Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik Penentuan Responden

IV METODE PENELITIAN

4.1. Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada lokasi yang ditentukan secara sengaja purposive. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa daerah yang terpilih merupakan salah satu daerah yang mengusahakan pembenihan ikan patin yang tergolong ke dalam kualitas yang baik. Lokasi yang dipilih untuk pengambilan sampel adalah Desa Tegal Waru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Desa ini dipilih karena desa Tegal Waru adalah desa pertama yang mengusahakan ikan patin di Kecamatan Ciampea. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Januari sampai bulan Mei 2009.

4.2. Teknik Penentuan Responden

Pemilihan responden petani dalam penelitian ini dilakukan secara sengaja purposive sampling dari jumlah petani pembenihan ikan patin yang ada di Desa Tegal Waru yang tergabung dalam kelompok tani Bina Usaha dan petani lepas yang tidak tergabung dalam kelompok tani. Kelompok tani Bina Usaha dibentuk karena syarat dari Dinas Perikanan Kabupaten Bogor untuk melakukan pelatihan tentang budidaya benih ikan patin. Namun pelatihan tersebut masih bisa dihadiri oleh petani yang tidak tergabung dalam kelompok tani. Selain itu tidak terdapat perlakuan khusus antara anggota kelompok tani Bina Usaha dengan non kelompok tani sehingga tidak ada perbedaan antara anggota kelompok tani tersebut dengan non kelompok tani. Jumlah petani responden dalam penelitian ini adalah 20 orang. Terdiri dari 10 orang petani yang tergabung dalam kelompok tani dan 10 orang petani non kelompok tani yang saat dilakukan penelitian, aktif melakukan kegiatan usahatani. Sementara itu penentuan responden pedagang dan lembaga perantara dilakukan dengan mengikuti arus komoditi benih ikan patin snow ball sampling dari petani pembenihan ikan patin sebagai produsen sampai ke petani pembesaran ikan patin sebagai konsumen. Jumlah pedagang yang dijadikan responden berjumlah 6 orang yang terdiri dari 2 orang pedagang pengumpul lokal, 2 orang pedagang besar dan 1 orang pedagang antar kota, 1 orang pedagang pengecer luar kota.

4.3. Metode Pengumpulan Data