10
3. Pengamatan
Parameter-parameter yang akan diamati selama penyimpanan meliputi susut bobot, kekerasan buah, total padatan terlarut, laju respirasi,serta uji organoleptik terhadap kesegaran, warna,
aroma, kekerasan, serta rasa.
a. Susut Bobot
Susut bobot ditentukan dengan cara menimbang berat bahan pada hari ke-n dan membandingkannya dengan berat bahan pada hari pertama. Rumus yang digunakan untuk mengukur
susut bobot pada hari ke-n adalah : Susut bobot =
a = Bobot awal buah sawo b = Bobot buah pada hari ke-n
b. Kekerasan
Pengukuran kekerasan pada setiap selang lama penyimpanan digunakan dengan alat rheometer pada tiga bagian buah, yaitu pada pangkal buah, bagian tengah, dan pada ujung buah. Data
yang diperoleh merupakan hasil rata-rata dari ketiga data pengukuran tersebut.
c. Total Padatan Terlarut
Pengukuran total padatan terlarut dilakukan dengan cara mengambil sebagian cairan dari daging buah sawo dan kemudian diletakkan pada refraktometer. Cairan diambil dari tiga bagian buah,
yaitu pada pangkal buah, bagian tengah dan pada ujung buah. Data yang diperoleh merupakan hasil rata-rata dari ketiga data pengukuran tersebut. Total padatan terlarut buah dinyatakan dalam satuan
°Brix.
d. Laju Respirasi
Pengukuran laju respirasi buah sawo selama penyimpanan dilakukan dengan menggunakan alat cosmotector dengan cara memasukkan komoditas kedalam stoples dan ditutup rapat, antara tutup
dengan stoples dilapisi malam demikian juga dengan kedua pipa yang ada di tutup stoples untuk menghindari kebocoran. Untuk mengukur konsentrasi gas dalam stoples, dibuat dua lubang dan
dihubungkan dengan selang plastik untuk memudahkan pengukuran kandungan gas dalam wadah. Pengukuran laju respirasi dilakukan dengan mengukur jumlah CO2 yang dihasilkan. Satuan
yang digunakan mlkg jam. Rumus yang digunakan untuk menghitung laju respirasi dari buah adalah sebagai berikut Mannapperuma dan Singh, 1994 :
R = R = Laju respirasi CO2 mlkg jam
V = Volume Bebas ml W = Massa Bahan kg
11
dx = Perubahan Konsentrasi Gas CO2 dt = Perubahan Waktu Jam
e. Uji Organoleptik
Uji organoleptik dilakukan terhadap kesegaran, warna, aroma, kekerasan, dan rasa daging buah sawo selama penyimpanan. Pengujian dilakukan dengan mengambil beberapa panelis 10 orang
untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap parameter yang akan dianalisa dengan menggunakan skala hedonik. Penilaian berdasarkan criteria suka dan tidak suka dan kemudian
dikonversikan dalam bentuk angka. Selang angka yang digunakan adalah sebagai berikut : 1 = Sangat tidak suka
2 = tidak suka 3 = kurang suka
4 = suka 5 = sangat suka
Hasil penilaian seluruh panelis kemudian dirata-ratakan. Nilai rata-rata 4.50-5.0 diartikan sangat suka, 3.50-4.49 diartikan suka, 2.60-3.49 diartikan kurang suka, 1.60-2.5 diartikan tidak suka,
dan 1.00-1.50 diartikan sangat tidak suka.
12
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian Pendahuluan