III.6. Kebijakan Pembangunan Kota Gampengrejo
III – 43
III.6.1. Kebijaksanaan Pembangunan Wilayah
III – 43
III.6.2. Rencana Struktur Tata Ruang
III – 44
III.6.3. Rencana Penggunaan Lahan
III – 44
III.6.4. Rencana Intesitas Penggunaan Tanah Bagian Wilayah Kota BWK
III – 44
III.6.5. Rencana Fasilitas Ruang Terbuka Hijau dan Olahraga III – 48
BAB IV PENDEKATAN KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN IV - 1
IV.1. Latar Belakang Permasalahan IV - 2
IV.1.1. Peruntukan Lahan Mikro IV - 3
IV.1.2. Potensi Kawasan IV - 8
IV.2. Permasalahanisu-isu di area studi IV – 8
IV.3. Rancangan Ruang Kegiatan IV - 9
IV.4. Strategi Pemecahan Masalah IV - 10
IV.4.1. Analisa Makro IV - 10
a. Tata guna lahan Land Use IV – 10
1. Penggunaan lahan IV – 10
2. Perpetakan tanah IV – 17
b. Sirkulasi dan Parkir IV – 22
1. Sirkulasi IV – 22
2. Parkir IV – 36
c. Bentuk dan massa bangunan IV – 37
1. Bentuk bangunan IV – 37
2. Massa bangunan IV – 43
d. Ruang terbuka Open space IV – 49
1. Unsur alamiah IV – 52
2. Perkerasan lantai IV – 61
3. Pelengkap kegiatan IV – 62
4. Pelengkap estetika IV – 65
e. Area pedestrian IV – 67
f. Tanda – tanda Signase IV – 72
g. Kegiatan pendukung IV – 74
h. Konservasi IV – 75
IV.4.2. Analisa Mikro IV – 76
a. Pengaruh Sinar Matahari IV – 76
b. Pengaruh Angin IV – 78
c. Analisa View IV – 80
d. Analisa Pencapaian IV – 81
e. Utilitas IV – 81
1. Jaringan air bersih IV – 83
2. Jaringan drainase IV – 84
3. Jaringan listrik IV – 85
4. Jaringan pembuangan sampah IV – 86
5. Fire Hydrat untuk mengatasi bahaya kebakaran IV – 86
6. Jaringan telekomunikasi IV – 86
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERACANGAN V – 1
V.1. Latar Belakang Permasalahan V – 1
V.1.1. Peruntukan Lahan Mikro V – 1
V.1.2. Potensi Kawasan V – 1
V.2. Permasalahanisu-isu di area studi V – 2
V.3. Rancangan Ruang Kegiatan V – 1
V. 4. Strategi Pemecahan Masalah V – 2
V.4.1. Analisa Makro V – 2
a. Tata guna lahan Land Use V – 2
1. Penggunaan lahan V – 2
2. Perpetakan tanah V – 2
b. Sirkulasi dan Parkir V – 9
1. Sirkulasi V – 9
2. Parkir V – 16
c. Bentuk dan massa bangunan V – 16
1. Bentuk bangunan V – 16
2. Massa bangunan V – 17
d. Ruang terbuka Open space V – 21
1. Unsur alamiah V – 21
2. Perkerasan lantai V – 25
3. Pelengkap kegiatan V – 26
4. Pelengkap estetika V – 29
e. Area pedestrian V – 29
f. Tanda – tanda Signase V – 30
g. Kegiatan pendukung V – 31
h. Konservasi V – 31
IV.4.2. Analisa Mikro V – 32
a. Pengaruh Sinar Matahari V – 32
b. Pengaruh Angin V – 33
c. Analisa View V – 34
d. Analisa Pencapaian V – 34
e. Utilitas V – 35
1. Jaringan air bersih V – 35
2. Jaringan drainase V – 36
3. Jaringan listrik V – 37
4. Jaringan pembuangan sampah V – 38
5. Fire Hydrat untuk mengatasi bahaya kebakaran V – 38
6. Jaringan telekomunikasi V – 38
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Pertumbuhan sektor perekonomian Kabupaten Kediri tahun 2001-2005
I – 6 Tabel 1.2. Keadaan penduduk Kabupaten Kediri menurut mata pencaharian
I - 7 Tabel 2.1. 23 Kecamatan dalam Wilayah Kabupaten Kediri
II - 7 Tabel 2.2. Keadaan Penduduk Menurut Mata Pencaharian
di Kabupaten Kediri II - 8
T
abel 2.3. Keadaan Penduduk Menurut Kelompok Umur Berdasarkan Hasil Sensus Penduduk di Kabupaten Kediri pada Tahun 2005
II - 9 Tabel 2.4. Keadaan Penduduk Usia Kerja 10 Tahun ke Atas
Menurut Jenis Pendidikan di Kabupaten Kediri, 2004– 2005 II - 10
