39
hijau yang baik, yaitu melalui pemilihan tanaman, struktur maupun konfigu- rasinya, sehingga tidak menimbulkan kebosonan visibilitas.
4.4. Kondisi Perlengkapan
dan Kelengkapan Jalan
Sebagai sebuah jalan tol, Tol Jagorawi harus memenuhi perlengkapan dan kelengkapan jalan yang lengkap dan memadai, baik dalam kualitas maupun
jumlah. Hal ini sangat diperlukan karena tol merupakan jalan bebas hambatan yang mampu memberikan pelayanan keamanan dan keselamatan lalu-lintas yang
tinggi. Jalan tol mempunyai spesifikasi menurut Peraturan Pemerintah No. 15 tahun 2005, yaitu: a tidak ada persimpangan sebidang dengan ruas jalan lain
atau dengan prasarana transportasi lainnya; b jumlah jalan masuk dan jalan keluar ke dan dari jalan tol dibatasi secara efisien dan semua jalan masuk dan
jalan keluar harus terkendali secara penuh; c jarak antarsimpang susun, paling rendah 5 lima kilometer untuk jalan tol luar perkotaan dan paling rendah 2 dua
kilometer untuk jalan tol dalam perkotaan; d jumlah lajur sekurang-kurangnya dua lajur per arah; e menggunakan pemisah tengah atau median; dan f lebar
bahu jalan sebelah luar harus dapat dipergunakan sebagai jalur lalu-lintas sementara dalam keadaan darurat.
Perlengkapan dan kelengkapan jalan juga harus dipenuhi oleh sebuah jalan tol. Perlengkapan dan kelengkapan jalan tersebut yaitu:
1. Peralatan pengatur lalu-lintas berfungsi agar lalu-lintas lancar dan menjaga
keselamatan pengguna jalan, meliputi marka jalan, patok penuntundeliniator, patok kilometer, keping penggoncang dan rambu-rambu lalu-lintas.
2. Bangunan pelengkap jalan meliputi jembatan, ponton, lintas atas overpass,
lintas bawah underpass, gorong-gorong, tembok penahan, saluran air jalan dan tempat istarahat.
3. Peralatan komunikasi berupa telepon darurat.
4. Aksesoris jalan berfungsi menambah keindahan, penanda landmark,
memberi informasi misalnya patung, jam dan papan iklan. 5.
Penerangan jalan berfungsi mengarahkan pemakai jalan pada malam hari, menunjukkan tempat tertentu, memperindah lanskap jalan.
40
c b
a
Gambar 9 Beberapa perlengkapan dan kelengkapan jalan yang terdapat di se-
panjang jalan Tol Jagorawi. a tempat istirahat dan pengisian bahan bakar; b rambu-rambu penunjuk arah; c rambu-rambu peringatan.
Secara umum perlengkapan dan kelengkapan jalan tersebut secara baik telah terpenuhi di dalam jalan Tol Jagorawi. Rambu-rambu lalu-lintas dan
penunjuk jalan cukup jelas untuk dapat diidentifikasi oleh pengguna jalan, sehingga memudahkan dalam orientasi.
4.5. Elemen Tata Hijau Tapak
Tata hijau pada lokasi pengamatan lebih diutamakan pada jalur hijau tepi jalan, yaitu berupa konfigurasi pepohonan. Pada beberapa lokasi jalan, terdapat
beberapa variasi tanaman misalnya pohon Jeunjing Paraserianthes falcataria dan Mindi Melia azedarach selain Akasia Acacia mangium sebagai vegetasi
utama di dalam tapak. Kombinasi dengan tanaman jenis semak juga dapat terlihat pada beberapa titik di jalan Tol Jagorawi terutama pada daerah-daerah dekat
dengan pintu tol, misalnya Kana Canna sp., Kembang Merak Caesalpinea pulcherrima, Bugenvil Bougenvillea spectabilis, Soka Ixora japanica dan
beberapa jenis tanaman semak berbunga lainnya.
41
c d
a b
Beberapa kelompok tanaman semak berbunga tersebut secara estetika cukup baik untuk memecah kemonotonan tata hijau jalan tol, tetapi yang perlu
dicermati adalah kegiatan pemeliharaan tanaman tersebut. Dalam ini pemilihan tanaman sangat penting terutama tanaman-tanaman jenis semusim, tanaman ini
memerlukan pemeliharaan yang cukup intensif karena tanaman akan mati setelah berbunga, sehingga memerlukan penggantian tanaman secara rutin. Jenis tanaman
tersebut misalnya Kana Canna sp., sehingga penggunaan tanaman ini perlu dibatasi meskipun dari segi warna bunga sangat menarik, hal ini dimaksudkan
agar pemeliharaan yang direncanakan tidak pada tingkat intensif.
Gambar 10 Kombinasi pohon dengan tanaman semak berbunga: a Kana Canna sp.; b Soka Ixora japanica; c Kembang Merak Caesalpinea
pulcherrima; d Bugenvil Bougenvillea spectabilis.
Berdasarkan data inventarisasi yang dilakukan oleh pihak Jasa Marga pada bulan September tahun 2004, teridentifikasi ± 35 jenis spesies pohon yang
terdapat di sepanjang Tol Jagorawi. Pohon-pohon tersebut didominasi oleh jenis evergreen, hal ini dimaksudkan agar mempermudah dalam pemeliharaan dan
perawatannya. Jenis-jenis pohon-pohon tersebut antara lain: Akasia Acacia