KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Kebijakan umum merupakan sarana untuk mencapai tujuan disertai dengan target yang hendak dicapai. Kebijakan umum yang dirumuskan Pemerintah Kabupaten Malang guna mempertajam Visi dan Misi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021 ke dalam pilihan program unggulan serta program prioritas di masing-masing misi yang disinergikan dengan strategi agar lebih tepat/terstruktur, maka diperlukan kebijakan yang memenuhi minimal empat perspektif sebagai berikut:
1. Kebijakan pada perspektif masyarakat/layanan adalah kebijakan yang dapat mengarahkan kejelasan segmentasi masyarakat yang akan dilayani, kebutuhan dan aspirasi mereka dan layanan apa yang harus diberikan;
2. Kebijakan pada perspektif proses internal adalah kebijakan bagi operasionalisasi birokrat dan lembaga pemerintahan yang mendorong proses penciptaan nilai dari proses inovasi, pengembangan barang/jasa publik, dan penyerahan layanan pada segmentasi masyarakat yang sesuai;
3. Kebijakan pada perspektif kelembagaan yaitu kebijakan yang mendorong upaya-upaya yang mengungkit kinerja masa depan berupa investasi pada perbaikan SDM, sistem, dan pemanfaatan teknologi informasi bagi peningkatan kinerja operasional pemerintahan daerah;
4. Kebijakan pada perspektif keuangan yaitu kebijakan yang memberi jalan bagi upaya untuk mengefektifkan alokasi anggaran, efisiensi belanja, dan upaya-upaya untuk meningkatkan kapasitas keuangan daerah demi mendukung strategi pembangunan daerah.
Kebijakan Umum Pembangunan Kabupaten Malang 2016-2021 disusun sebagai tahap operasional dari upaya untuk mencapai Visi dan Misi Kabupaten Malang selama lima tahun ke depan yang menggambarkan keterkaitan antara bidang urusan pemerintahan daerah dengan rumusan indikator kinerja sasaran yang menjadi acuan penyusunan program pembangunan jangka menengah daerah
VII-1 VII-1
Pada Bab VI, Strategi dan Arah Kebijakan, telah dijabarkan bahwa Pemerintah Kabupaten Malang menetapkan tiga strategi umum sebagai prioritas dalam kegiatan pembangunan pada periode tahun 2016-2021. Ketiga strategi tersebut ialah: Kemiskinan, lingkungan hidup, dan wisata. Oleh sebab itu, untuk menjadikan ketiga strategi tersebut dapat kongkrit diaktualisasikan, maka ketiganya akan dirujuk sebagai landasan dari prioritas kebijakan umum dan program pembangunan daerah. Berikut merupakan contoh poin-poin kebijakan umum dalam kaitannya dengan pengentasan kemiskinan:
1. Pengentasan kemiskinan melalui pembukaan lapangan pekerjaan berbasis industri masyarakat (UMKM);
2. Pengentasan kemiskinan melalui koperasi;
3. Peningkatan perekonomian guna mengentaskan kemiskinan pembukaan sentra industri kreatif;
4. Pengentasan kemiskinan melalui fasilitasi kegiatan kerja padat karya;
5. Pengentasan
pengembangan keterampilan kepada penduduk miskin.
Berikut merupakan contoh poin-poin kebijakan umum dalam kaitannya dengan meningkatkan kualitas lingkungan hidup:
1. Pemanfaatan lingkungan hidup guna kesejahteraan masyarakat;
2. Pengawasan kualitas lingkungan hidup;
3. Perbaikan kualitas lingkungan hidup;
4. Pembangunan berkelanjutan yang berorientasi pada lingkungan hidup;
Berikut merupakan contoh poin-poin kebijakan umum dalam kaitannya dengan pengembangan industri wisata:
1. Pengembangan branding destinasi wisata Kabupaten Malang;
2. Memaksimalkan potensi wisata berbasis lingkungan hidup (Ekowisata);
3. Pengembangan wisata berbasis budaya dan kearifan lokal;
VII-2
4. Meningkatkan sarana edukasi dalam industri wisata (Agropolitan, Minapolitan);
5. Pengembangan wisata Agroindustri.
Ilustrasi Keterhubungan Tiga Prioritas Kebijakan Umum
Sebagai prioritas dalam kebijakan umum dan program pembangunan, ketiganya tidak akan berdiri terpisah, melainkan dapat bersinergis atau saling memiliki keterhubungan. Hal inilah yang menjadikan Pemerintah Kabupaten Malang merasa bahwa tiga hal ini merupakan potensi yang harus dimunculkan dalam priortias. Selain itu, sebagaimana telah dipaparkan pada Bab VI terlihat jelas bahwa Kabupaten Malang memiliki potensi dan masalah dalam bidang wisata, lingkungan hidup, dan kemiskinan yang perlu untuk ditangani. Keterhubungan ketiganya akan saling menyelesaikan masalah dan bahkan akan mengembangkan potensi yang berdampak positif bagi pemerintah daerah.
Kebijakan umum kemiskinan. Sebagaimana telah diketahui kemiskinan menjadi masalah serius yang harus ditanggulangi oleh pemerintah. Posisi Pemerintah Kabupaten Malang dalam menanggulangi kemiskinan salah satunya akan menjadi fasilitator yang melayani masyarakat dalam mengakses ekonomi. Fasilitasi ini menjadi penting untuk dilakukan lantaran selama ini kebanyakan masyarakat miskin jarang diperhatikan sehingga posisi mereka tetap terpinggirkan. Adanya potensi wisata dan lingkungan hidup menjadikan agenda prioritas pengentasan kemiskinan menjadi mungkin untuk dimaksimalkan. Sebabnya destinasi wisata di Kabupaten Malang yang potensial dapat meningkatkan perekonomian daerah, khususnya di lingkungan wisata.
VII-3
Argumentasinya,
memanfaatkan pengembangan wisata menjadi sarana pemasukan ekonomi bagi mereka, misalnya dengan mendirikan gerai-gerai hasil kreativitas di lokasi wisata. Hal ini dapat dibuktikan bahwa telah ada perubahan sosial bagi beberapa warga miskin di daerah sekitar wisata yang dikembangkan. Meskipun akibat di tahun sebelumnya wisata belum menjadi prioritas yang ditonjolkan dampak perubahan belum banyak atau merata dirasakan. Salah satu hal lainnya yang harus diperhatikan jika memperhatikan keterhubungan antara kemiskinan dan pariwisata adalah lingkungan hidup. Industri wisata membutuhkan lingkungan hidup yang baik, karena itu lingkungan hidup harus benar-benar diperhatikan di tengah proses pemanfaatannya.
Kebijakan umum lingkungan hidup. Lingkungan hidup berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai sumber kesejahteraan masyarakat. Di sisi lain, lingkungan hidup juga memberikan efek berupa bencana yang dapat menimbulkan kerugian. Efek ini akan terjadi bilamana kualitas lingkungan hidup tidak dijaga dengan baik. Pemerintah Kabupaten
melaksanakan pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan lingkungan hidup. Hal ini mengingat potensi lingkungan hidup dan sumber daya alam di Kabupaten Malang cukup potensial. Ketika lingkungan hidup dapat dimanfaatkan dengan baik, maka hal ini juga berdampak pada pengentasan kemiskinan. Kondisi miskin salah satu penyebabnya adalah sulitnya akses masyarakat miskin dalam memanfaatkan sumber daya alam. Dengan dibukanya industri pariwisata, misalnya industri wisata berbasis lingkungan (ekowisata) memungkinkan perekonomian penduduk meningkat, khususnya warga miskin. Alhasil, kondisi lingkungan hidup dan pemanfaatannya memiliki relasi terhadap kesejahteraan masyarakat dan pengembangan industri pemanfaatan lingkungan, seperti pariwisata.
Malang
memiliki komitmen
untuk
Kebijakan umum pariwisata. Perkembangan industri pariwisata akan diarahkan untuk pertumbuhan ekonomi daerah yang menyasar pengentasan kemiskinan, dan pengembangan sarana edukasi akan pentingnya menjaga kualitas lingkungan hidup. Misalnya, pada pengembangan industri ekowisata, kondisi alam yang bagus akan menarik perhatian wisatawan untuk datang berwisata. Tidak sampai
VII-4 VII-4
Secara umum, sinergi antara tiga strategi umum pembangunan Kabupaten Malang lima tahun kedepan dapat digambarkan sebagai berikut:
Dari gambaran tersebut di atas terlihat jelas bahwa kondisi eksisting dari tiga sektor yang ada saat ini masih sangat memerlukan sentuhan program pembangunan untuk dioptimalkan. Kebijakan dan program yang mungkin dilakukan dapat dibagi ke dalam tiga level. Level yang pertama adalah program dan kebijakan yang langsung mengarah
VII-5
pada setiap program prioritas dan strategi umum, sebagaimana telah dijabarkan sebelumnya. Misalnya untuk kemiskinan maka program pembangunan yang dibutuhkan dapat mencakup penguatan komunitas masyarakat untuk penanggulangan kemiskinan; untuk pariwisata maka dibutuhkan diversifikasi destinasi wisata; dan untuk lingkungan adalah peningkatan kesadaran masyarakat terkait dengan pentingnya lingkungan hidup yang berkelanjutan. Pada level yang kedua adalah kebijakan yang merupakan pencapaian dari dua isu prioritas sekaligus, misalnya program desa wisata, yang sekaligus bisa menjawab strategi umum tentang pariwisata dan masalah kemiskinan; kebijakan dan program tentang ekowisata sekaligus menjawab tentang isu pariwisata dan lingkugnan hidup. Dan pada level yang ketiga adalah penguatan kebijakan dan program yang secara komprehensif menjawab tiga isu strategi umum sekaligus, seperti programpeningkatan kualitas ekonwisata yang berdamapk pada peningkatan ekonomi masyarakat miskin. Kesemuanya ini diharapkan dapat didukung oleh seluruh PD yang ada di lingkup Kabupaten Malang yang dapat merumuskan progam sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
Ketiga prioritas kebijakan umum ini bukan kemudian menyingkirkan kebijakan lainnya dalam kaitannya dengan kebijakan umum dan prioritas pembangunan daerah Kabupaten Malang. Akan tetapi posisinya hanya sebatas sebagai prioritas yang merupakan hasil dari pengembangan dengan merujuk kondisi potensi dan masalah di Kabupaten Malang.
Misi 1 : Memantapkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam
pembangunan guna menunjang percepatan revolusi mental yang berbasis nilai keagamaan yang toleran, budaya lokal, dan supremasi hukum.
