pekerjaan, persyaratan personalia, perilaku manusia dan alat yang digunakan. Alur kerangka pemikiran dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Kerangka pemikiran analisis pekerjaan Deskripsi pekerjaan merupakan uraian pekerjaan yang menggambarkan
tugas-tugas, tanggung jawab, syarat-syarat kerja dan kegiatan pekerjaan utama. Informasi yang didapat dari deskripsi pekerjaan yaitu identifikasi pekerjaan atau
jabatan, hubungan tugas dan tanggung jawab, standar wewenang pekerjaan, syarat kerja diuraikan dengan jelas, ringkasan pekerjaan atau jabatan, dengan
menguraikan bentuk umum pekerjaan dengan hanya mencantumkan fungsi- fungsi dan aktifitas utamanya, penjelasan jabatan dibawah dan diatasnya.
Spesifikasi pekerjaan adalah suatu penjelasan tertulis terhadap pengetahuan, keterampilan, kemampuan, perilaku, dan karakteristik lainnya untuk efektivitas
kinerja terhadap pekerjaan yang dilakukan. Adapun informasi yang didapat dalam spesifikasi pekerjaan mencakup pada faktor Kompetensi: Pengetahuan, motivasi,
ketrampilan, kemampuan, Karakteristik Personal.
Visi misi sekretariat DPR RI
Bagian Risalah
Tugas dan Fungsi
Deskripsi Pekerjaan
- Identifikasi pekerjaan atau jabatan
- Hubungan tugas dan tanggung jawab
- Standar wewenang pekerjaan
- Syarat kerja harus jelas
- Ringkasan Pekerjaan atau jabatan
- Penjelasan jabatan dibawah dan
diatasnya
Spesifikasi Pekerjaan
Faktor Kompetensi -
Pengetahuan -
Motivasi -
Ketrampilan -
Kemampuan
-
Karakteristik Personal
Analisis Beban Kerja
Beban kerja yang ditetapkan harus cukup atau sesuai dengan standar jam kerja optimal. Keadaan ideal adalah keadaan dimana beban kerja yang ditetapkan
sesuaijumlah tenaga kerja yang tersedia.
3.2. Lokasi dan Waktu
Kegiatan Penelitian dilaksanakan di Sekretariat Jenderal DPR RI bagian Risalah yang berlokasi di Komplek Perkantoran MPRDPRDPD RIJalan Gatot
Subroto Jakarta Pusat. Kegiatan penelitian dilaksanakan bulan Maret-Mei 2014. 3.3.
Jenis sumber Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskripsi kualitatif, yaitu penelitian yang memiliki tujuan dengan menggambarkan secara
sistematik dan akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu. Penelitian ini berusaha menggambarkan situasi atau kejadian
dengan mencari penjelasan, menguji hipotesis, membuat prediksi maupun mempelajari implikasi Azwar, 2010. Sumber data pada penelitian ini
menggunakan data primer dan data sekunder. Menurut Purhantara 2010 data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian, dalam hal ini
peneliti memperoleh data atau informasi langsung dengan menggunakan instrumen-instrumen yang telah ditetapkan. Seperti data hasil wawancara dan
observasi. Sedangkan data sekunder adalah data atau informasi yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian yang bersifat publik, yang terdiri atas
struktur organisasi, dokumen, laporan-laporan serta buku yang berkenaan dengan
penelitian ini. Seperti struktur organisasi dan sejarah organisasi.
Observasi berguna untuk mengamati segala kegiatan yang diteliti lebih dalam lagi dengan langsung turun ke subyek. Untuk menguji keabsahan data dalam
penelitian ini penulis menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik triangulasi sumber menurut Purhantara 2010 memiliki pengertian cara menguji data dan
informasi dengan cara mencari data dan informasi kepada subjek lain. Data sekunder adalah data yang tidak langsung diperoleh melalui sumber pertama, dan
telah tersusun dalam bentuk dokumen-dokumen tertulis.
3.4. Metode Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sample yang digunakan adalahnon probability sampling. Teknik non probalitysampling dilakukan secaraPurposivesampling dan snowball
sampling. Purposive sampling merupakan pengambilan sampel yang disesuaikan oleh tujuan atau maksud penelitian dengan mempertimbangkan kriteria tertentu.
Snowball sampling dilakukan dengan mencari referensi responden kepada Sekretariat Jenderal DPR RI bagian Risalah, Arsip dan Dokumen ARDOK. Pada
penelitian ini, peneliti melibatkan Kepala Bagian Risalah, Kepala Sub Bagian Risalah, karyawan Transkriptor serta karyawan Sekretariat bagian Risalah.
3.5. Metode Pengumpulan Data
Ada beberapa cara untuk mengumpulkan data primer mengenai analisis
pekerjaan dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
1. Pengamatan langsung observasi
Jenis observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data untuk menggali data berupa hal-hal yang tampak seperti peralatan dan
perlengkapan kerja yang digunakan serta kondisi kerja yang dibutuhkan. Observasi dalam dalam pengumpulan data analisis juga dimaksudkan
untuk: a.
Melengkapi hasil wawancara. b.
Menambah informasi yang tidak mungkin dilakukan dengan kuesioner atau wawancara.
c. Pengecekan terhadap hasil pengumpulan data yang lain.
2. Wawancara
Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara tidak struktur, dimana pewawancara tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis akan tetapi menggunakan garis-garis besar permasalahan sebagai pedoman wawancara.
Data sekunder diperoleh dari studi literatur dari buku-buku, jurnal, dan informasi lain yang berasal dari internet.