BAB III GAMBARAN DATA
PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI
A. PenundaanPencicilan Pembayaran Utang Pajak
Pembayaran pajak sebenarnya dimungkinkan untuk ditundadiangsur seperti yang tertera pada Pasal 9 4 dan 10 2 Undang-Undang Nomor 28 tahun 2007
tanggal 17 Juli 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan yang pada Pasal 9 4 menyatakan Direktur Jenderal Pajak atas permohonan Wajib
Pajak dapat memberikan persetujuan untuk mengangsur atau menunda pembayaran pajak termasuk kekurangan pembayaran paling lama 12 dua belas
bulan, yang pelaksanaannya diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan dan pada Pasal 10 2 yang menerangkan tentang tata cara pembayaran,
penyetoran, dan pelaporan pajak serta tata cara mengangsur dan menunda pembayaran pajak diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan
dengan penjelasan tambahan adanya hal tersebut diharapkan dapat mempermudah pelaksanaan pembayaran pajak dan administrasinya. Ketentuan pelaksanaan
pengangsuran pajak ini juga telah diatur oleh Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184PMK.032007 tanggal 28 Desember 2007 tentang Penentuan Tanggal Jatuh
Tempo Pembayaran dan Penyetoran Pajak, Penentuan Tempat Pembayaran Pajak, dan Tata Cara Pembayaran, Penyetoran dan Pelaporan Pajak, serta Tata Cara
Pengangsuran dan Penundaan Pembayaran Pajak. Ketentuan lebih lanjut
Universitas Sumatera Utara
mengenai tata cara pembayaran pajak, penyetoran dan pelaporan pajak, serta tata cara pengangsuran dan penundaan pembayaran pajak diatur dengan Peraturan
Direktur Jenderal Pajak Pasal 12 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184PMK.032007 yaitu dalam Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-38PJ2008
tanggal 24 September 2008 tentang Tatacara Pemberian Angsuran Atau Penundaan Pembayaran Pajak.
B. Utang Pajak yang Diperbolehkan Untuk DitundaDiangsur
Ada dua jenis pajak yang bisa dimohon untuk diangsur artikel tangal 11 Oktober 2011yang ditulis oleh Dudi Wahyudi dokumen Direktoral Jendral Pajak
pada www.pajak.go.id, yaitu: 1. Pajak yang masih harus dibayar atas Surat Tagihan Pajak STP, Surat
Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan SKPKBT, Surat Keputusan Pembetulan, Surat
Keputusan Keberatan, Putusan Banding, Putusan Peninjaun Kembali, dan PPh pasal 29 yang menyebabkan jumlah pajak yang harus dibayar
bertambah. 2. Kekurangan pembayaran pajak yang terutang berdasarkan Surat
Pemberitahuan SPT Tahunan Pajak Penghasilan atau biasa disebut PPh Pasal 29.
Universitas Sumatera Utara
C. Wajib Pajak yang Diperbolehkan MenundaMengangsur Pembayaran Utang