Untuk memperjelas pelaksanaan misi ini, dirumuskan 1 tujuan pokok yang ingin dicapai, yakni:
1. Mewujudkan mentalitas kehidupan sosial yang tertib dan berbudaya lokal serta menumbuhkan kerukunan kehidupan beragama; Guna mewujudkan tujuan misi ini, ditentukan Arah Kebijakan berupa:
VII-6
1. Peningkatan kegiatan sosialisasi kerukunan keagamaan melalui kerja sama dengan tokoh masyarakat atau agama;
2. Peningkatan materi forum akan bahaya konflik SARA;
3. Optimalisasi peran kelembagaan FKUB melalui kegiatan dialog antar umat beragama yang tersosialisasikan tokoh agama;
4. Peningkatan sosialisasi hasi rekomendasi mengenai kerukunan umat beragama yang ditindaklanjuti;
5. Penigkatan jumlah media dakwah dalam mengembangkan isu-isu toleransi atau nilai kebergaman;
6. Optimalisasi pada pendataan jumlah sarana dan peningkatan sarana;
7. Optimalisasi pengawasan sebagai sarana peredam konflik politik;
8. Peningkatan penanganan melalui penanganan perkara perdata dan Tata Usaha Negara;
9. Peningkatan pengetahuan masyarakat melalui wawasan kebangsaan;
10. Peningkatan tindak lanjut pada tindakan kriminal;
11. Peningkatkan sosialisasi melalui sarana media TIK;
12. Peningkatan kerja aparatur dalam meningkatkan pengawasan Perda;
13. Peningkatan pengawasan terhadap potensi konflik sosial di daerah;
14. Peningkatan kegiatan pencegahan konflik di daerah;
15. Peningkatan infrastruktur panggung pertunjukan untuk seni dan budaya;
16. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan kebudayaan lokal
17. Peningkatan pemberdayaan kelompok seni dan budaya lokal;
18. Peningkatan partisipasi masyarakat, terhadap penanganan PMKS melalui optimalisasi media publik;
19. Peningkatan PMKS yang memperoleh bantuan sosial;
20. Peningkatan kegiatan bimbingan motivasi dalam PMKS;
21. Peningkatan jaminan sosial melalui distribusi yang merata dan terawasi;
22. Peningkatan kapasitas perempuan dan kelembagaan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;
23. Pelembagaan pemenuhan hak anak pada lembaga pemerintah dan non pemerintah.
VII-7
Misi 2 : Memperluas inovasi dan reformasi birokrasi demi tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, akuntabel dan demokratis berbasis teknologi informasi.
Untuk memperjelas pelaksanaan misi ini, dirumuskan 1 tujuan pokok yang ingin dicapai, yakni:
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan publik kepada masyarakat. Guna mewujudkan tujuan misi ini, ditentukan Arah Kebijakan berupa:
1. Peningkatan kegiatan pelatihan pelayanan publik berbasis kepuasan masyarakat;
2. Peningkatan ketersediaan e-government dengan sarana yang menunjang;
3. Peningkatan akurasi dan kualitas dokumen kependudukan;
4. Peningkatan pelatihan melalui materi konsep pelayanan prima;
5. Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kesejahteraan sosial melalui panti sosial;
6. Peningkatan pelaksanaan melalui pengawasan terhadap distribusi barang bersubsidi;
7. Peningkatan program pemenuan kebutuhan dasar penyandang disabiitas yang terdistribusi merata;
8. Peningkatan ketersediaan layanan web yang menyediakan fasilitas pelayanan publik;
9. Peningkatan sosialisasi website;
10. Peningkatan evaluasi hasil nilai opini BPK;
11. Peningkatan akuntabilitas kinerja dan penyusunan laporan untuk audit;
12. Optimalisasi pengembangan kapasitas melalui tindak lanjut hasil kegiatan;
13. Meminimalisir kerugian daerah melalui pengawasan keuangan daerah;
14. Peningkatan kapasitas tindak lanjut melalui sosialisasi hasil pemeriksaan;
15. Peningkatan penyusunan laporan kinerja berdasarkan indikator dalam SAKIP;
16. Peningkatan hasil LPPD yang ditindak lanjuti;
17. Peningkatan hasil pemeriksaan melalui kegiatan evaluasi; VII-8
18. Peningkatan RTRW dengan melibatkan tenaga ahli;
19. Peningkatan ketersediaan petunjuk pelaksanaan pemanfaatan Tata Ruang;
20. Peningkatan mediasi pemanfaatan tata ruang yang tidak sesuai dengan RTR;
21. Peningkatan program proioritas dalam fokus agenda kebijakan;
22. Peningkatan program berbasis pada potensi dan masalah daerah;
23. Optimalisasi perumusan program kelitbangan yang berorientasi pada pemanfaatan hasil kelitbangan;
24. Peningkatan penyelenggaraan FGD antar PD dalam perumusan
program dan kegiatan pendukung penguatan Sistem Inovasi Daerah;
25. Meningkatkan kerja sama antar daerah dengan konsep jejaring pemerintahan;
26. Peningkatan hasil penyusunan SOP dan SKM yang ditindaklanjuti;
27. Peningkatan penyusunan peraturan daerah berbasis masalah dan potensi;
28. Peningkatan penyusunan peraturan bupati berbasis masalah dan potensi;
29. Peningkatan penyusunan instruksi bupati berbasis masalah dan potensi
30. Peningkatan penyusunan keputusan berbasis masalah dan potensi;
31. Peningkatan publikasi melalui sarana media informasi yang mudah dijangkau masyarakat;
32. Peningkatan sosialisasi kegiatan Musrenbang;
33. Peningkatan peran melalui kegiatan sosialisasi pembangunan daerah;
34. Peningkatan penerapan anggaran PD yang sesuai dengan pedoman teknis pemerintah;
35. Peningkatan kualitas dokumen berdasarkan potensi dan masalah PD;
36. Peningkatan arah kebijakan yang mengaitkan isu-isu strategis dan memperhatikan pagu indikatif anggaran dan pencapaian program RKPD;
37. Peningkatan sosialisasi seluruh hasil-hasil kelitbangan kepada publik melalui website atau media informasi lainnya pada tiap tahun anggaran;
38. Peningkatan publikasi melalui sarana media informasi yang mudah dijangkau masyarakat;
VII-9
39. Peningkatan dokumentasi kegiatan pemerintah daerah dalam bentuk foto dan video;
40. Peningkatan publikasi melalui kerja sama dengan pihak media masa non pemerintah;
41. Peningkatan kegiatan sosialisasi yang ditindak lanjuti;
42. Peningkatan kegiatan pengembangan kapasitas camat;
43. Peningkatan jumlah aparatur yang yang mengikuti bimtek/sosialisasi kepegawaian;
44. Penigkatan pengembangan aparatur yang profesional dan berkualitas;
45. Peningkatan disiplin dan etika aparatur.
Misi 3 : Melakukan percepatan pembangunan di bidang pendidikan,
kesehatan, dan ekonomi guna meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia.
Untuk memperjelas pelaksanaan misi ini, dirumuskan 1 tujuan pokok yang ingin dicapai, yakni:
1. Meningkatkan daya saing daerah. Guna mewujudkan tujuan misi ini, ditentukan arah kebijakan berupa:
1. Peningkatkan serapan tenaga kerja dengan memberikan fasilitas kegiatan bursa keja;
2. Peningkatan pasar serapan kerja melalui sosialisasi industri padat karya;
3. Peningkatan sosialisasi pendidikan sekolah penduduk usia 25 tahun dan pemberian beasiswa bagi siswa tidak mampu;
4. Peningkatkan serapan tenaga kerja dengan mengevaluasi kurikulum yang relevan sesuai kebutuhan kerja;
5. Peningkatan pemberian beasiswa kepada siswa yang tidak mampu;
6. Peningkatan aksesibilitas layanan SD, SMP, SMA/MA/SMK pada calon siswa;
7. Peningkatan APK dan APM dengan sosialisasi dan pemberian beasiswa pada siswa tidak mampu;
8. Peningkatan rekrutmen dan evaluasi melalui databese pengajar di setiap sekolah;
9. Peningkatan sosialisasi melalui aksesibilitas layanan sertifikasi;
VII-10
10. Peningkatan pemerataan sarana pendidikan formal dan informal di setiap wilayah;
11. Peningkatan keaktifan melalui sosialisasi kegiatan olah raga melalui media;
12. Peningkatan lomba sebagai sarana seleksi siswa-siswi berprestasi di tingkat daerah;
13. Peningkatan sosialisasi agenda lomba kepemudaan;
14. Peningkatan dan pemeliharaan infrastruktur fasilitas olahraga;
15. Peningkatan layanan kesehatan terhadap ibu dan bayi/balita anak usia sekolah, remaja, maternal di setiap wilayah;
16. Peningkatan Posyandu melalui keaktifan kader kesehatan;
17. Peningkatan pola konsumsi pangan masyarakat yang diindikasikan dengan nilai/skor pola pangan harapan melalui pemasyarakatan penganekaragaman pangan;
18. Peningkatan sosialisasi layanan sertifikasi kepada setiap industri rumah tangga pangan;
19. Peningkatan sosialisasi bahaya polio terhadap masyarakat;
20. Peningkatan penanganan kasus diare di tempat layanan kesehatan;
21. Peningkatan sosialisasi bahaya penyebaran HIV/AIDS kepada masyarakat;
22. Peningkatan pelaksanaan jentik nyamuk dan fogging;
23. Meningkatkan Pendampingan, Penyuluhan dan sosialisasi Desa Siaga Aktif (purnama mandiri);
24. Meningkatkan Pendampingan, Penyuluhan dan sosialisasi Rumah Tangga Sehat;
25. Peningkatan kapasitas
pelayanan kesehatan dan ketersediaan infrastruktur yang menunjang;
aparatur
26. Peningkatan pembelian obat yang diusulkan setiap tempat layanan kesehatan;
27. Peningkatan kapasitas pelayanan kesehatan perorangan di RSUD;
28. Peningkatan program pemerintah pusat mengenai jaminan kesehatan dan layanan gratis untuk warga miskin dengan memberikan aksesibilitas layanan kesehatan bagi warga miskin;
29. Peningkatan ketersediaan data keluarga dan KB yang tervalidasi;
30. Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui capaian indikator angka harapan hidup pada waktu lahir;
VII-11
31. Peningkatan pemerataan melalui capaian indeks gini dan Indeks Pemerataan Pendapatan versi Bank Dunia;
32. Peningkatan kegiatan yang menunjang pencapaian target indeks gini;
33. Peningkatan investasi sektor usaha masyarakat;
34. Peningkatan pengawasan hasil retribusi pelayanan pasar terhadap PAD;
35. Peningkatan stabilitas melalui kegiatan Pelaksanaan Monitoring harga sembako dan barang penting lainnya;
36. Peningkatan kegiatan pelatihan ketenagakerjaan profesional;
37. Peningkatan layanan terhadap investor;
38. Peningkatan sarana informasi kepada investor melalui media;
39. Peningkatan pengawasan berdasarkan Perpu;
40. Peningkatan kegiatan pelatihan pengembangan produksi ekspor kepada pelaku usaha;
41. Peningkatan sosialisasi dan pelatihan terhadap pengurus koperasi dan UMKM;
42. Peningkatan
aturan hukum ketenagakerjaan;
pengawasan
berdasarkan
43. Peningkatan TPAK;
44. Peningkatan sosialisasi aturan kependudukan/transmigrasi;
45. Peningkatan kegiatan UPPKS melalui sosialisasi di media;
46. Peningkatan pengeluaran perkapita pertahun;
47. Peningkatan pendapatan terhadap warga miskin;
48. Pemberian lapangan pekerjaan dan pemberian bantuan terhadap penduduk miskin;
49. Peningkatan implementasi indikator IPM dalam berbagai kegiatan;
50. Peningkatan kegiatan pelatihan industri padat karya;
51. Peningkatan kegiatan pengembangan kapasitas pendamping usaha mikro;
52. Peningkatan daya beli masyarakat melalui program akselerasi yang tersosialisasikan;
53. Peningkatan lembaga melalui kegiatan pelatihan terhadap pengurus lembaga kredit mikro;
54. Peningkatan kapasitas pendamping usaha ekonomi produktif masyarakat;
VII-12
Misi 4 : Mengembangkan ekonomi masyarakat berbasis pertanian,
pariwisata, dan industri kreatif.
