H D AN P EMBAHASAN

ASIL IV. H D AN P EMBAHASAN

Untuk mensederhanakan penyelesaian dan berdasarkan data lapangan yang diperoleh, bahwa pada dasarnya proses pembangunan kapal dibagi menjadi tiga bagian besar, yaitu: proses desain, proses pengadaan material dan proses produksi. Pada masing-masing proses tersebut juga ada subproses yang dijalankan. Proses desain, proses pengadaan material dan proses produksi beserta sub prosesnya akan memunculkan risiko yang berbeda. Keterkaitan antar proses dan subproses dianalisis hazard potensial yang muncul untuk dipetakan besaran nilai probabilitas serta dampak yang ada, dalam bentuk jejaring untuk mengetahui hubungan antar titik simpul.

Gambar 5. Model Jejaring Desain Model jejaring dikembangkan, karena pekerjaan bangunan

baru, antara satu proses dengan proses yang lainnya sangat Nilai probability of risk occurrence dihitung berdasarkan berhubungan sekali, bahkan antara subproses satu dengan

probabilitas untuk masing-masing titik simpul Value at Risk subproses yang lainnya juga sangat berhubungan. Antara

(VaR) dan disusun dalam tabel berikut: subproses dengan proses juga memiliki keterkaitan serta

Tabel 2. Nilai Probabilitas VaR Jejaring Desain hubungan. Apabila satu proses atau satu subproses terhambat

dan terlambat, maka akan berpnegaruh terhadap proses yang

Komponen

Probabilitas VaR

lainnya. Model jejaring yang dikembangkan dibagi menjadi

0,001157 model jejaring utama dan model jejaring untuk masing-

Design and Engineering

0,000007 masing proses serta subprosesnya. Data yang dipakai dasar

Model Kapal & Model 3D

0,000694 untuk analisis dalam studi kasus ini adalah data proses

Uji Model Kapal

Total

pembangunan kapal tunda 2 x 1600 HP milik PT. Pelindo I dengan nomor pembangunan 308 yang dibangun di PT. Daya

Model Jejaring Material

Radar Utama Jakarta. Model jejaring material dirumuskan seperti pada gambar 6 berikut:

Model Jejaring Utama

Model jejaring utama dirumuskan seperti pada gambar 4 berikut:

Gambar 6. Model Jejaring Material Nilai probability of risk occurrence dihitung berdasarkan

probabilitas untuk masing-masing titik simpul Value at Risk Gambar 4. Model Jejaring Utama

(VaR) dan disusun dalam tabel berikut: Tabel 3. Nilai Probabilitas VaR Jejaring Material Nilai probability of risk occurrence dihitung berdasarkan

Komponen

Probabilitas VaR

probabilitas untuk masing-masing titik simpul Value at Risk

0,006573 (VaR) dan disusun dalam tabel berikut:

Lambung

0,007483 Tabel 1. Nilai Probabilitas VaR Jejaring Utama

Perlengkapan Lambung

Permesinan

0,007484 Desain (termasuk tes model kapal)

Komponen

Probabilitas VaR

Model Jejaring Produksi

Total

Model jejaring produksi dirumuskan seperti pada gambar 7 berikut:

Model Jejaring Desain

Model jejaring desain dirumuskan seperti pada gambar 5 berikut:

[4] Suryohadiprojo, A, 2004, Prospek Pengembangan Industri Galangan Kapal , Majalah BKI, Jakarta. [5] Asok, K.A, and Aoyama, K , 2005, Risk Management in Modular Ship Hull Construction Cinsidering Indefinite Nature of Task , Paper ICCAS, Busan South Korea, 23-24 August.

[6] Moyst, H and Das, B, 2005, Factors Affecting Ship Design and Construction Lead Time and Cost , Journal Ship Production, Volume 21, Number 3, pp. 186-194.

[7] Vassalos, D., Guarin, J., and Konovessis, D ., 2006, Risk-

Based Ship

Concept, Methodology and Framework rd ,3 International ASRANet Colloquium

Design:

Gambar 7. Model Jejaring Produksi [8] Lee, E., Shin, J.G. and Park, Y, 2007, A Statistical Analysis of Engineering Project Risk in the Korean Nilai probability of risk occurrence dihitung berdasarkan

Shipbuilding Industry , Journal Ship Production, Volume probabilitas untuk masing-masing titik simpul Value at Risk

23, Number 4, pp. 223-230.

