E. Fasilit
A Pelayan
Wajib 1. Tem
Tem seh
per me
Pel Den
pel 2. 16
Per
as dan Pela
Adapun fas nan Pajak M
Pajak adala mpat Pelaya
Untuk mpat Pelaya
hingga Waji rpajakannya
rupakan te layanan Paj
ngan adan layanan yan
Enam Bela Sehubu
rpajakan, M
ayanan Pad
ilitas dan p Madya Med
ah sebagai b anan Terpad
meningkat anan Terpad
ib Pajak da a langsung
empat pela jak Madya
nya TPT l ng diberikan
as Layanan ungan deng
Menteri keua
da Kantor P
pelayanan dan yang da
erikut :
du
tkan pelaya du TPT di
apat melaku ke TPT
ayanan per a Medan d
lebih memu kepada Wa
n Unggulan gan giatny
angan meng
Pelayanan P
perpajakan apat diman
anan terhad i Kantor Pe
ukan penye bukan ke
rpajakan y dengan men
udahkan p ajib Pajak.
ya pemben geluarkan K
Pajak Mad
yang terd faatkan oleh
dap Wajib layanan Paj
erahan doku masing-ma
yang terinte nggunakan
pengawasan
nahan biro KMK No. 1
dya Medan
dapat pada h masyarak
b Pajak, di jak Madya M
umen atau l asing seksi
egrasi di sistem kom
terhadap
okrasi di 187KMK.0
Kantor kat atau
ibentuk Medan,
laporan i. TPT
Kantor mputer.
proses
bidang 012010
Universitas Sumatera Utara
tanggal 3 Mei 2010 tentang Standar Prosedur Operasi Standard Operating Procedure Layanan Unggulan Kementerian Keuangan yang kemudian
dijabarkan dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak No SE-79PJ2010 tanggal 15 Juli 2010 tentang Standard Operating Procedure SOP Layanan
Unggulan Bidang Perpajakan. 16 enam belas jenis Layanan Unggulan Bidang Perpajakan tersebut ialah :
2.1 Pelayanan Penyelesaian Permohonan Pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP. Jangka waktu penyelesaian 1 satu hari kerja sejak
permohonan pendaftaran NPWP diterima secara lengkap atau 1 satu hari kerja sejak informasi pendaftaran melalui Sistem e-Registration
diterima Kantor Pelayanan Pajak KPP, sepanjang permohonan pendaftaran NPWP diisi secara lengkap.
2.2 Pelayanan Penyelesaian Permohonan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak PKP. Jangka waktu penyelesaian 1 satu hari kerja sejak
permohonan diterima lengkap. 2.3 Pelayanan Penyelesaian Permohonan Pengembalian Kelebihan PPN.
Jangka waktu penyelesaian: a. Untuk Wajib Pajak yang memenuhi kriteria tertentu WP Patuh
sesuai Pasal 17C UU KUP: 7 tujuh hari kerja sejak permohonan diterima secara lengkap. Proses melalui penelitian.
Universitas Sumatera Utara
b. Untuk Wajib Pajak yang memenuhi persyaratan sesuai Pasal 17D UU KUP: 1 satu bulan sejak saat diterimanya permohonan secara
lengkap. c. Untuk Wajib Pajak selain yang memenuhi syarat Pasal 17C dan
Pasal 17D UU KUP: jangka waktu penyelesaian adalah paling lama 6 enam bulan sejak tanggal WP datang memenuhi surat panggilan
dalam Rangka Pemeriksaan Kantor atau paling lama 8 delapan bulan sejak tanggal Surat Perintah Pemeriksaan Lapangan.
2.4 Pelayanan Penerbitan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak SPMKP. Jangka waktu penyelesaian 3 tiga minggu sejak:
a. Permohonan WP diterima; b. Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar SKPLBSurat Keputusan
Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak SKPPKP diterbitkan; c. Surat Keputusan SK Keberatan, SK Pembetulan, SK Pengurangan
Sanksi Administrasi atau SKP Penghapusan Sanksi Administrasi, SKP Pengurangan Ketetapan Pajak atau SK Pembatalan Ketetapan
Pajak, yang menyebabkan terjadinya kelebihan pembayaran pajak, diterbitkan;
d. Putusan Banding atau Putusan Peninjauan Kembali, yang menyebabkan terjadinya kelebihan pembayaran pajak, diterima
kantor DJP yang berwenang melaksanakan Putusan Banding atau Putusan Peninjauan Kembali.
