Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan per Keluarga Bulan

sawit men protein CD dan 10. Gambar 1 Da mengguna bermakna menyataka meningkat Tabel 10 A Kelompo Responden Responden nya naik Keteranga CD limfosit se 1998. Pa 0 . 0 5 0 . 1 0 . 1 5 0 . 2 0 . 2 5 O D P r o te in ntah walau D4 setelah m 8 Kadar pro ari Tabel akan uji t , sehingga an bahwa tkan kadar p Analisis stat ok Respond n total n=1 n yang C n=13 an: signifi signif D4 merupak erta pada m ada penguku 5 5 2 5 1 2 3 upun ada 3 mengonsum otein CD4 r m 10 dapat berpasanga a dapat m dengan protein CD4 tistik kadar den Rer se kon 16 0,095 CD4- 0,093 fikan pada ta fikan pada t kan moleku monosit dan uran kadar 4 5 6 R 3 responden msi minyak responden n minyak sawit t diketahu an menunju memperkuat mengonsu 4 dalam lim protein CD ata ± Sd ebelum nsumsi 5 ± 0,012 3 ± 0,012 araf 5 araf 1 dan ul yang ter n makrofag CD4 deng 7 8 9 1 Re spon de n n yang me sawit ment n = 16 sebe t mentah i bahwa ukkan hasil hipotesis msi miny mfosit respon D4 Rerata ± S sesudah konsums 0,117 ± 0,0 0,124 ± 0,0 n 5 rdapat pada Cruse dan gan menggu 1 0 1 1 1 2 1 3 n k e - engalami p tah, yaitu re elum dan se analisis s l yang berb dan hasil ak sawit nden. Sd h si T tab 037 2,131 037 2,179 3,055 a permukaa n Lewis 20 unakan EL 3 1 4 1 5 1 6 penurunan k esponden ke esudah kons statistik de beda nyata l analisis mentah bel T hitun 5 2,521 5 1 3,582 an sel T h 004; Ajani LISA, CD4 Sebelu m k on su m Sesu dah k on su m Turun 43 kadar e-2, 4 sumsi engan atau yang dapat ng helper et al. yang m m si h m si n terukur benar-benar hanya berasal dari sel Th saja, bukan berasal dari monosit maupun makrofag atau dengan kata lain tidak ada kesalahan positif. Makrofag merupakan sel fagosit yang berada di jaringan bukan di sirkulasi darah, sehingga pada saat proses pengambilan darah, makrofag tidak akan ikut terambil. Sedangkan monosit sudah hilang akibat proses pencucian dengan media RPMI yang dilakukan sebanyak 2 kali, sehingga yang terisolasi adalah benar-benar isolat limfosit saja. Sel Th berperan untuk mengaktivasi makrofag dan produksi antibodi Cruse dan Lewis 2004. Aktivasi makrofag akan menstimulasi makrofag untuk menghancurkan mikroorganisme yang masuk ke dalam tubuh. Antibodi merupakan sistem pertahanan tubuh yang dapat melawan infeksi ektraseluler virus dan bakteri serta menetralisir toksinnya Baratawidjaja 2000. Mekanisme kerja antibodi adalah dengan cara mempercepat penghancuran dan penyingkiran antigen dengan netralisasi, presipitasi, aglutinasi, serta lisis Guyton dan Hall 2007. Garcia et al. 2003 telah melakukan penelitian pemberian β-karoten dengan dosis 300 mgberat badan pada mencit selama 21 hari, hasilnya menunjukkan bahwa terjadi peningkatan jumlah CD4 bila dibandingkan dengan kelompok kontrol. Murata et al. 1994 melakukan penelitian pada 10 responden yang diberikan suplemen β-karoten 60 mghari selama 44 minggu, hasilnya dapat meningkatkan persentase CD4 sebanyak 27. Penelitian lain juga telah dilakukan oleh Alexander et al. 1985 dengan memberikan suplemen β-karoten 180 mghari selama 2 minggu, hasilnya dapat meningkatkan jumlah CD4. Minyak sawit mentah mengandung kadar β-karoten yang tinggi dan bila dikonsumsi dapat diserap oleh tubuh dengan mudah, sehingga dengan mengonsumsi minyak sawit mentah dapat meningkatkan kadar protein CD4. Peningkatan kadar protein CD4 diduga karena jumlah sel Th juga meningkat. CD4 merupakan molekul yang juga berperan sebagai reseptor protein gp120 yang dihasilkan oleh virus HIV sehingga invasi virus ini pada manusia menyebabkan penyakit AIDS. Penderita HIV-AIDS memiliki protein CD4 dengan jumlah yang sangat rendah, karena virus HIV menyerang sistem kekebalan tubuh melalui invasinya pada pelekatan dengan protein CD4 Patrick 1999. Omen et al.