21
3. Analisis Total Bakteri Fardiaz, 1992
Pengukuran dilakukan dengan pencawanan sampel minuman hasil sterilisasi 121
o
C pada lama pemanasan 10 menit dan 15 menit dengan kontrol sampel minuman yang tidak disterilisasi pada media agar
yaitu Nutrient Agar NA. Sampel dimasukkan pada cawan petri steril dengan beberapa pengenceran. Setiap pengenceran digunakan dua cawan
duplo. Selanjutnya, media NA steril yang suhunya 47-50
o
C dituang ke dalam cawan sebanyak 10-15 mL. Kemudian, digoyang mendatar di atas
meja supaya contoh menyebar rata. Setelah agar membeku, cawan diinkubasi dengan posisi terbalik pada suhu 30
o
C selama 2 hari. Total bakteri ditentukan dengan Standard Plate Count SPC.
4. Analisis Kadar Klorofil Gross, 1991
Analisis kadar klorofil terdiri dari dua tahap yaitu analisis kadar klorofil ekstrak dan analisis kadar klorofil minuman.
a. Kadar Klorofil Ekstrak Pengukuran dilakukan dengan mengambil sejumlah ekstrak
1.5 mL yang dicampur dengan 8.5 mL aseton 99.5. Selanjutnya dibiarkan selama satu malam dalam refrigerator. Kemudian campuran
disentrifugasi pada 3000 rpm selama 10 menit. Absorbansi supernatan diukur pada 645 nm dan 663 nm.
Total Klorofil mgL = 20.2 A
645
nm + 8.02 A
663
nm b. Kadar Klorofil Minuman
Pengukuran dilakukan dengan mengambil sejumlah sampel minuman 1.5 mL dan SSC 500 ppm 0.5 mL yang dicampur dengan
11.2 mL aseton 99.5. Selanjutnya dibiarkan selama satu malam dalam refrigerator. Larutan blanko yang digunakan adalah 1.5 mL akuades
sebagai pengganti larutan sampel. Kemudian, campuran disentrifugasi pada 3000 rpm selama 10 menit. Kadar total klorofil dianalisis dengan
22
pengukuran langsung terhadap absorbansi supernatan pada 645 nm dan 663 nm.
Total KlorofilmgL=20.2A
Sampel-Blanko645nm
+8.02A
Sampel-Blanko663nm
5. Analisis Total Polifenol Metode Folin-Denis Prangdimurti et al.,
2009
Minuman dengan formula optimal digunakan sebagai sampel pengujian total polifenol. Asam tanat digunakan sebagai standar. Hasil
pengukuran total polifenol minuman kemudian dihitung berdasarkan kesetaraannya dengan total polifenol pada asam tanat yang dinyatakan
dalam ppm TAE Tannic Acid Equivalen. Secara spesifik, metode pengukuran total polifenol dapat dilihat pada Gambar 3.
Diambil 1 ml sampel diencerkan 2-4 kali dengan aquades Ditambah pereaksi Folin-Dennis sebanyak 1 ml
Diinkubasi dalam ruang gelap suhu kamar selama 5 menit Ditambah 0.25 ml larutan Na
2
CO
3
60 gL dan 1.75 ml aquades Diinkubasi sampel dalam ruang gelap suhu kamar selama 30 menit
Dibaca absorbansi sampel dengan spektrofotometer pada λ = 760 nm
Gambar 3. Diagram alir analisis total polifenol
6. Analisis Aktivitas Antioksidan Kubo et. al., 2002