dengan melihat F hitung dari tabel Anova output SPSS versi 16 for windows, selain itu juga membandingkan hasil dari probabilitas value. Jika
probabilitas value 0,05 maka Ho ditolak dan jika probabilitas value 0,05 maka Ha diterima. Berdasarkan tabel 4.9 dibawah ini terlihat bahwa :
Tabel 4.9 Hasil uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
60.827 2
30.413 59.955
.000
a
Residual 12.682
25 .507
Total 73.509
27 a. Predictors: Constant, DPS_transform, EPS_transform
b. Dependent Variable: HS_transform
Pada tabel anova atau F tes diperoleh nilai F hitung sebesar 59,955 dengan tingkat signifikansi 0,000. Kesimpulan yang dapat diambil adalah
variabel Dividend Per Share dan Earnings per share secara simultan bersama berpengaruh terhadap harga saham karena nilai signifikansi
0,000 0,005.
4.3.3. Pengujian Parsial Uji t
Untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat yaitu antara Dividend Per Share dengan Earnings per share
terhadap harga saham dalam penelitian ini dilakukan pengujian terhadap koefisien regresi yaitu dengan uji t. berdasarkan perhitungan SPSS versi 16
for windows yang dapat dilihat pada tabel 4.9 dapat diketahui nilai probabilitas value masing-masing varibael independen terhadap variabel
denpende. Jika probabilitas value 0,05 maka Ho ditolak dan jika probabilitas value 0,05 maka Ha diterima. Berdasarkan tabel 4.10
dibawah ini terlihat bahwa : Tabel 4.10
Hasil uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant 2.621
.596 4.397
.000 EPS_transform
.797 .175
.652 4.544
.000 .336
2.979 DPS_transform
.230 .111
.297 2.069
.049 .336
2.979 a. Dependent Variable: HS_transform
Terlihat pada kolom Coefficients Earnings Per Share terdapat nilai sig 0,000. Nilai sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05, atau nilai
0,0000,05, maka H
1
diterima dan Ho ditolak. Variabel Earnings Per Share mempunyai t
hitung
yakni 4,544 dengan t
tabel
=1,708. Jadi t
hitung
t
tabel
dapat disimpulkan bahwa variabel Earnings Per Share memiliki kontribusi terhadap Harga Saham. Nilai t positif menunjukkan bahwa variabel
Earnings Per Share mempunyai hubungan yang searah dengan Harga Saham. Jadi dapat disimpulkan Earnings Per Share memiliki pengaruh
signifikan terhadap Harga Saham. Selanjutnya, Terlihat pada kolom Coefficients Dividend Per Share
terdapat nilai sig 0,049. Nilai sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05, atau nilai 0,0490,05, maka H
1
ditolak dan Ho diterima. Variabel Dividend Per Share mempunyai t
hitung
yakni 2,069 dengan t
tabel
=1,708.
Jadi t
hitung
t
tabel
dapat disimpulkan bahwa variabel Dividend Per Share memiliki kontribusi terhadap Harga Saham. Nilai t positif menunjukkan
bahwa variabel Dividend Per Share mempunyai hubungan yang searah dengan Harga Saham. Jadi dapat disimpulkan Dividend Per Share
memiliki pengaruh signifikan terhadap Harga Saham. Dari tabel 4.9 diatas diperoleh model persamaan regresi berganda
sebagai berikut : Y= 2,621 + 0,797X
1
+ 0,230X
2
+ e Keterangan :
1. Nilai konstanta adalah 2,621 artinya apabila variabel Earnings per share dan Dividend Per Share bernilai nol tidak ada maka harga
saham akan bernilai sebesar 2,621. 2. Nilai koefisien Earnings per share adalah 0,797 artinya setiap
kenaikan Earnings per share akan meningkatkan nilai harga saham sebesar Rp. 1.
3. Nilai Koefisien Dividend Per Share adalah 0,230 artinya setiap kenaikan Dividend Per Share akan meningkatkan nilai harga saham
sebesar Rp. 1.
4.4. Pembahasan Hasil Penelitian