Untuk memperjelas pelaksanaan misi ini, dirumuskan 1 tujuan pokok yang ingin dicapai, yakni:
1. Meningkatkan perekonomian masyarakat
Guna mewujudkan tujuan misi ini, ditentukan Arah Kebijakan berupa:
1. Peningkatan hasil produksi pertanian, holtikultura, kehutanan, peternakan, perkebunan, kelautan dan perikanan, melalui kegiatan pengembangan Sumber Daya Manusia di setiap wilayah;
2. Peningkatan hasil daging, susu, telur, produksi melalui kegiatan penyuluhan di setiap wilayah;
3. Peningkatan laju pertumbuhan melalui kondusifitas lingkungan, kegiatan padat karya, pemberian bantuan ekonomi terhadap masarakat miskin;
4. Peningkatan Pertumbuhan Sub Sektor Tanaman Bahan Makanan terhadap PDRB;
5. Peningkatan Pertumbuhan Sub Sektor Tanaman Perkebunan terhadap PDRB;
6. Peningkatan Pertumbuhan Sub Sektor Peternakan terhadap PDRB;
7. Peningkatan pertimbuhan sektor kehutanan terhadap PDRB;
8. Peningkatan Pertumbuhan Sub Sektor perikanan terhadap PDRB;
9. Peningkatan subsidi pupuk pertanian yang merata;
10. Peningkatan pengawasan penggunaan sarana irigasi;
11. Peningkatan ketersediaan ikan untuk kebutuhan konsumsi;
12. Peningkatan penyuluhan terhadap peternak;
13. Peningkatan daya saing melalui kegiatan pelatihan terhadap pelaku industri;
14. Peningkatan kelembagaan melalui kegiatan pelatihan terhadap kader koperasi;
15. Peningkatan pertumbuhan melalui kegiatan pelatihan terhadap calon pengusaha.
VII-13
Misi 5 : Melakukan percepatan pembangunan desa melalui
penguatan kelembagaan, peningkatan kualitas SDM, dan pengembangan produk unggulan desa.
Untuk memperjelas pelaksanaan misi ini, dirumuskan 1 tujuan pokok yang ingin dicapai, yakni:
1. Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan desa yang responsive, transparan dan akuntabel Guna mewujudkan tujuan misi ini, ditentukan Arah Kebijakan berupa:
1. Peningkatan jumlah desa yang telah menyusun dokumen perencanaan yang tepat waktu;
2. jumlah desa yang telah menyusun dokumen anggaran yang tepat waktu;
3. Peningkatan kegiatan pelatihan yang ditindak lanjuti dalam bentuk evaluasi terhadap SOP dan kinerja berbasis good governance dan clean governance;
4. Peningkatan pemahaman tupoksi aparatur desa melalui kegiatan pelatihan pemerintahan desa;
5. Peningkatnya jaringan distribusi listrik pedesaan;
6. Peningkatan pengembangan kapasitas aparatur disertai tindak lanjut;
7. Peningkatkan ketepatan waktu pencaiaran yang disertai pengawasan;
8. Peningkatan penyusunan laporan yang tervalidasi;
9. Peningkatan kapasitas kelembagaan distribusi pangan yang diindikasi dengan stabilnya harga pangan (beras) di tingkat konsumen;
10. Peningkatan infrastruktur lumbung pangan;
11. Peningkatan infrastruktur kawasan agropolitan dan minapolitan;
12. Peningkatan kapasitas kelembagaan melalui pelatihan terhadap pengurus;
13. Peningkatan status kelas kelompok tani melalui kegiatan penyuluhan yang terprogram;
14. Peningkatan status desa mandiri;
VII-14
15. Peningkatan swadaya masyarakat melalui kegiatan partisipasi/ gotong-royong masyarakat;
16. Peningkatan keaktifan perempuan melalui kegiatan pelatihan pemberdayaan perempuan.
Misi 6 : Meningkatkan ketersediaan infrastruktur jalan, transportasi, telematika, sumber daya air, permukiman dan prasarana lingkungan yang menunjang aktivitas sosial ekonomi kemasyarakatan.
Untuk memperjelas pelaksanaan misi ini, dirumuskan 2 tujuan pokok yang ingin dicapai, yakni:
1. Meningkatkan Sarana Prasarana Jalan, Transportasi dan Telematika;
2. Meningkatkan Sarana Prasarana Sumberdaya Air, Permukiman dan Lingkungan.
Guna mewujudkan tujuan misi ini, ditentukan Arah Kebijakan berupa:
1. Rehabilitasi/pemeliharaan jalan kabupaten;
2. Peningkatan jalan kabupaten;
3. Rehabilitasi/pemeliharaan jembatan kabupaten;
4. Peningkatan/penganggantian jembatan kabupaten sesuai standar;
5. Peningkatan jaringan jalan melalui perencanaan tata wilayah;
6. Peningkatan pengadaan infrastruktur halte di wilayah yang sudah dilayani angkutan umum;
7. Peningkatan fasilitas perlengkapan jalan;
8. Peningkatkan pemeriksaan atas pelanggaran persyaratan teknis dan laik jalan kendaraan bermotor dan Peningkatkan penyuluhan sadar keselamatan terhadap pemilik kendaraan bermotor wajib uji;
9. Peningkatan cakupan wilayah yang terlayani jaringan internet;
10. Peningkatan kualitas sumber air;
11. Peningkatan infrastruktur layanan air minum;
12. Peningkatan aksesibilitas pemanfaatan air limbah;
13. Peningkatan penanganan kawasan prioritas perumahan dan permukiman;
14. Peningkatan kegiatan bedah rumah;
VII-15
15. Penurunan backlog perumahan;
16. Peningkatan implementasi penggunaan tata ruang yang sesuai dengan RTR;
17. Peningkatan kinerja petugas kebersihan dan keamanan pasar melalui kegiatan gathering;
18. Peningkatan infrastruktur sarana perdagangan;
19. Peningkatan infrastruktur sarana pariwisata;
20. Peningkatan ketersediaan sarana infrastruktur pertanian;
21. Peningkatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan energi alternatif pada masyarakat;
22. Peningkatan sarana bangunan air;
23. Peningkatan ketersediaan infrastruktur panjang saluran air primer dan sekunder.
Misi 7 : Memperkokoh kesadaran dan perilaku masyarakat dalam
Untuk memperjelas pelaksanaan misi ini, dirumuskan 1 tujuan pokok yang ingin dicapai, yakni:
1. Meningkatkan kebersamaan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berwawasan lingkungan. Guna mewujudkan tujuan misi ini, ditentukan Arah Kebijakan berupa:
1. Peningkatan capaian kegiatan dalam indikator IKLH;
2. Peningkatan pengawasan wilayah tambang;
3. Peningkatan jumlah tenaga dan infrastruktur kebersihan di desa dan kota;
4. Peningkatan pencapaian indikator indeks tutupan hutan;
5. Peningkatan pengawasan berbasis partisipasi masyarakat;
6. Peningkatan kualitas udara melalui pengawasan dan pengendalian pencemaran udara pada kegiatan usaha;
7. Peningkatan kualitas udara melalui pengawasan dan pengendalian limbah cair kegiatan/usaha;
8. Meningkatkan ketersediaan air tanah melalui pembangunan sumur resapan;
9. Melakukan penanaman pohon di sekitar sumber air;
VII-16
10. Peningkatan kegiatan untuk capaian Indeks Pencemaran Air;
11. Peningkatan pengawasan terhadap SDA melalui sosialisasi terhadap masyarakat;
12. Peningkatan
konsep sustaniable development;
pengelolaan
berbasis
13. Peningkatan kegiatan yang disertai partisipasi masyarakat;
14. Peningkatan pengelolaan keseimbangan lingkungan melalui konsep sustaniable development;
15. Peningkatan kualitas udara melalui kegiatan penghijauan dan pengawasan terhadap pencemaran udara;
16. Peningkatan Jumlah desa tangguh bencana;
17. Peningkatan peran lembaga kebencanaan dalam penangan bencana;
18. Peningkatan pemberdayaan masyarakat mengenai resiko bencana;
19. Peningkatkan kualitas peran badan penanggulangan bencana.
Dalam bab ini arah kebijakan akan menggambarkan adanya keterkaitan antara bidang urusan pemerintahan daerah dengan rumusan indikator kinerja sasaran yang menjadi acuan.
Melalui arah kebijakan diperoleh cerita strategi melalui program- program yang saling terkait dan rasional dalam mendukung pencapaian indikator dan target sasaran yang ditetapkan. Keberhasilan capaian satu program mendukung atau memicu keberhasilan.
VII-17
TABEL 7.1 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Target
No Sasaran
Strategi
Arah
Program Pembangunan
Indikator Kinerja
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
Misi 01 Memantapkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan guna menunjang percepatan revolusi mental yang berbasis nilai keagamaan yang toleran, budaya lokal dan supremasi hukum.
