Sumber : Rencana Umum Tata Ruang Kota IKK Gampengrejo Dengan dasar pertimbangan RTH dan rekreasi yang ada di Kota Gampengrejo, yang mana kota
tersebut menjadi ibukota Kabupaten Kediri masih memerlukan fasilitas tersebut.
II.2.4.Sarana dan Prasarana a. Aspek Lingkungan
Aspek lingkungan meliputi pola ruang luar, fungsi ruang luar, penataan serta unsur penunjangnya seperti eksisting penghijauan, jalur pejalan kaki, parkir lampu penerangan dan lain-lain.
§ Pola Ruang Luar Pola ruang yang ada berbentuk linier mengikuti alur jalan utama yang dibentuk oleh jajaran
pohon di sepanjang jalan utama, serta masih banyak pola ruang luar yang masih berupa tanah kosong maupun tegalan yang polanya tidak teratur.
§ Fungsi Ruang Luar Ruang luar yang ada berupa batas antara
jalan raya dan massa bangunan berupa jalur hijau yang juga berfungsi sebagai peneduh bagi pejalan
kaki. Pada jalur hijau ini sering dipakai untuk para PKL sehingga secara visual mengganggu.
b. Unsur Penunjang
Ngebrak Paron
Putih Sukorejo
Sumberejo Tugurejo
4 1
1 1
1 1
4 2
1 1
1
JUMLAH 14
8 22
Gambar 2.17. Suasana di jalur hijau Jl Pare-Kediri, disekitar Simpang Lima yang banyak dipakai untuk PKL
Sumber : dok pribadi
§ Jalur pejalan kaki Untuk jalur pejalan kaki pada kawasan belum dibuat secara khusus, karena aktifitas
kebanyakan menggunakan kendaraan ataupun sepeda ontel, sedangkan pejalan kaki menggunakan pinggir jalan, dari segi keamanan sangat membahayakan.
§ Parkir Pada kondisi di lapangan yaitu pada kawasan perencanaan belum adanya tempat parkir
khusus, parkir masih menggunakan badan jalan dengan sejajar arah jalan. Hal ini dianggap masih mengganggu kegiatan yang berlangsung disekitar kawasan. Tetapi apabila kawasan Simpang Lima
terdapat CBD, maka parkir merupakan hal yang sangat serius dalam penataan kawasan. § Lampu Penerangan Jalan
Lampu penerangan jalan belum terpenuhi secara lengkap. Sebagian besar lampu yang ada merupakan swadaya masyarakat sendiri. Lampu yang sudah ada lampu TL warna putih dengan satu
tiang yang terletak pada pinggir jalan sekitar kawasan terutama pada perempatan-perempatan jalan. § Reklame
Pada sekitar kawasan perencanaan terdapat berbagai macam reklame yang kebanyakan bersifat semi permanen dan terbuat dari bahan kayu dan triplek dengan ukuran yang bermacam-
macam. Perletakan reklame banyak terdapat pada pinggir jalan terutama pada daerah yang ramai seperti persimpangan jalan. Penataan reklame terlihat tidak tertata dan semrawut. Jenis reklame yang
paling banyak berupa reklame produk kebutuhan sehari-hari ataupun reklame yang berupa layanan masyarakat. Sedangkan untuk reklame lain seperti spanduk maupun untuk umbul-umbul yang dipasang
secara insedentil untuk acara–acara tertentu dipasang di pinggir jalan maupun di gantung di pohon di tepi jalan.
Proliman Gumul tampak pada gambar disamping, bagaimana suasana yang belum
teratur baik bangunan maupun street furniturenya. Terlihat papan reklame yang
secara visual kurang menarik karena tidak teratur penempatanya.
§ Rambu–rambu Rambu-rambu yang dimaksud adalah rambu-rambu lalu lintas. Rambu-rambu yang terdiri dari 2
macam, yang berupa gambar maupun berupa lampu. Rambu yang berupa lampu adalah traffic light, terdapat pada persimpangan jalan. Rambu yang berupa gambar atau tulisan, berbentuk empat persegi
panjang, bujur sangkar maupun bentuk lingkaran. Rambu jenis gambar ataupun tulisan ini berupa plat baja dan ditopang oleh tiang setinggi ±2 m.
Gambar 2.18. Suasana di proliman Gumul, terlihat papan reklame tidak menarik dan tidak teratur
Sumber : dok pribadi
§ Bis Surat Pada wilayah perencanaan bis surat yang ada berupa kotak warna jingga, ditempatkan dengan
ketinggian ±12m. Contoh bis surat dapat dilihat pada sebelah masjid di Simpang Lima. § Bak sampah
Bak sampah pada kawasan perencanaan milik perorangan dan belum adanya bak sampah umum, sehingga tiap rumah tidak sama
c. Aspek Bangunan