensi waktu dan biaya. Dengan demikian, selain waktu produktif, Jumlah hari menurut kalender dalam satu tahun
365 hari Jumlah hari sabtu dan minggu
102 hari Jumlah hari libur nasional
14 hari Jumlah hari cuti bersama
5 hari Jumlah absen sakit, izin, cuti pribadi,dll
37 hari 158 hari
Hari kerja efektif dalam satu tahun 207 hari
- Jam kerja PNS perminggu
= 37,5 jam 37 jam 30 menit -
Jam kerja PNS perhari = 37,5 jam : 5 = 7,5 jam 7 jam 30 menit
- Jam efektif perhari
= 75 x 7,5 jam = 5 jam 37 menit = 337 menit dibulatkan 330 menit 5 jam 30 menit
- Jam kerja efektif perminggu
= 5 hari x 330 menit = 1.650 menit -
Jam kerja efektif perbulan = 20 hari x 330 menit = 6.600 menit
- Jam kerja efektif per tahun
= 12 bulan x 6.600 menit = 79.200 menit
1320 jam = 1300 jam