Tujuan 1 Mewujudkan mentalitas kehidupan sosial yang tertib dan berbudaya lokal serta menumbuhkan kerukunan kehidupan beragama 1 Meningka
Bagian Administrasi dan Pembinaan tnya
Bangsa dan
Politik dalam
n sosial
keagamaan di
keagamaan
- Program
masyarakat yang
berorientasi pada
yang
kerjasama
dan Keserasian
nilai-nilai
berorientasi
dengan tokoh
Kebijakan
toleransi
pada nilai-nilai
masyarakat
Kepemudaan
toleransi antar
atau agama
- Program
umat
Pendidikan non
Bagian Administrasi dan Pembinaan
peran tokoh
materi forum
Pengembangan
partisipasi
Bangsa dan
Mental
agama melalui
akan bahaya
Wawaasan
lembaga/tokoh
Politik dalam
forum kegiatan
konflik SARA
Kebangsaan
agama dalam
Negeri
sosialisasi keberagaman
kegatan
kepada lintas
kerukunan antar
tokoh agama
umat beragama
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Bangsa dan
FKUB melalui
kelembagaan
Kebangsaan
keaktifan FKUB
Politik dalam
penyelenggaraa
FKUB melalui
Negeri
n kegiatan di
kegiatan dialog
tingkat
antar umat
kabupaten
beragama yang
hingga
tersosialisasika
desa/keluraha
n tokoh agama
VII-18
No Sasaran
Strategi
Arah
Program Pembangunan
Indikator Kinerja
Target
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
kesepakatan hasil
Bangsa dan
Politik dalam
mengenai
rekomendasi
pertemuan FKUB
beragama yang
umat
ditindaklanjuti
beragama yang ditindaklanjuti
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik,
peran penegak
jumlah media
Pemeliharaan
penanganan
Bangsa dan
hukum dan
dakwah dalam
Kamtrantibmas
potensi konflik
Politik dalam
tokoh
mengembangk
Negeri an isu-isu Peningkatan beragama
antar umat
masyarakat
dalam upaya
toleransi atau
Keamanan dan
konflik antar umat beragama dan toleransi
06 Meningkatkan
01 Optimalisasi
Program bantuan
Bagian Administrasi dan Pembinaan
jumlah sarana
pada
hibah Kepada
pengurus tempat
Bangsa dan
Tempat Ibadah dan
ibadah yang
Politik dalam
dan
jumlah sarana
Pondok Pesantren
difasilitasi dalam
Negeri pelaksanaan /
perbaikan tempat
keagamaan
ibadah
VII-19
No Sasaran
Strategi
Arah
Program Pembangunan
Indikator Kinerja
Target
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
Satpol PP
Bangsa dan
kepatuha
pada
sebagai sarana
masyarakat untuk
potensi konflik
Politik dalam
momentum
peredam
menjaga ketertiban
politik pada
konflik politik
dan keamanan
Satpol PP dan Linmas, Bagian Hukum hukum
sosialisasi dan
penanganan
SistemPengawasan
masyarakat yang
Bangsa dan
Internal dan
faham mengenai
menduku
Politik dalam
hukum dan
perdata dan
Kebijakan KDH
penanganan
a Tata Usaha
perkara perdata
ketertiban
Negara
serta Tata Usaha
sosial dan
Negara
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik politik
Bangsa dan
Politik dalam
n pengetahuan
wawasan kebangsaan
01 Penurunan angka
tindak lanjut
Pemeliharaan
kriminalitas
Bangsa dan
kriminalitas
pada tindakan
Kamtrantibmas
Politik dalam
Keamanan dan Kenyamanan
Bagian Hukum
produk hukum
Bangsa dan
Perda melalui
melalui sarana
erundang-undangan
yang di upload di
Politik dalam
sarana dan
media TIK
website
Negeri
prasarana
VII-20
No Sasaran
Strategi
Arah
Program Pembangunan
Indikator Kinerja
Target
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
Satpol PP dan Linmas
pengawasan
kerja aparatur
pemberdayaan
penegakan
Bangsa dan
Peraturan
dalam
masyarakat untuk
peraturan daerah
Politik dalam
Daerah
meningkatkan
menjaga ketertiban
dan peraturan
Negeri
pengawasan
dan keamanan
kepala daerah di
Perda
kabupaten Malang
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
potensi konflik
Bangsa dan
sosial di
terhadap
Kamtrantibmas
terhadap potensi
Politik dalam
daerah
Negeri sosial di Peningkatan daerah daerah
potensi konflik
konflik sosial di
Keamanan dan Kenyamanan
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Bangsa dan
konflik di
Politik dalam
daerah
konflik di
Negeri daerah
konflik di daerah
Peningkatan
Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
3 Meningkatn 01 Meningkatkan
01 Peningkatan
Program Pengelolaan
Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
ya kualitas
pemberdayaan
infrastruktur
Kekayaan Budaya
kelompok seni
dan
kelompok seni
panggung
dan budaya lokal
untuk seni dan
lokal dalam
lokal
budaya
perilaku kehidupan
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang
sehari-hari 02 Meningkatkan
01 Peningkatan
Program Pengelolaan
Keragaman Budaya
dalam kegiatan
dalam
dalam kegiatan
kebudayaan lokal
an daerah
lokal
kebudayaan lokal
VII-21
Arah
Program Pembangunan
Indikator Kinerja
Target
No Sasaran
Strategi
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
Program Pengelolaan
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Pemberdayaan
an
Kekayaan Budaya
pemberdayaan
Kelompok Seni
pemberday
kelompok seni
dan Budaya
aan
dan budaya lokal
Lokal
kelompok seni dan budaya lokal
Dinas Sosial
PMKS yang
lembaga
lembaga
Kesejahteraan Sosial
dilakukan melalui
sosial dan
sosial dan
masyarakat,
dunia usaha
dunia usaha
sosial dan dunia
PMKS melalui optimalisasi media publik
01 Persentase PMKS
Dinas Sosial,
persentase
PMKS yang
Pemberdayaan Fakir
yang memperoleh
PMKS yang
memperoleh
Miskin, Komunitas
bantuan sosial
memperoleh
bantuan sosial
Adat Terpencil (KAT)
bantuan sosial
dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Lainnya
06 Meningkatkan 01 Peningkatan
Dinas Sosial,
PMKS yang
kegiatan
Pemberdayaan Fakir
Miskin, Komunitas
motivasi dalam
bimbingan
motivasi dalam Adat Terpencil (KAT)
dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Lainnya
VII-22
No Sasaran
Strategi
Arah
Program Pembangunan
Indikator Kinerja
Target
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
Program Pembinaan
Dinas Sosial
jumlah
jaminan sosial
Para Penyandang
penerima jaminan
penerima
melalui
Cacat dan Trauma
sosial khususnya
jaminan sosial
distribusi yang
bagi penyandang
khususnya
merata dan
disabilitas fisik
bagi
terawasi
dan mental serta
penyandang
lanjut usia yang
disabilitas fisik
tidak produktif
dan mental serta lanjut usia yang tidak potensial
Kantor Pemberdayaan Perempuan dan
perempuan
kapasitas
Peningkatan Kualitas
pelaksanaan
Perempuan dan
Perlindungan Anak
dibidang
perempuan
Hidup dan
Perempuan/Perlin
sosial/ekonomi
Program Penguatan
01 Jumlah layanan
59 59 Pemberdayaan
Kantor Pemberdayaan Perempuan dan
Perempuan dan
Perlindungan Anak
hak anak
hak anak pada
Pengarusutamaan
pemenuhan hak
Perlindungan
lembaga
gender dan Anak
anak
Anak
pemerintah dan non pemerintah
VII-23
Program
Target
Indikator Kinerja
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
Misi 02 Memperluas inovasi dan reformasi birokrasi demi tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, akuntabel dan demokratis berbasis teknologi informasi
Tujuan 1 Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan publik kepada masyarakat 1 Meningkatnya
Inspektorat, kepuasan
Pemerintahan dan
kegiatan
kegiatan pelatihan
peningkatan
aparatur yang
Umum
masyarakat
Bagian Tata terhadap
pelatihan
pelayanan publik
Pemerintahan dan layanan publik
pelayanan publik
berbasis kepuasan
masyarakat dalam
membangun desa
pelayanan
Umum
Survei Kepuasan
publik
Masyarakat
berbasis SKM
Komunikasi dan
Bagian Organisasi,
kegiatan
ketersediaan e-
Bagian Pengelola Data
pelatihan
government dengan
Komunikasi
layanan
Elektronik, Dinas
berbasis layanan
sarana yang
Informasi dan
berbasis e-
Media Masa
government
Komunikasi dan Informatika
03 Meningkatkan
01 Peningkatan akurasi
Program Penataan
01 Presentase
Kependudukan dan
Dinas Kependudukan
Pelayanan
dan kualitas
Pencatatan Sipil
dan Pencatatan Sipil
n yang
Peningkatan Penduduk Ber- KTP
Penignkatan Penduduk Memeiliki Kartu Keluarga
VII-24
Program
Target
Indikator Kinerja
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
Peningkatan Penduduk Ber Akta Kelahiran
Peningkatan Penerbitan Akta Perkawinan
Peningkatan Penerbitan Akta Kematian
0 20 Pemerintahan dan
Badan Pelayanan
pelatihan
pelatihan
Pelayanan Publik
pelayanan
Umum
Perijinan Terpadu
pelayanan
melalui materi
keliling
perizinan
konsep pelayanan prima
05 Meningkatan
01 Peningkatan sarana
Dinas Sosial
ketersediaan
dan prasarana
Pembinaan Panti
panti sosial
panti sosial yang
pelayanan
Asuhan/Panti
yang
menyediakan
kesejahteraan sosial
Jompo
menyediakan
sarana prasarana
melalui panti sosial
sarana dan
pelayanan kesejahteraan sosial
Dinas Perindustrian
pelaksanaan
pelaksanaan melalui
Efisiensi
pengawasan
Perdagangan dan Pasar,
nasional tentang
terhadap distribusi
Dalam Negri
barang
distribusi barang
barang bersubsidi
bersubsidi
bersubsidi
(pupuk)
VII-25
Program
Target
Indikator Kinerja
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
01 Peningkatan program Program
Dinas Sosial
program
pemenuan
Pembinaan Para
pemenuhan
pemenuhan
kebutuhan dasar
Penyandang Cacat
kebutuhan
kebutuhan dasar
yang terdistribusi
dan Trauma
Komunikasi dan
Dinas Perhubungan,
pelayanan
ketersediaan layanan Pengembangan
pelayanan
Informatika
Komunikasi dan
berbasis TIK
web yang
Komunikasi,
berbasis TIK
Informatika, Bagian
menyediakan fasilitas Informasi dan
PDE
pelayanan publik
Media Massa
09 Meningkatkan
01 Peningkatan konten
Program
01 Jumlah
250.00 275.00 Komunikasi dan
Bagian PDE
Semua PD
Informasi dan Media Massa
2 Meningkatnya
Inspektorat kualitas
01 Meningkatkan
01 Peningkatan evaluasi Program
01 opini BPK
WTP
WTP
Pemerintahan dan
nilai opini BPK RI