Universitas Sumatera Utara
2.5 Pelayanan Penyelesaian Permohonan Keberatan Penetapan PPh, PPN dan PPnBM. Jangka waktu penyelesaian 9 sembilan bulan sejak
tanggal surat permohonan diterima. 2.6 Pelayanan Penyelesaian Surat Keterangan Bebas SKB Pemungutan
PPh Pasal 22 Impor. Jangka waktu penyelesaian: 5 lima hari kerja seja surat permohonan diterima lengkap.
2.7 Pelayanan Penyelesaian Permohonan Pengurangan Pajak Bumi dan bangunan PBB. Jangka waktu penyelesaian 2 dua bulan sejak
permohonan pengurangan diterima. 2.8 Pelayanan Pendaftaran Objek Pajak Baru dengan Penelitian Kantor.
Jangka waktu penyelesaian 3 tiga hari kerja sejak surat permohonan diterima lengkap.
2.9 Pelayanan Penyelesaian Mutasi Seluruhnya Objek dan Subjek PBB Jangka waktu penyelesaian 5 lima hari kerja sejak surat permohonan
diterima lengkap. 2.10 Pelayanan Penyelesaian Permohonan Surat Keterangan Bebas SKB
Pemotongan PPh Pasal 23. Jangka waktu penyelesaian 1 satu bulan sejak surat permohonan diterima secara lengkap.
2.11 Pelayanan Penyelesaian Permohonan Surat Keterangan Bebas SKB Pemotongan PPh atas Bunga Deposito dan Tabungan serta Diskonto
SBI yang diterima atau Diperoleh Dana Pensiun Yang Pendiriannya
Universitas Sumatera Utara
telah Disahkan oleh Menteri Keuangan. Jangka waktu penyelesaian 7 tujuh hari kerja setelah permohonan diterima secara lengkap.
2.12 Pelayanan Penyelesaian Permohonan Surat Keterangan Bebas SKB PPh atas Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah danatau
Bangunan. Jangka waktu penyelesaian 3 tiga hari kerja sejak tanggal surat permohonan diterima secara lengkap.
2.13 Pelayanan Penyelesaian Permohonan Surat Keterangan Bebas SKB PPN atas Barang Kena Pajak BKP Tertentu. Jangka waktu
penyelesaian 5 lima hari kerja setelah surat permohonan diterima secara lengkap.
2.14 Pelayanan Penyelesaian Permohonan Keberatan PBB. Jangka waktu penyelesaian 9 sembilan bulan sejak surat permohonan diterima.
2.15 Pelayanan Penyelesaian Permohonan Pengurangan dan Penghapusan Sanksi Administrasi. Jangka waktu penyelesaian 6 enam bulan sejak
tanggal diterimanya berkas permohonan lengkap. 2.16 Pelayanan Penyelesaian Permohonan Pengurangan dan Pembatalan
Ketetapan Pajak yang Tidak Benar. Jangka waktu penyelesaian 6 enam bulan sejak tanggal diterimanya berkas permohonan Wajib
Pajak. Seluruh pelayanan yang disediakan oleh KPP Madya Medan ini tidak dipungut
biaya atas jasa layanannya. Untuk persyaratan kelengkapan dokumen serta arus proses pelayanan dapat dilihat pada lampiran SE-79PJ2010.
Universitas Sumatera Utara
BAB III GAMBARAN DATA
PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI
A. PenundaanPencicilan Pembayaran Utang Pajak
Pembayaran pajak sebenarnya dimungkinkan untuk ditundadiangsur seperti yang tertera pada Pasal 9 4 dan 10 2 Undang-Undang Nomor 28 tahun 2007
tanggal 17 Juli 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan yang pada Pasal 9 4 menyatakan Direktur Jenderal Pajak atas permohonan Wajib
Pajak dapat memberikan persetujuan untuk mengangsur atau menunda pembayaran pajak termasuk kekurangan pembayaran paling lama 12 dua belas
bulan, yang pelaksanaannya diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan dan pada Pasal 10 2 yang menerangkan tentang tata cara pembayaran,
penyetoran, dan pelaporan pajak serta tata cara mengangsur dan menunda pembayaran pajak diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan
dengan penjelasan tambahan adanya hal tersebut diharapkan dapat mempermudah pelaksanaan pembayaran pajak dan administrasinya. Ketentuan pelaksanaan
pengangsuran pajak ini juga telah diatur oleh Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184PMK.032007 tanggal 28 Desember 2007 tentang Penentuan Tanggal Jatuh
Tempo Pembayaran dan Penyetoran Pajak, Penentuan Tempat Pembayaran Pajak, dan Tata Cara Pembayaran, Penyetoran dan Pelaporan Pajak, serta Tata Cara
Pengangsuran dan Penundaan Pembayaran Pajak. Ketentuan lebih lanjut
Universitas Sumatera Utara