Tabel 2.5. Peranan Ekonomi Sektoral PDRB Kabupaten Kediri tahun 2002-2005 dalam persen
II - 11
Tabel 2.6. Penggunaan Lahan di Kawasan Gampengrejo II - 19
Tabel 2.7. Jumlah fasilitas Ruang Terbuka Hijau dan Rekreasi di Kota Gampengrejo
II - 27
Tabel 2.8. Komposisi Penduduk Kota Gampengrejo menurut umur 2005 II - 32
Tabel
2.9. Komposisi Penduduk Kota Gampengrejo menurut Tingkat Pendidikan 2005
II - 33
Tabel 3.1.Fasilitas kegiatan yang harus ada dalam suatu pusat kota Ibukota
kabupaten III - 13
Tabel 3.2. Wilayah Pengembangan Sub Satuan Wilayah Tabel. III - 28
Tabel 3.3. Rencana Kebutuhan Air Bersih di Kota Gampengrejo III - 30
Tabel. 3.4. Rencana perkiraan kebutuhan fasilitas telepon Kota Gampengrejo III - 30
Tabel. 3.5.Rencana perkiraan kebutuhan fasilitas listrik Kota Gampengrejo III - 32
Tabel. 3.6.Perkiraan Kebutuhan Sarana Pengangkutan Sampah Kota Gampengrejo
III – 35
Tabel 3.7.Pengaturan Koefisien Bangunan KDB, Koefisien Lantai Banguan KLB dan Ketinggian Bangunan Kota Gampengrejo
III - 42
Tabel 3.8. Rencana fasilitas Ruang Terbuka Hijau kota Gampengrejo III - 45
Tabel 4.1. Aktifitas dan pola perilaku di kawasan Simpang Lima Gumul IV – 2
Tabel 4.2. Pengelompokan berdasarkan PDRB
IV – 16
Tabel 4.3. Pola Sirkulasi
IV – 21
Tabel 4.4. Kebutuhan luas parkir bedasarkan jenis kegiatan dan tempat
IV – 34
Tabel 4.5. Alternatif Sirkulasi Kendaraan
IV – 35
Tabel 4.6. Kegiatan dan Fasilitas Pusat Kota
IV –
42 Tabel 4.7. Fasilitas yang ada Di CBD Simpang lima Gumul
IV –
43
Tabel 4.8 .Pola Tata Massa Bangunan
IV –
47 Tabel 4.9. Bobot penghijaun terhadap muka tanah
IV – 45 Tabel 5.1.
Aktifitas dan pola perilaku di kawasan Simpang Lima Gumul
V – 5
Tabel 5.2. Pengelompokan berdasarkan PDRB
V – 7
Tabel 5.3. Fasilitas yang ada Di CBD Simpang lima Gumul
V –
23
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Peta satuan wilayah pembangunan Kabupaten Kediri I – 9
Gambar 1.2. Peta satuan wilayah pembangunan Kabupaten Kediri I – 10
Gambar 2.1. Petilasan Aji Joyo Boyo, salah satu peninggalan Kerajaan Kediri II – 2
Gambar 2.2. Peta propinsi Jawa Timur II – 3
Gambar 2.3. Peta Kabupaten Kediri II – 4
Gambar 2.4. Peta Kota Gampengrejo II – 13
Gambar 2.5. Kawasan perencanaan CBD Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri dengan area studi yang diolah
II – 14 Gambar 2.6.Batas perencanaan CBD Simpang Lima Gumul
II – 12 Gambar 2.7. Batas perencanaan CBD Simpang Lima Gumul
dari arah JL Pare – Kediri II – 15
Gambar 2.8. Sungai dipakai sebagai batas perencanaan CBD Simpang Lima Gumul
II – 15 Gambar 2.9. Peta kondisi eksisting kawasan Simpang Lima Gumul
II – 17 Gambar 2.10. Suasana Proliman sebelum dibangun bundaran
Simpang Lima Gumul II – 18
Gambar 2.11.Jalan Desa disebelah Barat sungai merupakan batas jalan dari kawasan Simpang Lima Gumul
II – 19 Gambar 2.12. Sistem jaringan jalan pada kawasan Simpang Lima Gumul
II – 20 Gambar 2.13. Peta tata guna lahan Kota Gampengrejo
II - 22 Gambar 2.14. Peta penyebaran fasilitas perkantoran Kota Gampengrejo
II - 23 Gambar 2.15. Peta penyebaran fasilitas perdagangan Kota Gampengrejo
II - 25 Gambar 2.16. Peta penyebaran fasilitas kesehatan Kota Gampengrejo
II - 26 Gambar 2.17.Suasana di jalur hijau JL Pare – Kediri di sekitar
Simpang Lima yang banyak dipakai untuk PKL II - 28
Gambar 2.18. Suasana Proliman Gumul, terlihat papan reklame tidak menarik dan tidak teratur.
