Sumber : peneliti, 2013
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Metode kualitatif memungkinkan peneliti mendekati data secara langsung face to
face dan mengumpulkan data sehingga mampu mengembangkan komponen-komponen dan kategoris dari data itu sendiri dan bukan dari teknik-teknik yang dikonsepsikan sebelumnya.
Keuntungan utama peneltian kualitatif ialah melibatkan pengamatan prilaku berdasarkan latar alamiah menurut dugaan, pemahaman penelitian akan meningkat karena
objek berhubungan dengan subjek dalam dunianya sendiri dan bukan dunia tak wajar yang diciptakan oleh penelitian. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kulitatif. Penelitian dengan metode ini menggambarkan situasi, proses atau gejala-gejala yang diamati di lapangan. Metode kualitatif bertujuan untuk mengetahui,
menggambarkan, meringkas berbagai kondisi yang diamati dan situasi fenomena realita sosial yang ada di masyarakat yang menjadi penelitian dan berupaya menarik relita itu
kepermukaan sebagai suatu ciri, karakter, model, tanda atau gambaran tentang kondisi, dan fenomena tertentu Bungin 2006:28
3.2 Objek Penelitian
Objek penelitian merujuk pada masalah yang sedang diteliti. Objek penelitian ini adalah proses komunikasi antarpribadi dan pembentukan perilaku PSK di UPT Pelayanan
Sosial Wanita Tuna Susila Berastagi. Warga Bina Sosial
WBS
Pegawai Parawasa Proses Komunikasi
Antarpribadi
Universitas Sumatera Utara
3.3 Subjek Penelitian
Subjek penelitian
adalah informan yang akan dimintai informasi berkenaan dengan
penelitian yang dilakukan. Subjek penelitian dalam penelitian ini, sebagai informan pokok adalah Pekerja Seks Komersial PSK dan peneliti juga memakai informan tambahan dalam
penelitiannya adalah pegawai yang berada di UPT Pelayanan Sosial Wanita Tuna Susila Berastagi untuk mendukung validitas informasi.
3.4 Kerangka Analisis
Dalam penelitian ini, peneliti memperoleh data dari informan di lapangan dengan menggunakan teknik pengumpulan data sampai data jenuh. Kemudian dengan menggunakan
teknik analisis data selama dilapangan model Miles and Huberman, peneliti menganalisis data dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Peneliti melakukan reduksi data. Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi berarti
merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari pola dan temanya. Dengan demikian data yang telah direduksi memberikan gambaran yang
lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan Sugiyono, 2005 : 92.
3.5 Teknik Pengumpulan Data