Sumber Data, Variabel, Data dan Pengukurannya
C. Sumber Data, Variabel, Data dan Pengukurannya
1. Sumber Data
Menurut Suharsimi Arikunto yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian adalah “subyek dari mana data dapat diperoleh”. 26 Adapun sumber
data dalam penelitian ini adalah:
a. Responden
Responden dalam pandangan Suharsimi Arikunto adalah “orang yang merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti baik pertanyaan
tertulis maupun lisan”. 27 Responden dalam penelitian ini adalah siswa, guru, dan kepala sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Ngantru Tulungagung.
b. Dokumentasi
Menurut Suharsimi Arikunto, dokumentasi adalah “mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat
kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya”. 28 Dalam penelitian ini dokumen yang dijadikan sumber data adalah dokumen
buku rapor siswa semester genap tahun pelajaran 2009-2010 dan arsip lain yang diperlukan.
26 Ibid., hal. 107. 27 Ibid., hal. 107. 28 Ibid., hal. 206.
2. Variabel
Dalam sebuah penelitian seorang peneliti harus menitikberatkan perhatiannya terhadap sesuatu yang akan diteliti, yakni obyek penelitian. Menurut Suharsimi Arikunto, variabel adalah “obyek penelitian atau apa yang
menjadi titik perhatian suatu penelitian”. 29 Menurut Sugiyono, variabel penelitian adalah “segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya”. 30
Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua variabel, yakni:
a. Variabel bebas (independent) adalah “variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau
timbulnya variabel dependent”. 31 Adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah keaktifan siswa (X). Dengan sub variabel sebagai berikut:
1.) Keaktifan siswa dalam kegiatan intrakurikuler (X1). 2.) Keaktifan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler (X2).
b. Variabel terikat (dependent) adalah “variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya
variabel bebas”. 32 Adapun variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar (Y).
29 Ibid., hal. 96. 30 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan…, hal.60. 31 Ibid., hal. 61. 32 Ibid., hal. 61.
Bagan 3.1 Korelasi Keaktifan Siswa dengan Prestasi Belajar
Intensitas keaktifan siswa dalam kegiatan di bidang intrakurikuler (x 1 )
Intensitas Keaktifan
Intensitas Prestasi
Intensitas keaktifan siswa dalam kegiatan di bidang ekstrakurikuler (x 2 )
3. Data
Menurut Subana dkk, data adalah “sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau masalah, baik yang berupa angka-angka (golongan) maupun yang berbentuk kategori, seperti: baik, buruk,
tinggi, rendah dan sebagainya”. 33
Adapun menurut Ahmad Tanzeh, data dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
a. Data primer adalah data yang langsung dikumpulkan oleh orang yang
berkepentingan atau yang memakai data tersebut. Contoh: data yang diperoleh melalui angket.
b. Data sekunder adalah data yang tidak secara langsung dikumpulkan oleh
orang yang berkepentingan dengan data tersebut. Contoh: data yang diperoleh dari laporan suatu lembaga untuk keperluan skripsi. 34
4. Pengukuran Data
Menurut Ibnu Hadjar bahwa: pada hakikatnya pengukuran terhadap variabel merupakan proses pemberian simbol-simbol angka pada karakteristik. Simbol-simbol berupa angka kuantitatif tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi tentang karakteristik yang melekat pada obyek
pengamatan yang dimiliki oleh suatu unit. 35
Menurut pandangan S. S Stevens dalam buku pengantar penelitian dalam pendidikan menyatakan bahwa, pengukuran adalah “penetapan angka kepada
obyek-obyek atau kejadian-kejadian, menurut kaidah-kaidah tertentu”. 36
Berdasarkan pendapat di atas, maka variabel bebas (keaktifan siswa) diukur melalui angket berskala ordinal, yakni pengukuran yang “didasarkan
33 Subana, et. all., Statistik Pendidikan. (Bandung: Pustaka Setia, 2005), hal. 19. 34 Ahmad Tanzeh, Pengantar Metode Penelitian. (Yogyakarta: Teras, 2009), hal. 54-55. 35 Hadjar, Dasar-Dasar Metodologi…, hal. 157-158.
36 Donald Ary, et. all., Pengantar Pengantar Penelitian dalam Pendidikan, terj. Arief
Furchan, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset, 2005), hal. 142.
pada ranking diurutkan dari jenjang lebih tinggi sampai jenjang terendah atau sebaliknya”. 37 Bahwa semakin tinggi skor diperoleh, maka akan semakin baik
hasilnya, yang diisi oleh subyek penelitian. Dan variabel terikat (prestasi belajar) diukur melalui nilai rata-rata yang tercantum dalam buku rapor.
Adapun kriteria pengukuran nilai rata-rata yang tercantum dalam buku rapor adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1
Kriteria Pegukuran Nilai Rapor