Nitrogen Total. Kadar Hara N, P, K, Ca, Mg Tanah Setelah Penanaman

CaOH 2 yang dapat terurai menjadi Ca 2+ dan 2OH - . Peningkatan konsentrasi OH - dalam larutan tanah dapat meningkatkan nilai pH tanah. Ion OH - akan berikatan dengan H + menjadi H 2 O sehingga ion H + yang menjadi penyebab kemasaman tanah aktif akan berkurang dan pH akan meningkat. Penambahan bahan organik pada tanah yang tergolong masam seperti Latosol juga meningkatkan pH tanah karena diduga asam-asam organik hasil dekomposisi dapat mengikat Al membentuk senyawa kompleks khelat, sehingga Al tidak terhidrolisis lagi Suntoro, 2003. Ia juga melaporkan bahwa penambahan bahan organik pada tanah masam, antara lain Inseptisol, Ultisol dan Andisol mampu meningkatkan pH tanah dan mampu menurunkan Al-dd tanah.

4.4. Kadar Hara N, P, K, Ca, Mg Tanah Setelah Penanaman

4.4.1. Nitrogen Total.

Hasil analisis ragam kadar N tanah dipengaruhi oleh faktor tunggal dosis terak, interaksi jenis terak dengan dosis terak dan interaksi dosis terak dengan bahan organik. Hasil uji lanjut masing-masing disajikan pada Tabel 4. Tabel4.Kadar Nitrogen Tanah Akibat Interaksi antara Jenis Terak dengan Dosis Terak dan interaksi Dosis Terak dengan Bahan Organik Keterangan: Nilai dengan huruf yang berbeda kearah baris huruf besar dan kolom huruf kecil menunjukkan berbeda nyata P0.005 atau berbeda sangat nyata P0.01, sebaliknya huruf yang sama kearah baris dan kolom menunjukkan tidak berbeda nyata P0.05 Tabel 4 menunjukkan pada perlakuan S 1 , peningkatan dosis terak baja nyata menurunkan N total tanah, namun antara pengaruh dosis T 1 , T 2 , dan T 3 tidak berbeda. Pada jenis terak S 2 , peningkatan dosis terak baja tidak berpengaruh terhadap N Total tanah namun pengaruh perlakuan T 3 lebih tinggi daripada T 1 . Perbandingan pengaruh antar jenis terak menunjukkan bahwa pada dosis terak T , T 1 , T 2 kadar N total tanah antara S 1 dan S 2 tidak berbeda, kecuali pada dosis T 3 pengaruh S 2 menghasilkan N total tanah lebih tinggi daripada S 1 . Bahan Organik Dosis Terak B B 1 ........... ........... T 0.11 Aa 0.10 Aab T 1 0.09 Ab 0.09 Ab T 2 0.09 Bb 0.11 Aa T 3 0.09 Ab 0.10 Aab Terak Baja Dosis Terak S 1 S 2 ........... ........... T 0.11 Aa 0.1Aab T 1 0.09Ab 0.09 Ab T 2 0.10Aab 0.10 Aab T 3 0.08 Bb 0.11 Aa Interaksi antara dosis terak dengan bahan organik Tabel 4 menunjukkan bahwa pada perlakuan B , peningkatan dosis terak baja menurunkan kadar N total tanah, sedangkan pada perlakuan B 1 , kadar N-total menurun pada T 1 dan meningkat lagi pada perlakuan T 2, namun kadar N tanah baik pengaruh dosis terak pada S 1 dan S 2 masih tergolong sangat rendah berkisar dari 0.08-0.11. Penurunan dan rendahnya kadar N tanah disebabkan karena terak baja bukan merupakan sumber nitrogen dan sebagian besar N diserap oleh tanaman. Adapun peningkatan yang disebabkan oleh penambahan bahan organik adalah karena bahan organik merupakan salah satu sumber nitrogen tanah.

4.4.2. P Tersedia