Morfologi Kacang Tanah Kacang Tanah

Terdapat dua tipe pertumbuhan kacang tanah, yaitu tipe menjalar runner type dan tipe tegak bunch type. Cabang-cabang kacang tanah tipe tegak ini pada umumnya lurus atau sedikit miring ke atas. Orang lebih menyukai kacang tanah tipe tegak, sebab umurnya lebih genjah kira-kira 100 – 120 hari, pemungutan hasilnya pun mudah dilakukan. Karena buah kacang tanah tipe tegak ini hanya terdapat pada ruas-ruas dekat rumpun, maka buah kacang polong ini dapat masak secara serempak. Sedangkan cabang kacang tanah tipe menjalar ini bertumbuh ke samping. Hanya bagian ujung cabangnya mengarah ke atas. Batang utama dari kacang tanah bertipe menjalar ini lebih panjang daripada batang utama dari kacang tanah yang bertipe tegak. Umur kacang tanah tipe ini berkisar antara 5-6 bulan. Setiap ruas kacang tanah yang berdekatan pada tanah menghasilkan buah. Oleh karena itu buah-buahnya tidak bisa masak secara serempak Aksi Agraris Kanisius, 1989.

2.1.1 Morfologi Kacang Tanah

Kacang tanah berdaun majemuk bersirip genap, daunnya terdiri atas empat anak daun dengan tangkai daun agak panjang. Helaian anak daun ini berfungsi untuk mendapatkan cahaya matahari sebanyak-banyaknya. Daun mulai gugur pada akhir masa pertumbuhan setelah tua yang dimulai dari bagian bawah. Selain berhubungan dengan umur, gugur daun ada hubungannya dengan faktor penyakit Marzuki, 2009. Batang tanaman kacang tanah tidak berkayu dan berbulu halus, ada yang tumbuh menjalar dan ada yang tegak. Tinggi batang rata-rata sekitar 50 cm, namun ada yang mencapai 80 cm. Tanaman yang bertipe menjalar tumbuh ke segala arah dan dapat mencapai garis tengah 150 cm. Bagian bawah batang merupakan tempat menempelnya perakaran tanaman. Batang di atas permukaan tanah berfungsi sebagai tempat pijakan cabang primer, yang masing-masing dapat membentuk cabang sekunder. Tanaman tipe tegak membentuk percabangan antara 3 – 6, sedangkan tipe menjalar dapat membentuk 10 cabang primer. Pada cabang primer terbentuk cabang sekunder dan kemudian tumbuh cabang tersier. Batang dan cabang kacang tanah berbentuk bulat, bagian atas batang ada yang berbentuk agak persegi, sedikit berbulu dan berwarna hijau Pitojo, 2005. Kacang tanah mulai berbunga kira-kira pada umur 4 – 5 minggu. Bunga keluar pada ketiak daun. Bentuk bunga kacang tanah ini berukurab kecil, berwarna kuning dan berbentuk kupu-kupu papilionaceus dan bertangkai panjang berwarna putih. Tangkai ini sebenarnya bukan tangkai bunga melainkan tabung kelopak. Umumnya umur bunga ini hanya selama satu hari, mekar di pagi hari dan layu pada sore hari. Bunga kacang tanah dapat melakukan penyerbukan sendiri, penyerbukan ini terjadi menjelang pagi sewaktu bunga masih kuncup. Buah kacang tanah berada di dalam tanah, setelah terjadi pembuahan bakal buah tumbuh memanjang dan akan menjadi tangkai polong. Mula-mula, ujung ginofora yang runcing mengarah ke atas dan kemudian tumbuh mengarah ke bawah masuk kedalam tanah. Setiap polong kacang tanah umumnya berisi 2 – 3 atau 1 – 4 biji tergantung pada varietas kacang tanah yang dibudidayakan. Biji kacang tanah memiliki warna yang bermacam-macam tergantung pada jenis varietas yang digunakan. Varietas gajah, macan, banteng dan kelinci berwarna merah muda, varietas kidang berwarna merah tua, varietas rusa berwarba ungu, varietas anoa berwarna merah jambu, varietas tapir berwarna rose, varietas pelanduk berwarna merah, dan varietas tupai berwarna merah.

2.1.2 Daya Adaptasi Kacang Tanah