1. Tingkat pendidikan pekerja
2. Jenis kelamin pekerja
3. Keadaan fisik pekerja
4. Pengetahuan dan kecakapan pekerja
5. Batas umur pekerja
6. Nikah atau belum
7. Minat pekerja
8. Emosi dan tempramen pekerja
9. Pengalaman pekerjaan
2.5.Analisis Beban Kerja
Beban kerja adalah besaran yang harus dipikul oleh suatu jabatan atau unit organisasi dan merupakan hal kaliantara volume kerja dan norma waktu. Norma
waktu adalah waktu yang wajar dan nyata-nyata dipergunakan secara efektif dengan kondisi normal oleh seorang pemangku jabatan untuk menyelesaikan
pekerjaan. Jam kerja efektifadalah jam kerja yang harus dipergunakan untuk berproduksi atau menjalankan tugas Depdagri, 2008.
Analisis beban kerja termasuk ke dalam salah satu metode ilmiah dalam penetapan jumlah karyawan. Analisis beban kerja workload Analysis adalah
penentuan jumlah kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dalam jangka waktu tertentu. Analisis beban kerja hanya dapat diterapkan pada
volume pekerjaan atau unit pekerjaan yang mempunyai standar fisik, seperti perpotong, per waktu, per meter, per kilo dan per liter Hasibuan, 2005.
Analisis beban kerja adalah suatu teknik manajemen yang dilakukan secara sistematis untuk memperoleh informasi mengenai tingkat efektifitas dan efisiensi
kerja organisasi berdasarkan volume kerja. Volume kerja adalah sekumpulan tugas atau pekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu 1 tahun. Efektivitas
kerja adalah perbandingan antara bobotbeban kerja dengan jam kerja efektif dalam rangka penyelesaian tugas dan fungsi organisasi Depdagri, 2008.
2.6. Hasil Penelitian Terdahulu
Gunawan 2014 dalam skripsi yang berjudul Analisa Pekerjaan dan Desain Pekerjaan pada PT CHANDRA ELC di Sidoarjo, mengemukakan bahwa
perusahaan sudah menerapkan dekripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan yang dibutuhkan. Penerapan deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan PT Chandra
Elc di Sidoarjo dapat dikatakan sudah baik, namun perlu di perjelas lagi di karenakan setiap pekerjaan yang ada di masing-masing jabatan memiliki
perbedaan spesifikasi pekerjaan dan deskripsi pekerjaan. Sehingga setiap karyawan tidak bisa di pindah-pindahkan jabatannya ataupun ditempatkan secara
acak. Penerima jabatan harus memiliki kualifikasi spesifikasi pekerjaan dan deskripsi pekerjaan yang sesuai dengan jabatan yang akan diterima.
Saraswati 2014 dalam skripsi yang berjudul Rancangan Aktivitas Rantai Pasok Komoditi Kentang studi kasus: Kabupaten Karo, identifikasi tugas dan
kewajiban pekerja terkait aktivitas rantai pasok komoditi sayuran dan dataran tinggi. Menyusun analisis pekerjaan yang efektif yang dapat diterapkan oleh para
stakeholder. Hasil menunjukan bahwa petani, pengumpul, dan eksportir sudah bekerja cukup baik. Namun demikian, masih harus diperbaiki. Desain pekerjaan
yang perlu diperbaiki adalah 1 menambahkan mengenai hak dan kewajiban petani, pengumpul, dan eksportir. Hal ini diperlukan untuk membantu
keberlangsungan rantai pasok, 2 peran pemerintah harus lebih ditingkatkan untuk mengurangi penyelenggarakan yang mungkin akan terjadi.
Yulantami 2010 dalam skripsi analisis pekerjaan dan beban kerja karyawan PT. Ekanindya Karsa. Mengukapkan deskripsi pekerjaan dan spesifikasi karyawan
divisi keuangan, divisi personalia dan umum, serta divisi pemasaran PT. Ekanindya Karsa belum rinci secara mendetail dan belum formal. Berdasarkan
hasil perhitungan beban kerja didapatkan hasil beban kerja pertahun dengan jumlah karyawan yang efektif dan efisien berdasarkan analisis beban kerja dan
perhitungan jumlah karyawan yng efektif tersebut dilakukan dengan asumsi bahwa faktor-faktor yang mempengaruhinya, yaitu kondisi bisnis perusahaan,
sistem manajemen produksi dan sistem manajemen sumber daya manusia dalam perusahaan dianggap tetap.
Penelitian ini bertujuan untuk 1 Mengidentifikasi uraian pekerjaan dibagian risalah, 2 Menganalisis efektifitas pekerjaan, kondisi kerja serta faktor
kompetensi-kompetensi yang harus suatu pekerjaan, 3 Menyusun perbaikan ulasan pekerja. Penelitian dilakukan dengan metode penggunaan waktu