hasil nilai opini BPK
internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
01 Prosentase PD
Pemerintahan dan
Inspektorat
hasil nilai
akuntabilitas kinerja
peningkatan sistem
yang tidak
Umum
audit/evaluasi
dan penyusunan
pengawasan
mempunyai
laporan untuk audit
internal dan
temuan terkait
daerah dari
kebijakan KDH
hasil pemeriksaan Inspektorat
VII-26
Program
Target
Indikator Kinerja
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
Pemerintahan dan
Dinas Pendapatan
pengelolaan
pengembangan
Peningkatan dan
SPM PD yang
Umum
Pengelolaan Keuangan
keuangan daerah
kapasitas melalui
Pengembangan
sesuai
dan Aset
yang efektif,
tindak lanjut hasil
Keuangan Daerah
transparan dan
RKA PD yang
akuntabel
sesuai
ketentuan - Persentase
PD yang menyampaik
an Laporan Keuangan yang sesuai ketentuan
01 Hasil audit
Pemerintahan dan
Dinas Pendapatan
persentase
kerugian daerah
Peningkatan dan
laporan
Umum
Pengelolaan Keuangan
kemandirian
melalui pengawasan
Pengembangan
keuangan
dan Aset
keuangan daerah
keuangan daerah
Pengelolaan
pemerintah
Keuangan Daerah
daerah Program
Pelayananan dan Peningkatan Penerimaan Pajak Daerah
Pemerintahan dan
Inspektorat
kapasitas dari
kapasitas tindak
Peningkatan
tindak lanjut
Umum
tindak lanjut
lanjut melalui
sisitem
hasil
hasil pemeriksaan
sosialisasi hasil
internal dan
pelaksanaan kebijakan KDH
VII-27
Program
Target
Indikator Kinerja
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
Inspektorat kualitas tata
Pemerintahan dan
hasil nilai SAKIP
penyusunan laporan
Peningkatan
hasil nilai
kinerja berdasarkan
sisitem
SAKIP minimal
pemerintahan
indikator dalam
pengawasan
yang baik
SAKIP
internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
02 Meningkatkan
01 Peningkatan hasil
Program
01 Hasil nilai
Pemerintahan dan
Bagian Tata
penyusunan
LPPD yang ditindak
Pemerintahan Umum
LPPD
lanjuti
Pembangunan Daerah
03 Meningkatkan
01 Peningkatan hasil
Pemerintahan dan
Inspektorat
hasil pemeriksaan
pemeriksaan melalui
peningkatan sistem
pemeriksaan
Umum
non reguler
kegiatan evaluasi
pengawasan
non reguler
(kasus) yang
internal dan
(kasus) yang
pelaksanaan KDH
04 Meningkatan
01 Peningkatan RTRW
Pekerjaan Umum dan
Bappeda, Dinas Cipta
rencana tata
dengan melibatkan
Pengendalian
kesesuaian
Penataan Ruang
Karya dan Tata Ruang
ruang wilayah
tenaga ahli
Pemanfaatan
RTR dengan
(RTRW) dengan
02 Rasio Jumlah
Pekerjaan Umum dan
Bappeda, Dinas Cipta
pembangunaan
Pengendalian
RTR Kawasan
Penataan Ruang
Karya dan Tata Ruang
prasarana sarana
Penunjang Urusan
Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah
fisik dan non fisik
Pekerjaan Umum dan
Bappeda, Dinas Cipta
Penataan Ruang
Karya dan Tata Ruang
pemanfaatan tata
pemanfaatanT
ruang
ata Ruang
VII-28
Program
Target
Indikator Kinerja
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
03 Peningkatan kasus
Pekerjaan Umum dan
Bappeda, Dinas Cipta
mediasi pemanfaatan Pengendalian
kasus mediasi
Penataan Ruang
Karya dan Tata Ruang
ruang yang tidak
Pemanfaatan
pemanfaatan
sesuai dengan
Ruang
ruang yang
Rencana Tata Ruang
tidak sesuaidengan Rencana Tata Ruang
05 Meningkatkan
01 Peningkatan program Program
Pemerintahan dan
Badan Perencanaan
hasil program
prioritas dalam fokus Perencanaan
hasil program
Umum
Pembangunan Daerah
prioritas dengan
agenda kebijakan
Pembangunan
prioritas
nilai capaian
pembangunan
minimal 80% 06 Meningkatkan
01 Peningkatan program Program
Pemerintahan dan
Badan Perencanaan
persentase
berbasis pada potensi Perencanaan
hasil program
Umum
Pembangunan Daerah
program prioritas
dan masalah daerah
Pembangunan
prioritas
pembangunan 07 Meningkatkan
01 Optimalisasi
Program Penelitian
01 Persentse hasil
Kesatuan Bangsa dan
Badan Penelitian dan
kualitas program
perumusan program
dan Pengembangan
kajian yang
Politik Dalam Negeri
Pengembangan,
kegiatan
kelitbangan yang
dimanfaatkan
Bappeda
kelitbangan dan
berorientasi pada
stakeholder
optimalisasi
pemanfaatan hasil
fungsi Dewan
kelitbangan
Riset Daerah
Pemerintahan dan
Badan Penelitian dan
kerjasama antar
FGD antar PD dalam
Pengembangan
SiDa yang
Umum
Pengembangan
PD melalui FGD
perumusan program
Data/Informasi
dihasilkan
dan kegiatan
melalui
pendukung
kegiatan FGD
penguatan Sistem
antar PD
Inovasi Daerah
dalam rangka perumusan program
VII-29
Program
Target
Indikator Kinerja
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
Program kerjsama
Pemerintahan dan
Bagian Kerjasama
kerjasama antar
kerjasama antar
daerah dengan
antar
konsep jejaring
pemerintah
pemerintahan
daerah dengan wilayah perbatasan, daerah lain, badan usaha dan lembaga dari dalam dan luar negeri
10 Meningkatkan
01 Peningkatan hasil
SOP= Program
Pemerintahan dan
Bagian Organisasi
penyusunan SOP
penyusunan yang
Penataan dan
SOP dan nilai
% dan
dan
Kebijakan Sistem
SKM yang
dan Prosedur
terkoordinir
Pengawasan SKM= Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
11 Meningkatkan
01 Penyusunan
Penataan Peraturan 01 Persentase
Pemerintahan dan
Bagian Hukum,
kualitas
peraturan daerah
peraturan daerah
berbasis masalah
Undangan
peraturan
dan potensi
Penataan Peraturan 01 Persentase
Pemerintahan dan
Bagian Hukum
kualitas
peraturan bupati
peraturan bupati
berbasis masala
Undangan
peraturan
h dan potensi
Penataan Peraturan 01 Persentase
Pemerintahan dan
Bagian Hukum
kualitas instruksi
instruksi berbasis
masalah dan potensi
Undangan
instruksi bupati
VII-30
Program
Target
Indikator Kinerja
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
Penataan Peraturan 01 Persentase
Pemerintahan dan
Bagian Hukum
kualitas
keputusan bupati
keputusan bupati
berbasis masalah
Undangan
keputusan
dan potensi
Pemerintahan dan
Bagian Hubungan
publikasi
publikasi melalui
sarana media
informasi yang
Kedinasan Kepala
kebijakan
daerah melalui
mudah dijangkau
Daerah/ Wakil
Kepala Daerah
daerah melalui sambutan
Pemerintahan dan
Bappeda
aspirasi
sosialisasi kegiatan
Perencanaan
aspirasi dalam
Umum
masyarakat di
Musrenbang
Pembangunan Musrenbang
Musrenbang
masyarakat yang diakomodir
17 Meningkatkan
01 Peningkatan peran
Pemerintahan dan
Bappeda
peran sektor non
melalui kegiatan
Perencanaan
peran serta
Umum
pemerintah dalam
sosialisasi
Pembangunan sektor non
dalam pembangunan daerah
01 Persentase PD
Pemerintahan dan
Bappeda
penerapan
penerapan anggaran
Perencanaan
yang telah
Umum
anggaran
PD yang sesuai
Pembangunan menerapkan
berbasis kinerja
dengan pedoman
anggaran
dalam program
teknis pemerintah
berbasis
dan kegiatan PD
kinerja
VII-31
Program
Target
Indikator Kinerja
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
01 Peningkatan kualitas
Pemerintahan dan
Bappeda
Rencana Strategis
dokumen
Perencanaan
Renstra PD
Umum
(Renstra) PD
berdasarkan potensi
Pembangunan dengan
dengan kualitas
dan masalah PD
kualitas baik
yang baik
20 Meningkatkan
01 Peningkatan arah
Pemerintahan dan
Bappeda
hasil program
kebijakan yang
Perencanaan
hasil program
Umum
(kinerja) dalam
mengaitkan isu-isu
Pembangunan
dalam RKPD
RKPD yang
strategis dan
yang
dituangkan dalam
memperhatikan pagu
dituangkan
Kebijakan Umum
indikatif anggaran
dalam KUA-
Anggaran (KUA) –
dan pencapaian
PPAS
Prioritas dan
program RKPD
Plafon Anggaran Sementara (PPAS).Persentase Rencana Strategis (Renstra) PD dengan kualitas yang baik
01 Jumlah hasil
Pemerintahan dan
Balitbang
pemanfaatan
sosialisasi seluruh
hasil kelitbangan
hasil-hasil
data/informasi
yang telah
sebagai bahan
kelitbangan kepada
diasosiasikan
informasi
publik melalui
kepada
website atau media
masyarakat
informasi lainnya pada tiap tahun anggaran
VII-32
Program
Target
Indikator Kinerja
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
Program Kerjasama
Komunikasi dan
Bagian Hubungan
publikasi kegiatan
publikasi melalui
Informasi dengan
sarana media
Media masa
kegiatan
kepala daerah
informasi yang
pemerintah
melalui sarana
mudah dijangkau
media informasi
masyarakat
yang muda
Komunikasi dan
Bagian Hubungan
dijangkau baik
dokumentasi
Penyelamatan dan
dalam bentuk foto
kegiatan pemerintah
Pelestarian
kegiatan
dan video
daerah dalam bentuk Dokumen/Arsip
pemerintah
foto dan video
Daerah
daerah dalam bentuk foto dan video
23 Meningkatkan
01 Peningkatan
Program Kerjasama
Komunikasi dan
Bagian Hubungan
publikasi kegiatan
publikasi melalui
Informasi dengan
kerjasama dengan
Media masa
kegiatan
daerah melalui
pihak media masa
pemerintah
media masa
non pemerintah
melalui media masa
Program Perbaikan
Komunikasi dan
Bagian Hubungan
pemerintah daerah dalam bentuk kliping
24 Meningkatkan
01 Peningkatan kegiatan Program
Badan Pemberdayaan
kegiatan
sosialisasi yang
Peningkatan
aparatur desa
Masyarakat dan Desa
Masyarakat
sosialisasi
ditindak lanjuti
Kapasitas SDM
terhadap tugas
Tupoksi aparatur
Perangkat Desa
pokok dan
01 Peningkatan kegiatan Program
Kecamatan, Bagian Tata
Masyarakat dan Desa
Pemerintahan Umum
prestasi camat
kapasitas camat
Partisipasi
berprestasi
Masyarakat
VII-33
Program
Target
Indikator Kinerja
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
01 Peningkatan jumlah
Pemerintahan dan
Badan Kepegawaian
pengetahuan
aparatur yang
kapasitas
aparatur yang
Umum
Daerah
aparatur tentang
bimtek/sosialisasi
teknis/sosialis asi kepegawaian yang memiliki nilai kategori baik
Pemerintahan dan
Badan Kepegawaian
pengembangan
pengembangan
Pembinaan dan
aparatur melalui
aparatur yang
