yang akan datang dan 2 menerapkan hubungan variabel-variabel tersebut sehingga diperoleh taksiran harga saham. Beberapa data
atau indikator yang umum digunakan dalam analisis fundamental adalah : pendapatan, laba, pertumbuhan penjualan, imbal hasil
atau pengembalian ekuitas, margin laba, dan data-data keuangan lainnya sebgai sarana untuk menilai kinerja perusahaan dan
potensi pertumbuhan perusahaan di masa mendatang. Analisis fundamental umumnya dilakukan dengan tahapan melakukan
analisis ekonomi terlebih dahulu, dikuti dengan analisis industri dan akhirnya analisis perusahaan yang menerbitkan saham
tersebut. Analisis fundamental didasarkan atas pemikiran bahwa kondisi perusahaan tidak hanya faktor internal tetapi juga faktor-
faktor eksternal, yaitu kondisi ekonomi dan industri.
2.2. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Penelitian yang berkaitan dengan harga saham bukanlah yang pertama kali dilakukan. Banyak juga penelitian tentang harga saham seperti Nurmala 2006
yang melakukan penelitian kebijakan dividen, kebijakan yang digunakan adalah EPS dan DPS, dan objek perusahaan adalah otomotif yang terdaftar di BEI.
Penelitian juga dilakukan oleh Liestyana 2008 yang menggunakan variabel independen ROE dan EPS. Denny 2008 juga meneliti harga saham dengan
menggunakan variabel independen DPS dan ROE pada lima perusahaan sektor pertambangan periode 2002-2007.
Tabel 2.1 Daftar Penelitian Terdahulu
Nama Variabel Bebas
Keterangan
Nurmala 2006
Earnings Per Share Dan
Dividend Per Share Penelitian dilakukan pada perusahaan
otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama lima tahun berturut-turut
tahun 1996-2000. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan
menggunakan analisis korelasi Rank Spearman dan pengujian hipotesis dapat
diketahui bahwa kebijakan dividen Earnings Per Share dan Dividend Per
Share yang diterapkan oleh ketiga perusahaan otomotif tidak mempengaruhi
harga saham perusahaan
Raymond 2007
Dividend Per Share dan Earnings Per Share
Raymond menganalisis pengaruh Dividend Per Share dan Earnings Per
Share terhadap harga saham pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Periode
2002-2006. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan analisis regresi
dan korelasi dapat disimpulkan bahwa kedua variabel independen tersebut
mempunyai hubungan yang kuat terhadap harga saham.
Liestyana 2008
Earnings Per Share Dan
Return On Equity Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Return On Equity secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga
saham, sedangkan Earnings Per Share secara parsial berpengaruh secara
signifikan terhadap harga saham. Sedangkan secara simultan kedua
variabel tersebut, Return On Equity dan Dividend Per Share berpengaruh secara
signifikan terhadap harga saham
Silvana 2009
Dividend Per Share Hasil penelitian menunjukkan variabel
independen yaitu Dividend Per Share mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variabel dependen yaitu harga saham pada perusahaan barang konsumsi
yang go public
2.3. Kerangka Konseptual