98
58 Gere welum naun tau jari janang kalalawah ‘Semoga hidup kalian langgeng selamanya’
59 Salamat menempuh hidup baru, Tuhan memberkati ‘selamat menempuh hidup baru, Tuhan memberkati’
Dua seruan di atas merupakan ungkapan selamat dan dukungan dari para Wadian kepada kedua mempelai.
c. Fungsi Menyatakan Diri
Fungsi menyatakan diri atau express self, Halliday dan Hassan 1994: 22 menempatkan fungsi ini sejajar dengan fungsi ekspresif yaitu
fungsi bahasa yang dipakai untuk menyatakan sikap atau perasaan dari penutur, artinya bahasa digunakan sebagai alat untuk menyatakan ekspresi
diri, untuk menyatakan keberadan penutur agar menarik perhatian orang lain terhadap penutur dan untuk menyatakan emosi yang ada pada diri
penutur. Dalam seruan riak fungsi ini ditunjukan dengan kalimat deklaratif
yaitu bentuk penyampaian pernyataan tentang sesuatu yang tidak mengharapkan reaksi tertentu dari mitra tutur. Bentuk kalimat deklaratif
umumnya digunakan oleh pembicarapenulis untuk membuat pernyataan sehingga isinya merupakan berita bagi pendengar atau pembacanya Alwi,
2003: 353. Berikut beberapa bentuk kalimat yang digunakan dalam seruan riak
yang berkaitan dengan fungsi menyatakan diri: 60 Arai atei takam tau pangasungu andri naun kula kawan
‘senang hati kita dapat bertemu dengan keluarga dan kawan’ 61 Tangan kawan kami nyurung tabe, tangan kawi ngatur samah
99
‘tangan kanan kami bersalaman, tangan kiri menyembah’ Dua seruan di atas menyatakan sikap dan perasaan senang dari para
Wadian karena dapat hadir dalam upacara tersebut dan dapat bertemu dengan para keluarga dan rekan-rekannya. Sikap tangan bersalaman dan
menyembah 61 merupakan cerminan dari perasaan senang dan hormat mereka kepada para pengunjung yang hadir.
62 Dasar sumpu jari anak tuntin, dami bagarak saraba angkeng ‘susah jadi anak tuntin, kalau bergerak selalu sangku’
Data dari seruan di atas menunjukan perasaan dari penutur di mana dia merasa kesulitan menjadi anak tuntin sejenis hantu hutan yang suka
menyembunyikan anak-anak untuk diajak bemain yang susah bergerak. 63 Ina kami Wadian bawo, Wadian bawo sa kakan kopi
‘ini kami Wadian bawo, Wadian bawo mau minum kopi’ Data di atas 63 menunjukan sikap penutur untuk menyatakan dirinya,
menunjukan identitasnya sebagai Wadian Bawo 64 Ina kami anak kesenian, inapunsu seni tari
‘ini kami anak kesenian, melestarikan seni tari’ Sama dengan seruan dari data 64 disini penutur menunjukan identitas
mereka sebagai orang-orang seni yang ingin melestarikan seni tari, ini juga sekaligus menyatakan identitas diri mereka, bahwa mereka bukanlah
Wadian sesungguhnya, mereka adalah Wadian kesenian yang belajar untuk melestarikan adat dan seni tari tradisional.
100
3. Fungsi Imaginatif