profesional dan
pegawai, bantuan Tugas Belajar Ikatan Dinas, Kepangkatan, penggajian, assesment, ujian penyesuaian ijazah, dan ujian dinas serta akurasi data kepegawaian
28 Mengurangi
01 Peningkatan disiplin
-26,82% Pemerintahan dan
Badan Kepegawaian
pelanggaran
dan etika aparatur
Pembinaan dan
disiplin dan etika
Pengembangan
pelanggaran
melalui
Aparatur
disiplin
pengawasan
aparatur
kinerja
VII-34
Target
Program
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Pembangunan
Indikator Kinerja
Kondi
Kondi
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
Misi 03 Melakukan percepatan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi guna meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia
Tujuan 1 Meningkatkan daya saing daerah
Dinas Tenaga Kerja dan a kualitas
01 Meningkatny 01 Meningkatka 01 Peningkatkan
Program
01 Persentase lulusan
Tenaga Kerja
Transmigrasi, Dinas pendidikan,
n persentase
serapan tenaga kerja
Perluasan
pendidikan/sekola
orang
orang
Pendidikan kesehatan,
penyerapan
dengan memberikan
informasi bursa
h yang terserap
tenaga kerja
fasilitas kegiatan
kerja
dunia kerja
daya beli
oleh pasar
bursa keja
serta
kerja
pemerataan pendapatan
02 Meningkatka 01 Peningkatan pasar
Tenaga Kerja
Dinas Tenaga Kerja dan
n jumlah
serapan kerja melalui penempatan dan
tenaga kerja
sosialisasi industri
pemberdayaan
pencari kerja yang
yang
padat karya
03 Meningkatka 01 Peningkatan
Program
01 Angka lama
Dinas Pendidikan
n sosialisasi
sosialisasi
Pendidikan dasar,
sekolah
pendidikan
pendidikan sekolah
pendidikan
sekolah
penduduk usia 25
menengah,Pendid
penduduk
tahun dan
ikan Luar Sekolah
usia 25
pemberian beasiswa
tahun
bagi siswa tidak mampu
04 Meningkatka 01 Peningkatan serapan
Program
01 Persentase relasi
Dinas Pendidikan,
n serapan
tenaga kerja dengan
Pendidikan
kurikulum dengan
tenaga kerja
mengevaluasi
Menengah
kebutuhan dengan
bagi lulusan
kurikulum yang
dunia kerja
pendidikan/s
relevan sesuai
ekolah
kebutuhan kerja
kejuruan 05 Menurunkan
01 Peningkatan
Program
01 Persentase angka
Pendidikan
Dinas Pendidikan
angka siswa
pemberian beasiswa
Pendidikan dasar,
siswa putus
putus
kepada siswa yang
tidak mampu
menengah,Pendid
SD/MI
ikan Luar Sekolah
SMP/MTs
SMA/MA/SMK
VII-35
Program
Target
Indikator Kinerja
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
06 Meningkatka 01 Peningkatan
Program
01 Persentase lulusan
Dinas Pendidikan
n angka
aksesibilitas layanan
Pendidikan dasar,
SD, SMP,
kelulusan
pendidikan SD-SMA
pendidikan
SMA/MA/SMK
(AL) jenjang
menengah,Pendid
SD, SMP dan
ikan Luar Sekolah
SMA
07 Meningkat
01 Peningkatan APK dan Pendidikan
01 Angka Partisipasi
Pendidikan
Dinas Pendidikan
kan APK
APM dengan
menengah
Kasar dan Murni
dan APM
sosialisasi dan
Pendidikan Dasar
(APM & APK)
jenjang
pemberian beasiswa
9 Tahun
jenjang SD-SMP :
pendidika
pada siswa tidak
n SD-SMP
Pendidikan Non
APK SMA/MA/SMK
SMA/MA/SMK
Pendidikan
02 Angka Partisipasi
Pendidikan
Dinas Pendidikan
menengah
Kasar dan Murni
Pendidikan Dasar
(APM & APK)
SMP/MTs/Paket B:
Pendidikan Non
03 Angka Partisipasi
Pendidikan
Dinas Pendidikan
menengah
Kasar dan Murni
Pendidikan Dasar
(APM & APK)
SMA/SMK/MA/Pak
Menengah
et C :
Pendidikan Non
APK
Formal
APM
VII-36
Program
Target
Indikator Kinerja
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Bidang Urusan
Daerah
(OUTCOME)
PD Penanggung Jawab
08 Meningkatka 01 Peningkatan
Peningkatan
01 Persentase guru
Pendidikan
Dinas Pendidikan
n guru
rekrutmen dan
mutu Pendidik
berjenjang S1/D4 :
berjenjang
evaluasi melalui
dan Tenaga
S1/D4
databese pengajar di
setiap sekolah
SMA/SMK 83,34% 87,34%
rekrutmen dan evaluasi jenjang pendidikan guru
09 Meningkatka 01 Peningkatan
Peningkatan
01 Persentase guru
50 70 Pendidikan
Dinas Pendidikan
n guru yang
sosialisasi melalui
mutu Pendidik
bersertifikat/tersert
tersertifikasi
aksesibilitas layanan
dan Tenaga
melalui sosialisasi
10 Meningkatka 01 Peningkatan
Pendidikan Non
01 Persentase melek
Dinas Pendidikan
n melek
pemerataan sarana
Formal
huruf
huruf diatas
pendidikan formal
usia 15
dan informal di
tahun
setiap wilayah
melalui sarana pendidikan formal dan informal
11 Meningka
01 Peningkatan
Pendidikan Non
Kepemudaan dan
Dinas Pemuda dan
masyarakat dalam
masyarak
sosialisasi
kegiatan olahraga
at dalam
kegiatan olah
kegiatan
raga melalui
olahraga
media
melalui sosialisas i
VII-37
Program
Target
Indikator Kinerja
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
12 Meningkatka 01 Peningkatan lomba
Pendidikan Non
01 Rasio siswa siswi
Kepemudaan dan
Dinas Pemuda dan
n jumlah
sebagai sarana
Formal
atlet yang
Olahraga
Olahraga
siswa siswi
seleksi siswa-siswi
berprestasi
berprestasi
berprestasi di tingkat
di dunia
daerah
olahraga melalui pengadaan lomba
13 Meningkatka 01 Peningkatan
Paskibraka,
01 Rasio jumlah
Kepemudaan dan
Dinas Pemuda dan
n jumlah
sosialisasi agenda
KUPP, JPI dan
kelompok pemuda
Olahraga
Olahraga
pemuda yang
lomba kepemudaan
BPAP
produktif yang
produktif
berprestasi
dan berprestasi melalui kegiatan lomba
14 Meningkatka 01 Peningkatan dan
Sarana dan
01 Persentase sarana
Kepemudaan dan
Dinas Pemuda dan
n sarana
pemeliharaan
Prasarana di 2
dan prasarana
infrastruktur fasilitas Stadion
keolahragaan yang
olahraga
olahraga
(Kanjuruhan dan
berfungsi baik
Kahuripan)
15 Meningkatka 01 Peningkatan layanan
Program : EMAS,
01 Angka kematian
72,22/ 118/1 Kesehatan
Dinas Kesehatan
n status
kesehatan terhadap
keluarga sehat,
ibu dan bayi/balita
sayang ibu,balita
0 KH
KH
bayi, balita,
anak usia sekolah,
sehat, peran serta
dan
anak usia
remaja, maternal di
remaja
sekolah,
setiap wilayah
remaja,
Program : EMAS,
02 Angka kematian
5,95/1 2,4/1. Kesehatan
Dinas Kesehatan
maternal
keluarga sehat,
sayang ibu,balita
KH
KH
sehat, peran serta remaja
VII-38
Program
Target
Indikator Kinerja
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
16 Meningkatan 01 Peningkatan
Pemberian
01 Angka balita gizi
Dinas Kesehatan
gizi balita
Posyandu melalui
keaktifan kader
tambahan dan
Dinas Kesehatan
Kekurangan
cakupan balita gizi
Energi Protein
buruk yang
(KEP), anemia
mendapat
Gizi Besi,
perawatan
Gangguan akibat kekurangan Yodium, kekurangan Vitamin A, dan kekurangan zat gizi mikro lainnya Penanggulangan terpadu: Kekurangan Energi Protein (KEP), anemia Gizi Besi, Gangguan akibat kekurangan Yodium, kekurangan Vitamin A, dan kekurangan zat gizi mikro lainnya
17 Meningkatka 01 Peningkatan pola
Badan Ketahanan Pangan
n pola
konsumsi pangan
Peningkatan
nilai/skor pola
dan Pelaksana Penyuluhan
konsumsi
masyarakat yang
Ketahanan
pangan harapan
pangan
diindikasikan dengan Pangan
masyarakat
nila/skor pola
yang
pangan harapan
diindikasika
melalui
n dengan
pemasyarakatan
nilai/skor
penganekaragaman
pola pangan
pangan
harapan
VII-39
Program
Target
Indikator Kinerja
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
18 Meningkatka 01 Peningkatan
Pengawasan dan
01 Persentase industri
Dinas Kesehatan
n industri
sosialisasi layanan
pengendalian
rumah tangga
rumah
sertifikasi kepada
kesehatan
pangan yang
tangga
setiap industri
rumah tangga
bersertifikat
pangan 19 Menurunkan 01 Peningkatan
Dinas Kesehatan
angka
sosialisasi bahaya
Imunisasi dan
Kematian Kasus Acut
kematian
polio terhadap
Desa UCI
Facceid Paralise (AFP)
akibat polio
masyarakat
(Universal Child Immunisation)
20 Menurunkan 01 Peningkatan
Pencegahan dan
Dinas Kesehatan
angka
penanganan kasus
penanggulangan
kematian kasus diare
kematian
diare di tempat
penyakit diare
akibat kolera
akibat kasus
layanan kesehatan
diare
21 Menurunkan 01 Peningkatan
Pencegahan dan
01 Pengendalian kasus
Dinas Kesehatan
angka
sosialisasi bahaya
penanggulangan
penderita HIV/AIDS
HIV/AIDS kepada
HIV/AIDS
HIV/AIDS
masyarakat
dibawah 0,5%
22 Meningkatka 01 Peningkatan
Pencegahan dan
Dinas Kesehatan
n tindakan
pelaksanaan jentik
penanggulangan
kematian kasus
pencegahan
nyamuk dan fogging
penyakit DBD
Demam Berdarah
dan
(DBD dibawah CFR
penanganan
kasus DBD
23 Mewujudkan 01 Meningkatkan
Promosi
01 Prosentase Desa
Dinas Kesehatan
Desa Siaga
Pendampingan,
Kesehatan dan
Siaga Aktif
Aktif
Penyuluhan dan
pemberdayaan
(purnama mandiri))
(purnama
sosialisasi Desa Siaga masyarakat
mandiri)
Aktif (purnama mandiri)
24 Meningkatka 01 Meningkatkan
Pengembangan
01 Prosentase Jumlah
Dinas Kesehatan
n Rumah
Pendampingan,
lingkungan sehat
Rumah Tangga
Tangga
Penyuluhan dan
Sehat
Sehat
sosialisasi Rumah Tangga Sehat
VII-40
Program
Target
Indikator Kinerja
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
25 Meningkatka 01 Peningkatan
Survey IKM dan
01 Nilai SKM terhadap
75 77 Kesehatan
Dinas Kesehatan
n kepuasan
kapasitas aparatur
pelayanan kesehatan
sarana prasarana
kesehatan di
terhadap
dan ketersediaan
infrastruktur yang
26 Meningkatka 01 Peningkatan
Pengadaan obat
01 Persentase stok
Dinas Kesehatan
pembelian obat yang
pelayanan
obat indikator 144
ketersediaan
diusulkan setiap
kesehatan dasar
item
infrstruktur
tempat layanan
dan obat di
kesehatan
Puskesmas
27 Meningkatka 01 Peningkatan
Program
01 Persentase layanan
Kesehatan
RSUD
n pelayanan
kapasitas pelayanan
perorangan di RSUD
kesehatan
Tingkat Hunian
kepada
Rumah Sakit (Bed
Occupancy Rate)
- Rata-rata Lama
standar di
Pasien Dirawat
(Average Length of
Hari
Hari
Stay) - Rata-rata Lama
40-50
Tempat Tidur
50Kali
Kali
Kosong/Tidak Terisi (Turn Over Internal)
