Pendapatan Asli Daerah (PAD), Retribusi Daerah dan Retribusi Pasar

3.3. Retribusi Pasar

Definisi retribusi pasar dalam Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 8 Tahun 1999 tentang Retribusi Pasar, dalam pasal 2 sebagai berikut :

“Dengan nama Retribusi Pasar dipungut Retribusi bagi setiap orang atau Badan yang memperoleh fasili tas pasar”.

Obyek retribusi pasar adalah jasa pelayanan penggunaan fasilitas pasar, sedangkan subyeknya adalah Orang pribadi atau Badan yang memperoleh fasilitas pasar.

Retribusi Pasar merupakan salah satu pendapatan daerah yang cukup

potensial sebagai

sumber pembiayaan menunjang

Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Surakarta mencakup 2 jenis yaitu : (i) Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan dan (ii) Retribusi Pelayanan Pasar. Dimana kedua retribusi tersebut termasuk ke dalam kriteria Retribusi Jasa Umum. Retribusi Pelayanan Pasar masih terdiri dari beberapa bagian, yaitu : Plataran (Klas I, II, III), Los (Klas I, II, III), Kios (Klas I, II, III), Surat Hak Penempatan (SHP), Biaya Balik Nama, Kartu Tanda Pengenal Pedagang (KTPP), Listrik Lingkungan, MCK, Lain-lain, dan Piutang Retribusi Pasar.