Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Diptera
Famili : Culicidae
Sub famili : Anophelini
Genus : Anopheles
Spesies : Anopheles sp.
Adapun jenis-jenis nyamuk anopheles yang sering menyebabkan penyakit malaria, adalah:
a. Anopheles aconitus
Anopheles aconitus merupakan vektor utama malaria di daerah persawahan berteras. Baroji dalam Susana 2010 melaporkan bahwa An. aconitus menggigit
orang di dalam rumah yang ada ternaknya kerbau sapi, lebih tinggi daripada rumah yang tidak ada ternaknya. Puncak kepadatan tertinggi menggigit orang
terjadi sebelum tengah malam yaitu antara pukul 18.00-22.00. Aktifitas dan kebiasaan nyamuk An. Aconitus untuk istirahat yaitu 72 ditemukan hinggap 75
cm dari dasar lantai Tri Boewono dalam Susana, 2010. Jarak terbang nyamuk ini dapat mencapai 1,5 km.
Penularan malaria oleh An. aconitus berlangsung baik di luar maupun di dalam rumah. Meskipun dari hasil penangkapan nyamuk menunjukkan bahwa An.
aconitus dominan menggigit di luar rumah, akan tetapi apabila pada malam hari tidak ada orang di luar rumah maka nyamuk akan masuk ke dalam rumah untuk
mencari darah. Pada umumnya An. aconitus betina lebih tertarik menghisap darah ternak daripada manusia. Di daerah yang kandang ternaknya satu atap atau jumlah
ternaknya relatif sedikit, indeks darah hasil uji presipitin cukup tinggi. Nyamuk An. aconitus memiliki tempat perindukan utama di sawah dan
saluran irigasi. Selain di sawah nyamuk ini juga ditemukan di tepi sungai yang airnya mengalir perlahan serta kolam air tawar yang agak alkalis.
b. Anopheles balabacensis
12
Larva ditemukan di kolam yang teduh terutama pada kubangan hewan dan tempat-tempat yang airnya tidak selalu ada Susana, 2011. Terkadang jentik
nyamuk An. balabacensis juga ditemukan dalam jumlah besar di genangan air terbuka, agak teduh atau banyak terkena sinar matahari seperti bekas tapak roda
kendaraan, macam-macam kubangan yang mempunyai dasar endapan lumpur dengan air yang jernih serta pada parit yang alirannya terhenti Yudhastuti, 2006.
Nyamuk An. balabacensis betina lebih tertarik menghisap darah orang daripada binatang, baik di dalam maupun di luar rumah Susana, 2011. Aktifitas
mencari darah umumnya setelah tengah malam hingga pukul 04.00 pagi. Dari pengamatan yang dilakukan selama 24 bulan di Kalimantan Timur, ternyata pada
malam hari spesies tersebut banyak ditemukan istirahat di dinding rumah baik sebelum maupun sesudah menghisap darah.
c. Anopheles barbirostris
Anopheles barbirostris lebih senang menghisap darah manusia, aktif sepanjang malam pada pukul 23.00-05.00, siang hari dapat ditangkap di luar rumah.
Nyamuk ini beristirahat di luar rumah, di pohon kopi, pohon nenas dan tanaman lainnya. Habitat jentik nyamuk ini di saluran irigasi, kolam dan rawa-rawa.
Menurut Hook dkk dalam Susana 2011, habitat An. barbirostris terdapat pada air hujan, sawah ladang dimana air ditumbuhi vegetasi.
d. Anopheles kochi
Larva ditemukan pada lokasi yang bervariasi terutama di air yang berlumpur seperti bekas jejak kaki binatang dan pematang sawah sehabis panen. Nyamuk
dewasa beristirahat terutama di luar diantara vegetasi dekat tanah namun sewaktu- waktu ditemukan di dalam ruangan.
e. Anopheles maculatus
Anopheles maculatus berkembang biak di daerah pegunungan. Tempat perindukannya adalah sungai kecil dengan air jernih, mata air yang mendapat
sinar matahari langsung dan terdapat tanaman air. Di kolam dengan air jernih juga ditemukan jentik nyamuk ini meskipun densitasnya rendah. Kepadatan An.
maculatus terjadi pada musim kemarau, karena pada musim penghujan tempat perindukan nyamuk larut tergenang dan jauh berkurang akibat banjir.
13
Biasanya tempat perindukan nyamuk An. maculatus tidak luas, berupa genangan air di pinggir sungai yang terdapat sinar matahari, rembesan sawah yang
airnya mengalir lambat WHO dalam Susana, 2010. Nyamuk An. maculatus betina lebih tertarik menghisap darah binatang
daripada manusia. Aktifitas mencari darah pada malam hari mulai pukul 21.00- 03.00. pada pagi hari An. maculatus beristirahat di luar rumah dan hinggap pada
pohon kopi dan tanaman yang hidup di tebing yang curam.
f. Anopheles subpictus