- Frekuensi Pemakaian
Tempat Tidur dalam kurun waktu tertentu (Bed turn over)
VII-41
Program
Target
Indikator Kinerja
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
Program BPJS,
Dinas Kesehatan
masyarakat miskin
yang terlayani
kesehata
pusat mengenai
n bagi
jaminan
masyarak
kesehatan dan
at miskin
layanan gratis
melalui
untuk warga
pemberia
miskin dengan
n gratis
kesehatan bagi warga miskin
29 Meningkatka 01 Peningkatan
Program
01 Persentase data
Pengendalian Penduduk
Badan Keluarga Berencana
ketersediaan data KB Pengembangan
keluarga dan KB di
dan Keluarga Berencana
ketersediaan
yang tervalidasi
Data/Informasi
desa/kelurahan
data keluarga dan KB di desa/kelura han 30 Meningka
01 Peningkatan
01 Angka harapan
Dinas kesehatan
tkan
kualitas
hidup pada waktu
melalui capaian
pada
indikator angka
waktu
harapan hidup
lahir
pada waktu lahir 31 Meningkatka 01 Peningkatan
01 Indeks Pemerataan
Pemerintahan dan
Bappeda,
pemerataan melalui
Pendapatan versi
Umum
pemerataan
capaian indeks gini
Bank Dunia
pendapatan
dan Indeks
penduduk
Pemerataan Pendapatan versi Bank Dunia
VII-42
Program
Target
Indikator Kinerja
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
Peningkatan kegiatan
01 Indeks Gini,
Pemerintahan dan
Bappeda,
indeks gini
yang menunjang
0,327 0,300 Umum
guna
pencapaian target
tercapainya
indeks gini
pemerataan pendapatan masyarakat melalui optimalisasi pajak
33 Meningkatka 01 Peningkatan
Koperasi dan Usaha
Bappeda, Dinas Koperasi
investasi sektor
pertumbuhan
Kecil Menengah
UMKM
pertumbuha
usaha masyarakat
ekonomi regional
n ekonomi
ekonomi regional bruto perkapita
34 Meningkatka 01 Peningkatan
Dinas Perindustrian
n PAD
pengawasan hasil
Peningkatan
pencapaian target
Perdagangan dan Pasar
retribusi
retribusi pelayanan
Pengelolaan Pasar
pendapatan asli
pelayanan
pasar terhadap PAD
dan Pembinaan
daerah retribusi
pasar
Perdagangan
pelayanan pasar
35 Meningkatka 01 Peningkatan
96 kali Perdagangan
Dinas Perindustrian
n stabilitas
stabilitas melalui
Peningkatan
Pelaksanaan
Perdagangan dan Pasar
perekonomia
kegiatan Pelaksanaan Efisiensi
Monitoring harga
n daerah
Monitoring harga
Perdagangan
sembako dan
sembako dan barang
Dalam Negeri
barang penting
penting lainnya
lainnya
36 Meningkatka 01 Peningkatan kegiatan
01 Persentase
Tenaga Kerja
Dinas Tenaga Kerja dan
kualitas dan
profesional
kompetensi
kompetensi tenaga kerja
37 Meningkatka 01 Peningkatan layanan
Program
01 Persentase investor 100%
Penanaman Modal
Kantor Penanaman Modal
n investor
terhadap investor
Peningkatan Iklim
yang difasilitasi
yang
Investasi
difasilitasi
VII-43
Program
Target
Indikator Kinerja
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
38 Meningkatka 01 Peningkatan sarana
Program
01 Presentase calon
Penanaman Modal
Kantor Penanaman Modal
n calon
informasi melalui
Peningkatan
investor yang
investor yang
media
Promosi dan
informasi potensi
potensi investasi
39 Meningkatka 01 Peningkatan
Program
01 Persentase tingkat
Penanaman Modal
Kantor Penanaman Modal
n Tingkat
pengawasan
Peningkatan Iklim
kepatuhan
Kepatuhan
berdasarkan Perpu
terhadap ketentuan
Terhadap
Perpu Penanaman
Ketentuan
Modal
perundang undangan Penanaman Modal
40 Meningkatka 01 Peningkatan kegiatan Program
01 Persentase tingkat
Dinas Perindustrian
n nilai
pelatihan
Peningkatan dan
pertumbuhan nilai
Perdagangan dan Pasar
ekspor bersih
bersih
produksi ekspor
kepada pelaku usaha Program
Peningkatan Efisiensi Perdagangan dalam Negeri Program Resi Gudang
41 Meningkatka 01 Peningkatan
Koperasi dan Usaha
Dinas Koperasi dan UMKM
n koperasi
sosialisasi dan
Peningkatan
perkembangan
Kecil Menengah
aktif dan
pelatihan terhadap
Kualitas
koperasi aktif
pertumbuha
pengurus koperasi
Kelembagaan
pertumbuhan
n UMKM
dan UMKM
Koperasi
UMKM
Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil yang Kondusif
VII-44
Program
Target
Indikator Kinerja
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
Program Pengembangan kewirausahaan dan Keunggulan dan Kompetitif UKM
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi UMKM
Program Peningkatan Pelayanan
42 Meningkatka 01 Peningkatan
Tenaga Kerja
Dinas Tenaga Kerja dan
n persentase
berdasarkan aturan
ketenagakerjaan 43 Meningkatka 01 Peningkatan TPAK
Program
01 Tingkat Partisipasi
Tenaga Kerja
Dinas Tenaga Kerja dan
n Tingkat
Kerja(TPAK)
Angkatan
Normakerja
Kerja(TPAK)
Tenaga Kerja
Dinas Tenaga Kerja dan
Dinas Tenaga Kerja dan
jumlah
sosialisasi aturan
Penyuluhan
peningkatan animo
kependudukan/trans masyarakat
bertransmigrasi
yang sesuai
aturan kependuduk an
VII-45
Program
Target
Indikator Kinerja
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
45 Meningkatka 01 Peningkatan kegiatan Program
Pengendalian Penduduk
Badan Keluarga Berencana
n kegiatan
UPPKS melalui
Penyiapan Tenaga
kelompok UPPKS
dan Keluarga Berencana
UPPKS
sosialisasi di media
Kelompok Bina Keluarga
46 Meningkatan 01 Peningkatan
Pemerintahan dan
perkapita pertahun
perkapita pertahun
01 Angka pendapatan
Pemerintahan dan
Bappeda
disparitas
pendapatan terhadap
warga miskin
perkapita
48 Mengurangi
01 Pemberian lapangan
01 Persentase
10,61 - 8,86 -
Pemerintahan dan
Bappeda
jumlah
pekerjaan dan
penduduk miskin
pemberian bantuan
berkurang
miskin
terhadap penduduk miskin
49 Meningkatka 01 Peningkatan
01 Hasil IPM
66.63 69.70 - Pemerintahan dan
indikator IPM dalam berbagai kegiatan
50 Meningkatka 01 Peningkatan kegiatan Pembinaan
Dinas Perindustrian dan
m kegiatan
pelatihan industri
padat karya
Sosial,
peserta dalam
kerja padat
Pengembangan
mengikuti kegiatan
karya
IKM,
pelatihan lapangan
Pengembangan
kerja padat karya
Produk Unggulan Daerah, Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
VII-46
Program
Target
Indikator Kinerja
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
51 Meningkatka 01 Peningkatan kegiatan Program
Koperasi dan Usaha
Dinas Koperasi dan UMKM
pengembangan
Penciptaan Iklim
pendampingan
Kecil Menengah
pendamping
kapasitas
Usaha Kecil yang
pembinaan usaha
an dan
pendamping usaha
usaha mikro
Program Pengembangan kewirausahaan dan Keunggulan dan Kompetitif UKM
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi UMKM
Program Peningkatan Pelayanan
52 Meningkatka 01 Peningkatan daya
01 Persentase pagu
Pemerintahan dan
Disperindag
n persentase
beli masyarakat
indikatif APBD
Umum
pagu
melalui program
pada daya beli
indikatif
akselerasi yang
masyarakat
APBD untuk
tersosialisasikan
program akselerasi daya beli masyarakat
53 Meningkatka 01 Peningkatan lembaga
01 Jumlah lembaga
n kualitas
melalui kegiatan
kredit mikro
dan jumlah
pelatihan terhadap
Program
Rasio PDRB UKM
Koperasi dan Usaha
Dinas Koperasi dan UMKM
lembaga
pengurus lembaga
Penciptaan Iklim
terhadap Total
Kecil Menengah
kredit mikro
kredit mikro
Usaha Kecil yang
PDRB
Kondusif
VII-47
Program
Target
Indikator Kinerja
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
Program Pengembangan kewirausahaan dan Keunggulan dan Kompetitif UKM
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi UMKM
Program Peningkatan Pelayanan
Dinas Koperasi dan UMKM
Wirausaha Baru(%)
Program
Rasio Perputaran
Koperasi dan Usaha
Dinas Koperasi dan UMKM
Peningkatan
Modal Kopwan
Kecil Menengah
Kualitas Kelembagaan Koperasi
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi UMKM
54 Meningkatka 01 Peningkatan
Koperasi dan Usaha
Dinas Koperasi dan UMKM
kapasitas
Penciptaan Iklim
pendampingan
Kecil Menengah
pendamping
pendamping
Usaha Kecil yang
usaha ekonomi
kewirausahaan dan Keunggulan dan Kompetitif UKM
VII-48
Program
Target
Indikator Kinerja
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
-Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi UMKM -Program Peningkatan Pelayanan
VII-49
Target
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Program
Indikator Kinerja
Kondi
Kondi
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
Pembangunan Daerah
Misi 04 Mengembangkan ekonomi masyarakat berbasis pertanian, pariwisata, dan industri kreatif Tujuan 1 Meningkatkan perekonomian masyarakat
Dinas Pertanian dan pertumbuhan
1 Meningkatnya 01 Menigkatkan 01 Peningkatan
Program peningkatan
Perkebunan, Dinas PDRB sektor
hasil
hasil produksi
Ketahanan Pangan
Kehutanan, Dinas Kelautan pertanian,
produksi:
melalui
Program Peningkatan
dan Perikanan, Dinas pariwisata
Pertanian,
kegiatan
Penerapan Teknologi
Peternakan dan Kesehatan dan industri
Holtikultura,
pengembangan Pertanian
Hewan kreatif
Kehutanan,
Sumber Daya
Program Peningkatan
Manusia di
Kesejahteraan Petani
Perkebunan,
setiap wilayah
Program Peningkatan
Pertanian/Perkebunan
peternak
perikanan,
Program Produksi
Pertanian/Perkebunan Program
Kelautan dan Perikanan
Pengembangan
Budidaya Perikanan
Program Pengembangan Perikanan Tangkap Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan
Program Peningkatan Pengawasan, Pengendalian dan Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
VII-50
Target
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Program
Indikator Kinerja
Pembangunan Daerah
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
Program Pengelolaan Sumberdaya Laut, Pesisir dan Pulau- Pulau Kecil
Program Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
02 Meningkatk
01 Peningkatan
- Program Pencegahan
01 Jumlah hasil
38.885 45.628 Pertanian
Dinas Peternakan dan