II – 29
Gambar 2.19. Tampak Garis Sempadan Bangunan yang tidak teratur. II – 31
Gambar 3.1. Tata guna lahan Sentra Pusat Baru Timur. III – 9
Gambar 3.2. Site plan Sentra Pusat Baru Timur. III – 11
Gambar 3.2. Blok plan Sentra Pusat Baru Timur. III – 11
Gambar 3.4. Bentuk bangunan dan massa bangunan sworom mobil di SCBD. III – 17
Gambar 3.5. Tampak bangunan kantor informasi di SCBD . III – 18
Gambar 3.6. Sirkulasi pada SPBT dengan dua arah jalur mengikuti bangunan dengan konsep super blok
III – 19 Gambar 3.7. Sirkulasi SCBD dengan dua arah
III – 19 Gambar 3.8. Ruang terbuka hijau di SCBD.
III – 20 Gambar 3.9. Pola perkerasan di SCBD.
III – 20 Gambar 3.10. Area makan di tengah ruang terbuka SCBD.
III – 20 Gambar 3.11. Pola pedestrian di SCBD.
III – 21 Gambar 3.12. Papan reklame yang terpasang di salah satu depan toko
di SCBD III – 22
Gambar 3.13. Papan reklame yang terpampang menu makanan pada salah satu tempat makan di SCBD
III – 22 Gambar 3.14. Peta rencana jaringan air Kota Gampengrejo
III – 33 Gambar 3.15. Peta rencana jaringan telepon Kota Gampengrejo
III – 34 Gambar 3.16. Peta rencana jaringan listrik Kota Gampengrejo
III – 36 Gambar 3.17. Peta rencana jaringan pematusan Kota Gampengrejo
III – 37 Gambar 3.18. Peta rencana jaringan sampah Kota Gampengrejo
III – 39 Gambar 3.19. Peta rencana struktur jaringan jalan Kota Gampengrejo
III – 42 Gambar 3.20. Peta rencana jaringan Pembagian Wilayah
Kota Gampengrejo BWK III – 45
Gambar 3.21. Peta rencana penggunaan lahan Kota Gampengrejo III – 46
Gambar 4.1. Land use Kota Gampengrejo, sekitar area Simpang Lima Gumul dikembangkan sebagai area perdagangan atau CBD
IV – 3 Gambar 4.2. Struktur atau identitas kawasan Simpang Lima Gumul
IV – 6
Gambar 4.3. Kawasan perencanaan CBD Simpang Lima Gumul, dengan
areastudi yang diolah IV – 7
Gambar 4.4. Pola perkembangan penggunaan lahan Kecamatan Gampengrejo eksisting
IV – 15 Gambar 4.5. Diagram menunjukan prosentase fasilitas pada area studi
IV – 19 Gambar 4.6. Pembagian zoning berdasarkan besar kecilnya kebisingan
IV – 21 Gambar 4.7. Sistem jaringan jalan pada kawasan Simpang Lima Gumul
IV – 27 Gambar 4.8. Potongan jalan arteri primer pada kawasan
Simpang Lima Gumul IV – 26
Gambar 4.9. Potongan jalan kolektor primer pada kawasan Simpang Lima Gumul
IV – 28 Gambar 4.10. Potongan jalan lingkungan
IV – 29 Gambar 4.11. Jalan pada kawasan perencanaan, merupakan jalan kolektor
sekunder dengnan arah sirkulasi IV – 30
Gambar 4.12. Potongan jalan dalam area studi kawasan IV – 29
Gambar 4.13. Jalur transportasi umum Kota Gampengrejo IV – 32
Gambar 4.14. Jalur transportasi yang melewati kawasan penataan IV – 33
Gambar 4.15. Bangunan Kabupaten Kediri, dengan menggunakan atap limasan IV – 40 Gambar 4.16. Petilasan Aji Joyo Boyo, salag satu peninggalan Kerajaan Kediri
yang masih ada IV – 40
Gambar 4.17. Alternatif bentuk bangunan CBD Simpang Lima Gumul IV – 41
Gambar 4.18. Tata massa bangunan di kawasan penataan IV – 50
Gambar 4.19. Rencana tahapan pembangunan CBD Simpang Lima Gumul IV – 51
Gambar 4.20. Monumen dengan unsur air IV – 52
Gambar 4.21. Alternatif penggunaan tanaman pada penataan kawasan IV - 60
Gambar 4.22. Potongan jalan kolektor primer dengan perletakan landscape IV – 60
Gambar 4.23. Paving batu alam, berasal dari batu alam IV – 61