(VaR) dan disusun dalam tabel berikut: [9] Basuki, M dan Widjaja, S , 2008, Studi Pengembangan Tabel 3. Nilai Probabilitas VaR Jejaring Produksi

Model Manajemen Risiko Usaha Bangunan Baru Pada

Industri Galangan Kapal , Prosiding Seminar Nasional Lambung

Komponen

Probabilitas VaR

Teknologi Produksi, Jurusan Teknik Perkapalan, FTMK Perlengkapan Lambung

[10]Basuki, M, 2009, A Concept Risk Management Model for ,

Kelistrikan

Ship Construction Process with Externality Factors Proceeding Seminar Nasional Applied Technology and

Total

Arts, LPPM ITS. [11]Basuki, M dan Setyoko, T, 2009, Risiko Operasional

ESIMPULAN V. K

Pada Proses Pembangunan Kapal FPB 38 Dengan Material Aluminium di PT. PAL Indonesia , Prosiding

Dari hasil pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut: Seminar Nasional Teori dan Aplikasi Teknologi Kelautan pada

model utama

(SENTA) 2009, FTK, ITS.

keterlambatan adalah kegiatan produksi. Kegiatan design and [12]Lee, E., Park, Y., and Shin, J.G., 2009, Large engineering adalah penyebab terbesar keterlambatan proses

Engineering Project Risk Management Using a Bayesian bangunan baru pada model desain. Pada model material,

Belief Network , Expert Systems with Applications: An probabilitas terbesar penyebab keterlambatan adalah kegiatan

Journal International, Volume 36, Issue 3, pp. 5880-5887. machinery/ permesinan. Pada model produksi, kegiatan hull

[13]Basuki, M. dan Novendi, I, 2010, Analisa Risiko construction/ pekerjaan lambung mempunyai probabilitas

Operasional Pada Proses Konversi Workboat Menjadi terbesar penyebab keterlambatan bangunan baru. Aktifitas

Supply Vessel Kapal MV. Sam Prosper I di PT. Dok dan produksi harus mendapat perhatian, karena mempunyai risiko

Perkapalan Surabaya , Prosiding SENTA 2010, FTK, ITS. besar penyebab keterlambatan bangunan baru kapal tunda 2 x

[14]Basuki, M., Artana, I.K.B., Nugroho, S., dan

1600 HP dengan nomer pembangunan 308. Dinariyana, A.A.B., 2010, Probabilistic Risk Assessment Pada Industri Galangan Kapal , Prosiding SENTA 2010,

U CAPAN T ERIMA K ASIH

FTK, ITS. [15]Deperindag Jawa Timur , 2010, Laporan Akhir Kajian

Penelitian ini adalah bagian dari laporan penelitian Industri Perkapalan di Jawa Timur. Fundamental. Terima kasih kepada Direktur DP2M atas

[16]Basuki, M dan Suardi, A.T, 2012, Analisis Risiko Proses bantuan pembiayaan, sehingga penelitian ini bisa terselenggara.

Bangunan Baru Pada Industri Galangan Kapal Skala Besar , Jurnal Saintek, Volume 9, Nomor 1, Juni 2012, pp. 44-47, Kopertis VII Surabaya.

[17]Basuki, M. dan Choirunisa, B, 2012, Analisa Risiko [1] Lu, BZ and Tang A.S.T., 2000, China Shipbuilding

R EFERENSI

Proses Pembangunan Kapal Baru 3.500 LTDW White Management Chalenges in the 1980s , Maritime Policy &

Product Oil Tanker – Pertamina di PT. Dumas Tanjung Management, Volume 27, Number 1, pp. 71-78.

Perak Surabaya, Jurnal Neptunus, Volume 18, Nomor 2, [2] Atua, KI, 2003, Schedule Risk Assessment in Planning

pp. 97-109, Edisi Juli 2012, Fakultas Teknik UHT. Ship Production , Alexandria Engineering Journal, Volume.

[18]Basuki, M dan Prasetyo, D, 2012, Analisa Risiko Pada

42, Number 5. Pekerjaan Bangunan Baru di PT. Ben Santosa , Penelitian [3] Robu, B., Gavrilescu, M., and Macoveanu, M., 2003,

tidak dipublikasikan, Jurusan Teknik Perkapalan, FTMK, Risk Assessment for a Shipyard From Romanian Black Sea

ITATS.

Coast , Environmental Engineering and Management [19]Basuki, M., dan Kurniawan, I., 2013, Analisis Risiko Journal, Volume 2, Number 4, pp. 303-316.

Pembangunan Kapal Baru 6.500 LTWD Product Oil Tanker – Pertamina di PT. Dok dan Perkapalan Surabaya

(Persero) , Penelitian tidak dipublikasikan, Jurusan Teknik Perkapalan, Oktober 2013, ITATS.

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis Komposisi Struktur Modal Pada PT Bank Syariah Mandiri (The Analysis of Capital Structure Composition at PT Bank Syariah Mandiri)

23 288 6

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

Dominating Set Dan Total Dominating Set Dari Graf-Graf Khusus

5 80 24