III. METODE PENELITIAN
3.1. Jenis, Sumber dan Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, data panel berupa data time series dari tahun 2007 sampai 2009 dan data cross section
dari 35 kabupatenkota. Data panel pooled data atau data longitudinal merupakan gabungan antara data cross section dan data time series. Data cross
section adalah data yang memiliki banyak unit analisis yang dikumpulkan dalam satu waktu, sedangkan data time series merupakan data yang dikumpulkan dari
waktu ke waktu terhadap satu unit pengamatan. Data panel digunakan untuk melakukan analisis empirik yang tidak dapat dilakukan hanya menggunakan data
cross section atau time series. Keuntungan menggunakan data panel adalah sebagai berikut :
1. Dapat mengendalikan keheterogenan antar individu 2. Memberikan informasi yang lebih lengkap, lebih beragam, mengurangi
kolinearitas antar variabel, derajat bebas lebih besar dan lebih efisien. 3. Dapat diandalkan untuk studi dynamic of adjustment
4. Mampu menganalisis dan mengurai perilaku model yang lebih kompleks jika dibandingkan dengan model data cross section atau model data time series
5. Panel data lebih baik dalam mengidentifikasi dan mengukur efek yang tidak bisa dideteksi oleh model data cross section atau model data time series
6. Dapat meminimalkan bias
Pemilihan tahun analisis yang berkisar antara tahun 2007 sampai 2009 karena ingin melihat dampak kebijakan fiskal setelah enam tahun pelaksanaan
desentralisasi fiskal. Selain itu, adanya kendala seperti berbagai perubahan definisi dari variabel-variabel yang digunakan dalam model. Format data statistik
keuangan pemerintah daerah juga mengalami perubahan dimana data pengeluaran pembangunan dan rutin pemerintah daerah diganti menjadi pengeluaran langsung
dan tidak langsung. Perubahan format keuangan ini menyebabkan data yang dibutuhkan tidak tercantum dalam data statistik keuangan pemerintah daerah.
Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah studi literatur. Data pengeluaran sektor pertanian, sektor pendidikan dan kesehatan serta sektor
lainnya didapatkan dengan melakukan metode ekstrapolasi. Metode ini diperlukan karena dalam data realisasi penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah dari
tahun 2007 sampai 2009 tidak disajikan pengeluaran pembangunan dan rutin. Oleh karena itu, data pengeluaran sektor yang akan dianalisis berasal dari data
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD. Data APBD ini kemudian dibandingkan dengan realisasi pengeluaran pemerintah daerah dengan metode
ekstrapolasi sehingga didapatkan realisasi pengeluaran sektor pertanian, pendidikan dan kesehatan serta lainnya pada tahun analisis.
Data yang digunakan berasal dari instansi terkait seperti Badan Pusat Statistik Pusat BPS Pusat, Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah,
BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah, Badan Penanaman Modal Daerah BPMD Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bagian keuangan .
3.2. Metode Pengolahan dan Analisis Data