Gambar 4.24. Paving batu pecah berasal dari batu pecah IV – 61
Gambar 4.25. Grass blok, berasal dari campuran semen dan pasir IV – 61
Gambar 4.26. Pemakaian bahan untuk pedestrian IV – 62
Gambar 4.27. Layout pelengkap kegiatan di pedestrian IV – 64
Gambar 4.28. Pelengkap kegiatan yang ada di CBD Simpang Lima Gumul IV – 65
Gambar 4.29. Street furniture yang terdapat di kawasan Simpang Lima Gumul IV – 74
Gambar 4.30. Analisa pengaruh sinar matahari IV – 77
Gambar 4.31. Tritisan atap sebagai pemberi shading IV – 78
Gambar 4.32. Pergola sebagai filter cahaya IV – 78
Gambar 4.33. Jarak antar massa IV – 78
Gambar 4.34. Pola pergerakan angin pada bangunan. IV – 79
Gambar 4.35. Vegetasi sebagai pembelok arah angin IV – 79
Gambar 4.36. Perletakan bangunan untuk mengurangi angin IV – 80
Gambar 4.37. Pencapaian ke kawasan area studi IV – 82
Gambar 5.1. Kawasan perencanaan CBD Simpang Lima Gumul V – 5
Gambar 5.2. Land use Kota Gampengrejo, sekitar area Simpang Lima Gumul dikembangkan sebagai area perdagangan atau CBD
V – 6 Gambar 5.3. Diagram menunjukan prosentase faslilitas pada area studi
V – 8 Gambar 5.4. Pembagian zoning berdasrkan besar kecilnya kebisingan
V – 10 Gambar 5.5. Sistem jaringan jalan pada kawasan Simpang Lima Gumul
V – 12 Gambar 5.6. Potongan jalan dalam area studi kawasan
V – 11 Gambar 5.7. Jalur transportasi umum Kota Gampengrejo
V – 14 Gambar 5.8. Jalur transportasi yang melewati kawasan penataan
V – 15 Gambar 5.9. Alternatif bentuk bangunan CBD Simpang Lima Gumul
V – 17 Gambar 5.11. Tata massa bangunan di kawasan penataan
V – 22 Gambar 5.12. Rencana tahapan pembangunan CBD Simpang Lima Gumul
V – 23 Gambar 5.13. Monumen dengan unsur
V – 21 Gambar 5.14. Potongan jalan kolektor primer dengan perletakan landscape
V – 24 Gambar 5.15. Paving batu alam, berasal dari batu alam
V – 25 Gambar 5.16. Paving batu pecah berasal dari batu pecah
V – 25 Gambar 5.17. Grass blok, berasal dari campuran semen dan pasir
V – 25 Gambar 5.18. Pemakaian bahan untuk pedestrian
V – 26
Gambar 5.19. Layout pelengkap kegiatan di pedestrian V – 28
Gambar 5.20. Pelengkap kegiatan yang ada di CBD Simpang Lima Gumul V – 28
Gambar 5.21. Street furniture yang terdapat di kawasan Simpang Lima Gumul V – 31
Gambar 5.22. Analisa pengaruh sinar matahari V – 32
Gambar 5.23. Tritisan atap sebagai pemberi shading V – 33
Gambar 5.24. Pergola sebagai filter cahaya V – 33
Gambar 5.25. Jarak antar massa V – 33
Gambar 5.26. Perletakan bangunan untuk mengurangi angin V – 34
Gambar 5.27. Pencapaian ke kawasan area studi V – 35
DAFTAR SKEMA
Skema IV-1 Skema sistem penyediaan air bersih IV – 83
Skema IV-2 Skema sistem penyediaan air bersih IV – 83
Skema IV-3 Skema jaringan pengolahan air kotor IV – 84
Skema IV-4 Skema pembagian air hujan IV – 85
Skema IV-5 Skema jaringan listrik IV – 85
Skema IV-6 Skema pendistribusian jaringan listrik IV – 85
Skema IV-7 Skema jaringan pembuangan sampah IV – 86
Skema V-1 Skema sistem penyediaan air bersih V – 36
Skema V-2 Skema sistem penyediaan air bersih V – 36
Skema V-3 Skema jaringan pengolahan air kotor V – 37
Skema V-4 Skema pembagian air hujan V – 37
Skema V-5 Skema jaringan listrik V – 37
Skema V-6 Skema pendistribusian jaringan listrik V – 38
Skema V-7 Skema jaringan pembuangan sampah V – 38
BAB I PENDAHULUAN