Pedagang Pengumpul Besar Pedagang Pengumpul Luar Jawa

pengumpul lokal membeli dengan cara mendatangi langsung ke tempat lokasi kegiatan usahatani yang dilakukan oleh petani. Sistem pembayaran yang dilakukan adalah dengan cara pembayaran tunai. Biaya transportasi yang dikeluarkan oleh pedagang pengumpul untuk menjual ke pedagang pengumpul besar adalah Rp 1.500 per satu kantong plastik ikan 1.000 ekor. Sedangkan biaya transportasi yang dikeluarkan untuk penjualan langsung ke petani pembesaran ikan patin sebesar Rp 2.500 per 1000 ekor benih. HOK yang dibutuhkan untuk masing-masing kegiatan adalah 0,05 HOK yaitu sebesar Rp 1.250 per 1000 ekor benih ikan.

3. Pedagang Pengumpul Besar

Pedagang besar adalah pedagang yang menerima penjualan benih ikan patin dari pedagang pengumpul lokal maupun langsung dari petani. Biasanya pedagang besar ini menjual benih ikan patin langsung ke konsumen akhir yaitu petani pembesaran ikan patin yang berada di dalam kota atau menjual ke pedagang antar kota untuk disebar ke kota-kota lain sesuai permintaan seperti Palembang, Kalimantan dan lain-lain. Pedagang pengumpul besar membeli benih ikan patin dari pedagang pengumpul lokal dengan harga Rp 87 per ekor. Pedagang pengumpul besar ini menjual benih ikan patin untuk daerah di Pulau Jawa seperti daerah Jati Luhur dengan harga Rp 95 per ekor. Sedangkan untuk daerah luar Jawa seperti Kalimantan dijual dengan harga Rp 200 per ekor. Cara pembayaran yang diterapkan adalah transfer tunai. Fungsi pemasaran yang dilakukan adalah fungsi pertukaran yaitu pembelian dan penjualan. Fungsi fisik juga terjadi di pedagang pengumpul, fungsi ini mencangkup pengemasan dan pengangkutan. Biaya pengemasan yaitu penambahan oksigen seharga Rp 250 per 1000 ekor ikan dan pembelian sterofoam untuk pasar luar pulau Jawa. Biaya transportasi yang dikeluarkan untuk penjualan di dalam pulau Jawa sekitar Rp 4.500 per 1.000 ekor benih ikan. Sedangkan untuk biaya transportasi luar Jawa seperti Kalimantan mengeluarkan biaya sebesar Rp 57.000 per 1000 ekor benih. Biaya ini mencangkup biaya ongkos ke bandara dan biaya kargo. Fungsi fasilitas yang terjadi di pedagang pengumpul besar adalah fungsi penyortiran dimana terdapat mortalitas sebesar satu persen. Tenaga Kerja yang dikeluarkan untuk pasar dalam Jawa adalah 0,05 HOK yaitu sebesar Rp 1.250 per 1000 ekor sedangkan untuk pasar luar Jawa adalah 0,25 HOK yaitu sebesar Rp 5000 per 1000 ekor benih.

4. Pedagang Pengumpul Luar Jawa

Pedagang pengumpul luar Jawa adalah pedagang yang membeli langsung dari pedagang besar yang berasal dari pulau Jawa. Pedagang ini langsung menjemput benih yang telah dipesan langsung ke bandara setempat. Harga beli pedagang pengumpul yang ada di pulau Kalimantan adalah sebesar Rp 200 per ekor. Pedagang pengumpul luar Jawa ini menjual ke pedagang pengecer atau petani pembesaran ikan patin dengan harga Rp 230 per ekor. Cara pembayaran yang dilakukan dalam proses jual beli adalah pembayaran tunai. Fungsi pemasaran yang dilakukan oleh pedagang pengumpul luar Jawa adalah fungsi pertukaran yaitu pembelian dan penjualan. Fungsi fisik yaitu pengemasan dan pengangkutan. Pengemasan dilakukan dengan mengganti air dan penambahan oksigen dalam kemasan kantong plastik. Pengemasan ini membutuhkan biaya oksigen Rp 250 per 1000 ekor benih. Biaya transportasi dari bandara ke lokasi pedagang pengumpul luar Jawa sebesar Rp 1.500 per 1000 ekor benih. Selain itu juga terjadi fungsi fasilitas yaitu fungsi penyortiran dimana terjadi mortalitas sebesar 5 persen dalam 1000 ekor benih. HOK yang dibutuhkan untuk ketiga fungsi ini yaitu sebesar 0,2 yaitu sebesar Rp 5000 per 1000 ekor benih.

5. Pedagang Pengecer Luar Jawa