Jumlah Wajib Pajak Yang Mengajukan Permohonan PenundaanPencicilan Analisis Terhadap Pengajuan Permohonan PenundaanPengangsuran

BAB IV ANALISIS DATA DAN EVALUASI

Pada bab ini penulis akan menganalisis dan mengevaluasi data atas Permohonan PenundaanPencicilan Pembayaran Utang Pajak terhadap pajak yang masih harus dibayar atas Surat Tagihan Pajak STP yang menyebabkan jumlah pajak yang harus dibayar bertambah.

A. Jumlah Wajib Pajak Yang Mengajukan Permohonan PenundaanPencicilan

Pembayaran Utang Pajak Pada KPP Madya Medan Pada bulan Desember tahun 2012 ada 1 satu Wajib Pajak Badan yang mengajukan Permohonan Mengangsur Pembayaran Pajak di Kantor Pelayanan Pajak KPP Madya Medan. Proses permohonan, pelayanan, prosedur pelaksanaankerja, hingga pemberian keputusan persetujuan angsuran atas utang pajak dilakukan tahun lalu di KPP Madya Medan dan Wajib Pajak tersebut merupakan Wajib Pajak pindahan dari KPP Pratama Medan Petisah di tahun 2012 wawancara dengan Bapak Rusman Affandi Nasution Seksi Penagihan. Keterangan : Secara keseluruhan untuk jumlah Wajib Pajak yang mengajukan Permohonan PenundaanPencicilan Pembayaran Utang Pajak pada KPP Madya Medan pada tahun 2012 ada 3 tiga Wajib Pajak, namun Permohonan PenundaanPencicilan Universitas Sumatera Utara Pembayaran Utang Pajak yang diajukan oleh 2 dua Wajib Pajak lainnya ditolak oleh Kepala Kantor KPP Madya Medan dikarenakan tidak terpenuhinya persyaratan formal atas pengajuan permohonan tersebut yaitu tidak melampirkan bukti pendukung atas alasan kesulitan likuiditas.

B. Analisis Terhadap Pengajuan Permohonan PenundaanPengangsuran

Pembayaran Utang Pajak 1. PT. XXX nama Wajib Pajak disamarkan yang merupakan Wajib Pajak Badan yang terdaftar di KPP Madya Medan melalui pengurusnya mengajukan Permohonan Mengangsur Pembayaran Pajak kepada Kepala KPP Madya Medan atas pajak yang masih harus dibayar berdasarkan Surat Tagihan Pajak STP dengan data utang pajak sebagai berikut : Jenis Pajak Tahun Pajak Nomor KetetapanKeputusan putusanSPT Tahunan Jumlah Pajak Yang Masih Harus Dibayar Rp Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran PPh Pasal 2529 Badan 2010 000331061012312 1.777.612.090 05 Januari 2013 Universitas Sumatera Utara 2. PT. XXX mengajukan secara tertulis satu surat Permohonan Mengangsur Pembayaran Pajak yang dalam surat permohonan tersebut tertera tanggal 17 Desember 2012 sebagai tanggal pengajuannya. 3. Permohonan Mengangsur Pembayaran Pajak tersebut dilakukan karena PT. XXX mengalami kesulitan likuiditascash flow sebab pada tahun 2012 PT. XXX telah melakukan pembayaran pajak untuk SPT tahun pajak 2009 dan SPT tahun pajak 2010. Sebagai dokumen pendukung PT.XXX telah melampirkan bukti laporan keuangannya pada tahun 2011. 4. Terhadap utang pajaknya, PT.XX mengajukan permohonan mengangsur pembayaran pajak sebesar Rp 1.777.612.090 dengan ketentuan: a. Masa angsuran : 12 dua belas kali; dan b. Besarnya angsuran : Rp 148. 134. 341 5. Untuk memenuhi persyaratan pengajuan permohonan mengangsur pembayaran pajaknya PT. XXX memberikan jaminan berupa sertifikat tanah atas nama penanggung pajaknya.

C. Analisis Terhadap Penelitian Atas Permohonan Pengangsuran Pembayaran