Hipotesis Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

2.4. Hipotesis Penelitian

Dari perumusan masalah dan tujuan penelitian di atas maka dapat dihipotesiskan sebagai berikut : 1. Desentralisasi fiskal dapat memberikan pengaruh positif terhadap kinerja keuangan daerah. Potensi keuangan bersumber dari Pendapatan Asli Daerah PAD yang dalam penelitian ini diwakili oleh pajak daerah sedangkan dana perimbangan diwakili oleh Dana Alokasi Umum DAU. 1.1. Jumlah hotel, total pengeluaran pemerintah, investasi dan dummy kabupatenkota diduga berpengaruh positif terhadap penerimaan pajak daerah. Kemiskinan diduga berpengaruh negatif terhadap pajak daerah. 1.2. Variabel PDRB, PAD dan variabel dummy kabupatenkota diduga berpengaruh negatif terhadap DAU, sedangkan variabel jumlah penduduk miskin diduga berpengaruh positif terhadap DAU. 2. Pemerintah daerah mampu mengalokasikan anggaran kepada sektor-sektor yang mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat daerah dalam pelaksanaan desentralisasi fiskal. 2.1. Variabel PAD dan DAU diduga berpengaruh positif terhadap pengeluaran pemerintah di sektor pertanian sedangkan dummy kabupatenkota memiliki pengaruh negatif. 2.2. Variabel PAD dan DAU diduga berpengaruh positif terhadap pengeluaran pemerintah di sektor kesehatan dan pendidikan sedangkan dummy kabupatenkota diduga berpengaruh negatif. 2.3. Variabel PAD dan dana perimbangan diduga berpengaruh positif terhadap pengeluaran pemerintah lainnya, sedangkan dummy kabupatenkota diduga berpengaruh negatif . 3. Pengeluaran Pemerintah di sektor pertanian, pendidikan dan kesehatan serta lainnya akan berpengaruh pada peningkatan output melalui Pendapatan Domestik Regional Bruto PDRB. 3.1. Variabel pengeluaran pemerintah sektor pertanian, tenaga kerja sektor pertanian, pengeluaran pemerintah sektor pendidikan dan kesehatan diduga memiliki pengaruh positif terhadap PDRB sektor pertanian sedangkan dummy kabupatenkota memiliki pengaruh negatif. 3.2. Variabel pengeluaran pemerintah daerah lainnya, pengeluaran pemerintah sektor pendidikan dan kesehatan dan tenaga kerja sektor lainnya diduga berpengaruh positif terhadap PDRB sektor lainnya serta dummy kabupatenkota diduga berpengaruh negatif. 4. Kebijakan desentralisasi fiskal mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan mengurangi jumlah pengangguran dan jumlah kemiskinan di daerah. 4.1. Variabel PDRB total, persentase PDRB sektor pertanian dan Upah Minimum Kabupaten UMK diduga berpengaruh negatif terhadap jumlah pengangguran sedangkan dummy kabupatenkota berpengaruh positif terhadap pengangguran di Provinsi Jawa Tengah. 4.2. Variabel PDRB total, persentase PDRB sektor pertanian, pengangguran dummy kabupatenkota diduga berpengaruh negatif terhadap kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah. Tingkat ketergantungan diduga berpengaruh positif terhadap kemiskinan.

III. METODE PENELITIAN