Magnesium dapat dipertukarkan Mg-dd

pada dosis T 1 , T 2 , dan T 3 terhadap T masing-masing sebesar 113, 170, dan 265, sedangkan pada S 2 masing-masing sebesar 91, 114, dan 144. Pemberian bahan organik dapat meningkatkan Ca-dd sebesar 15. Hal ini karena bahan organik juga merupakan sumber Ca walapupun kadarnya kecil. Peningkatan kandungan Ca-dd selain karena sumbangan CaO dari terak baja, juga karena peningkatan pH akibat pengaruh terak dan bahan organik Tabel 3. Peningkatan pH pada tanah akibat penambahan dosis terak maupun dengan penambahan bahan organik akan menurunkan aktivitas Al dan H sebagai ion yang mampu menekan Ca. Hal ini sesuai dengan pendapat Suwarno dan Goto 1997 yang mengatakan bahwa pemberian terak baja meningkatkan konsentrasi Ca dan Mg dalam larutan tanah. Selain itu, bahan organik yang menyumbangkan Ca dari hasil dekomposisi juga akan menghasilkan senyawa kompleks khelat dengan Al sehingga Ca akan menempati bidang pertukaran pada permukaan koloid tanah yang membuat Ca akan tersedia dalam tanah.

4.4.5. Magnesium dapat dipertukarkan Mg-dd

Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa Magnesium dapat ditukar Mg- dd dipengaruhi oleh faktor tunggal dosis terak dan bahan organik. Hasil analisis ragam juga menunjukkan adanya interaksi antara jenis terak dengan dosis terak Gambar 5 dan interaksi dosis terak dengan bahan organik Gambar 6. Gambar 5 menunjukkan bahwa pengaruh pemberian terak baja pada perlakuan S 1 meningkatkan Mg-dd tanah hanya pada dosis T 3 . Pengaruh S 1 kadar Mg-dd berkisar dari 1.6-2.46 me100 g dan peningkatan pada dosis T 3 mencapai 27.34. Pada perlakuan S 2 , pemberian terak baja meningkatkan Mg-dd tanah, dan berkisar dari 1.7-7.65 me100 g dan peningkatan Mg-dd pada masing-masing dosis terak T 1 , T 2 , dan T 3 terhadap T adalah 75, 230, dan 326. Kandungan Mg-dd menurut kriteria PPT 1983 tergolong sedang sampai tinggi. Perbedaan pengaruh antar jenis terak menunjukkan bahwa Mg-dd dalam tanah pada jenis terak S 1 S 2. Hal ini karena kandungan MgO pada jenis terak S 1 S 2 Tabel 2 yaitu masing- masing sebesar 2.86 S 1 dan 11.6 S 2 . Pemberian bahan organik nyata meningkatkan Mg-dd pada dosis T 1 sebesar 15. Interaksi antara dosis terak dengan bahan organik Gambar 6 menunjukkan bahwa baik pada perlakuan B maupun pada B 1 , peningkatan dosis terak baja mampu meningkatkan Mg-dd tanah. Peningkatan kandungan Mg-dd tanah pengaruh dosis terak T 1 , T 2 , dan T 3 terhadap T pada B masing-masing sebesar 28, 171 dan 208, sedangkan pada B 1 masing-masing sebesar 27, 58 dan 145. Peningkatan kadar Mg-dd tanah akibat pemberian terak baja karena kandungan MgO yang tinggi dalam terak baja Tabel 2. Hal ini sesuai dengan pendapat Suwarno dan Goto 1997 yang menyatakan bahwa pemberian terak baja meningkatkan konsentrasi Ca dan Mg dalam larutan tanah. Selanjutnya, perlakuan penambahan bahan organik meningkatkan Mg-dd tanah. Hal ini diduga karena selain bahan organik mengandung hara Mg, juga karena bahan organik meningkatkan pH Tabel 3. Kadar Mg-dd berhubungan langsung dengan peningkatan pH dimana seperti Ca-dd, Mg-dd akan menempati bidang pertukaran pada permukaan koloid tanah sehingga Mg-dd makin meningkat seiring dengan peningkatan pH.

4.5. Kandungan Logam Berat Terlarut pada Tanah Setelah Pertanaman