c. Faktor pendekatan belajar
Faktor pendekatan belajar adalah jenis upaya belajar siswa yang mliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk
melakukan kegiatan mempelajari materi-materi pelajaran.
36
Apabila faktor-faktor yang mendukung belajar positif akan menyebabkan hasil belajar yang positif pula, sebaliknya jika
faktoryang mendukung belajar negatif akan menyebabkan hasil belajar yang buruk pula. Untuk itu guru perlu melakukan stimulus
sebelum memulai pelajaran agar siswa mempunyai faktor-faktor belajar yang positif yang nantinya akan menyebabkan hasil belajar
yang baik.
C. Pengaruh Layanan Perpustakaan Terhadap Efektivitas Proses
Pembelajaran
Informasi merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam segala bidang. Informasi merupakan data yang telah diberi konteks, dengan demikian
informasi dapat dikatakan sebagai pengetahuan. Konsekuensi dari perkembangan zaman dalam menghadapi era globalisasi adalah
tuntutan bagi
perpustakaan untuk
selalu berkembang
pula mengikutinya dengan upaya memberikan layanan terbaik bagi
pengguna. Perkembangan yang tampak sekarang mulai digalakkannya perpustakaan digital, dan aksesnya perlu media yang bernama
komputer.
37
Tujuan akhir sebuah perpustakaan tidak hanya mengumpulkan buku atau koleksi lainnya. Jika koleksi yang dimiliki belum
dimanfaatkan semaksimal mungkin, maka keberadaan perpustakaan kurang bermanfaat. Bagian layanan merupakan ujung tombak jasa
perpustakaan karena bagian layanan behubungan secara langsung dengan pengguna perpustakaan. Oleh karena itu perlu adanya kegiatan
pelayanan guna menumbuhkan minat dan gairah baca. Dengan
36
Muhibbin, op. Cit., h. 129.
37
Wiji Suwarno, Pengetahuan Dasar Kepustakaan, Bogor: Ghalia Indonesia, 2010. h, 38.
demikian apabila layanan berjalan dengan baik, maka citra perpustakaan dapat dijaga dengan baik oleh pengguna perpustakaan.
Jika dikaitkan dengan proses pembelajaran, perpustakaan sekolah mempunyai sumbangan yang sangat berharga dalam menunjang proses
pembelajaran di sekolah. Melalui berbagai layanan yang ada di perpustakaan sekolah, siswa dapat berinteraksi dan terlibat langsung
baik secara fisik maupun mental dalam proses belajar. Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar
merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini berarti berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana
proses belajar yang dialami oleh murid sebagai anak didik.
38
Minarti menyatakan bahwa “proses pembelajaran yang efektif semestinya menumbuhkan daya kreasi, daya nalar, rasa keingin tahuan,
dan eksperimentasi-eksperimentasi untuk menemukan kemungkinan- kemungkinan
baru meskipun
hasilnya keliru,
memberikan keterbukaan terhadap kemungkinan-kemungkinan baru, menumbuhkan
demokrasi, dan memberikan toleransi pada kekeliruan-kekeliruan akibat kreativita
s berpikir.”
39
Dengan demikian seorang guru dituntut untuk kreatif dan inovatif agar anak didik memperoleh pengalaman belajar yang luas. Hal tersebut
sesuai dengan pernyataan Mulyasa bahwa “guru dituntut tidak hanya mendayagunakan sumber-sumber belajar yang ada di sekolah apalagi
hanya membaca buku ajar tetapi dituntut untuk mempelajari berbagai sumber belajar, seperti majalah, surat kabar, dan internet.”
40
Kegiatan belajar mengajar seharusnya tidak terpaku di dalam kelas saja, guru dapat memanfaatkan seluruh sarana dan prasaana yang telah
disediakan oleh pihak sekolah, seperti perpustakaan. Dengan mengajak siswa belajar di perpustakaan akan menambah pengalaman belajar
siswa, misalnya dengan memberikan tugas kepada siswa dan siswa diminta mencari informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas
yang diberikan di perpustakaan sekolah. secara tidak langsung hal
38
Abu, op. Cit., h. 125.
39
Sri Minarti, Manajemen Sekolah Mengelola Lembaga Pendidikan Secara Mandiri, Jogjakarta: Ar-Ruz Media, 2011. h. 170.
40
E Mulyasa, Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, h. 177
tersebut akan menumbuhkan minat baca pada siswa yang pada akhirnya akan membuat mereka mendapatkan pengetahuan lebih
banyak dibandingkan hanya sekedar mendengarkan guru ceramah di dalam kelas.
D. Penelitian Yang Relevan