an
hasil produksi
dan Penanggulangan
produksi
,69 ton ,01 ton
Kesehatan Hewan
persentase
melalui
penyakit ternak
- Program peningkatan
produksi hasil
penyuluhan di
setiap wilayah
-Program peningkatan
Susu,
penerapan teknologi
03 Meningkatka 01 Peningkatan
n angka
kegiatan padat
yang merata
bantuan ekonomi terhadap masarakat miskin
VII-51
Target
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Program
Indikator Kinerja
Pembangunan Daerah
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
04 Meningkatka 01 Peningkatan
Program Peningkatan
Dinas Pertanian dan
Pertumbuhan
Ketahanan Pangan,
Kontribusi Sub
Perkebunan,
Pertumbuhan
Sub Sektor
Program Peningkatan
Sektor Tanaman
BAPPEDA
Sub Sektor
Pertanian/Perkebunan
Makanan
terhadap
, Program Peningkatan
terhadap
PDRB
Penerapan Teknologi
PDRB
Pertanian/Perkebunan
05 Meningkatka 01 Peningkatan
Program Peningkatan
Dinas Pertanian dan
Pertumbuhan
Ketahanan Pangan,
Kontribusi Sub
Perkebuan,
Pertumbuhan
Sub Sektor
Program Peningkatan
Sektor Tanaman
BAPPEDA
Sub Sektor
Pertanian/Perkebunan
terhadap PDRB
Perkebunan
terhadap
, Program Peningkatan
terhadap
PDRB
Penerapan Teknologi
PDRB
Pertanian/Perkebunan
06 Meningkatka 01 Peningkatan
Pemerintahan dan
Dinas Peternakan dan
Pertumbuhan
Kontribusi Sub
Umum
Kesehatan Hewan,
Pertumbuhan
Sub Sektor
Sektor
BAPPEDA
Sub Sektor
terhadap PDRB
07 Meningkatka 01 Peningkatan
Dinas Kehutanan,
Pertumbuhan
Kontribusi Sub
BAPPEDA
Pertumbuha
Sub Sektor
terhadap PDRB
Kehutanan
PDRB
terhadap PDRB
VII-52
Target
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Program
Indikator Kinerja
Pembangunan Daerah
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
08 Meningkatka 01 Peningkatan
Kelautan dan Perikanan
Dinas Kelautan dan
Sub Sektor
Kontribusi Sub
terhadap PDRB
Perikanan terhadap PDRB
Dinas Pertanian dan
katkan
subsidi pupuk
Program peningkatan
pertanian yang Ketahanan Pangan
an yang
10 Meningkatka 01 Peningkatan
Dinas Pengairan
pengawasan
pengembangan dan
ketersediaan air
ketersediaan
penggunaan
pengelolaan jaringan
untuk irigasi
air irigasi
sarana irigasi
irigasi, rawa dan
dan luas
jaringan pengairan
11 Meningkatka 01 Peningkatan
01 Persentase
24.02 32.19 Kelautan dan Perikanan
Dinas Kelautan dan
n konsumsi
ketersediaan
konsumsi ikan
kg/ka
kg/ka
Perikanan
ikan per-
ikan untuk
per-kapita
pita/th pita/th
kapita
kebutuhan
konsumsi
VII-53
Target
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Program
Indikator Kinerja
Pembangunan Daerah
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
12 Meningkatka 01 Peningkatan
Program peningkatan
01 Persentase
Pertanian
Dinas Peternakan dan
n persentase
penyuluhan
pemasaran hasil
pendapatan
Kesehatan Hewan
pendapatan
terhadap
produksi peternakan
-Sapi Potong
Sapi potong,
Sapi perah,
Sapi peternak
-Sapi perah
Rp.15. Rp.
Kecil (Kambing
dan Domba)
-Peternak
Rp.
Rp. Unggas 15.915 23.222 .000
13 Meningkatka 01 Peningkatan
Program
01 Persentase daya
Dinas Perindustrian dan
n daya saing
daya saing
Pengembangan
saing industri
Industri Kecil dan
kreatif dengan
lapangan kerja
pelaku industri
14 Meningkatka 01 Peningkatan
Resi Gudang
Koperasi dan Usaha
Dinas Koperasi dan UMKM
kelembagaan
pertumbuhan
Kecil Menengah
terhadap kader koperasi
VII-54
Target
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Program
Indikator Kinerja
Pembangunan Daerah
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
15 Meningkatka 01 Peningkatan
Koperasi dan Usaha
Dinas Perindustrian dan
pertumbuhan
Lingkungan Sosial,
industri kecil,
Kecil Menengah Perdagangan
pertumbuha
melalui
Pengembangan IKM,
menengah
n industri
kegiatan
Pengembangan Produk
(Formal dan non
nonformal
pelatihan
Unggulan Daerah,
formal)
terhadap calon Penataan Struktur pengusaha
Organisasi, Pengembangan Sentra Industri Potensial, Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi, Pembinaan Industri Rokok Dan Tembakau, Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
Kontribusi Sub
Sektor perdagangan terhadap PDRB 03 Persentase
Sektor industri pengolahan terhadap PDRB
VII-55
VII-56
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Program Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja
(OUTCOME)
Target
Bidang Urusan
PD Penanggung Kondisi Jawab
Misi 05: Melakukan percepatan pembangunan desa melalui penguatan kelembagaan, peningkatan kualitas SDM, dan pengembangan produk unggulan desa
Tujuan 1 Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan desa yang responsive, transparan dan akuntabel 01 Meningkatnya
kualitas manajemen pemerintahan desa dengan sistem good governance dan clean governance di tingkat desa
01 Meningkatkan jumlah desa yang telah menyusun dokumen perencanaan yang tepat waktu
01 Peningka tan jumlah desa yang telah menyusun dokumen perencanaa n yang tepat waktu
01 Persentase jumlah desa yang telah menyusun dokumen perencanaan yang tepat waktu
Pemerintahan dan Umum
Bappeda, Bagian Pemerintahan Desa, BPM
02 Meningkatkan jumlah desa yang telah menyusun dokumen anggaran yang tepat waktu
01 jumlah desa yang telah menyusun dokumen anggaran yang tepat waktu
01 Persentase jumlah desa yang telah menyusun dokumen anggaran yang tepat waktu
Pemerintahan dan Umum
Bappeda, Bagian Pemerintahan Desa, BPM
03 Meningkatka n persentase kegiatan pelatihan mengenai good governance dan clean governance
01 Peningkata n kegiatan pelatihan yang ditindak lanjuti dalam bentuk evaluasi terhadap SOP dan kinerja berbasis good governance dan clean governance
Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
01 Persentase pemahaman aparatur pemerintah desa terhadap tugas pokok dan fungsi
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Badan Pemberdayaan Masyarakat
PD Penanggung No
Program
Indikator Kinerja
Arah kebijakan Pembangunan Daerah
(OUTCOME)
Bidang Urusan
Pemerintahan dan
Bagian Pemerintahan
Tugas Pokok
melalui
dan Fungsi
kegiatan pelatihan pemerinta han desa
05 Meningkatkan
01 Peningkat Pengembangan dan
Energi dan Sumber
Dinas ESDM,
jaringan
nya
pengembangan bidang
Elektrifikasi
Daya Mineral
distribusi pedesaan listrik pedesaan
06 Meningkatan
01 Peningkat Program Peningkatan
Tata Pemerintahan
persentase
an
kapasitas Aparatur
pemahaman
Masyarakat dan Desa
Desa
kegiatan
pengemba Pemerintahan Desa
aparatur desa
n kapasitas
disertai tindak lanjut
07 Meningkatkan
01 Peningkat Program Peningkatan
Badan Pemberdayaan
Presentase
kan
kapasitas Aparatur
ketepatan waktu
Masyarakat dan Desa
Masyarakat, Bagian
ketepatan
ketepatan
Pemerintahan Desa
pengajuan
Tata Pemerintahan
alokasi dana
pencairan
n yang
desa
alokasi dana
disertai
desa
pengawas an
VII-57
VII-58
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Program Pembangunan Daerah
Indikator Kinerja
(OUTCOME)
Target
Bidang Urusan
PD Penanggung Kondisi Jawab
08 Meningkatan laporan data profil desa
01 Peningkat an penyusun an laporan yang tervalidasi
Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
01 Persentase laporan data profil desa
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Bagian Tata Pemerintahan Desa
09 Meningkatkan peran lembaga distribusi pangan
01 Peningkat an kapasitas kelembag aan distribusi pangan yang diindikasi kan dengan stabilnya harga pangan (beras) di tingkat konsumen
Program Peningkatan Ketahanan Pangan
01 Stabilisasi Harga Pangan (Beras) di tingkat konsumen yang diukur dengan nilai Coefisien Variasi (parameter untuk mengukur fluktuasi harga dalam kurun waktu tertentu. Adanya lembaga distribusi pangan dpt mendukung stabilitas harga pangan (beras) di tingkat konsumen
Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan
10 Meningkatkan lumbung pangan desa
01 Peningkat an infrastruk tur lumbung pangan
Program Peningkatan Ketahanan Pangan
01 Persentase dari jumlah lumbung pangan yang aktif dibagi dengan jumlah lumbung pangan yang ada.
Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan
PD Penanggung No
Program
Indikator Kinerja
Arah kebijakan Pembangunan Daerah
(OUTCOME)
Bidang Urusan
01 Peningkat Program
Dinas Pertanian dan
kawasan
an
Kesejahteraan Petani
Dinas Kelautan dan
Pertanian di
Agropolitan dan
01 Peningkat Program
Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa
Ekonomi Desa
ekonomi desa
Lembaga Ekonomi
Peningkatan partisipasi
masyarakat dalam membangun desa
13 Meningkatkan
01 Peningkat Program Peningkatan
Badan Ketahanan
status kelas
an status
Kesejahteraan Petani
status kelas
911 kel
Pangan dan Pelaksana
kelompok tani
kelas
dan Program
kelompok tani
Pertanian/Perkebunan
an yang
status desa
an status
peningkatan
Masyarakat dan Desa
status Desa
desa
mandiri
Mandiri
VII-59
PD Penanggung No
Program
Indikator Kinerja
Arah kebijakan Pembangunan Daerah
(OUTCOME)
Bidang Urusan
01 Peningkat Peningkatan
Badan pemberdayaan
peran lembaga
an
Partisipasi Masyarakat
Peningkatan
Masyarakat dan Desa
Dalam Membangun
at melalui kegiatan partisipasi /gotong- royong masyarak at
03 Meningkatkan 01 Peningkat Peningkatan Peran
Badan Pemberdayaan
keaktifan
an
Perempuan di
partisipasi
Masyarakat dan Desa
n melalui
pembangunan
desa
kegiatan pelatihan pemberda yaan perempua n
VII-60
Target
Program
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Pembangunan
Indikator Kinerja
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
Misi 06 Meningkatkan ketersediaan infrastruktur jalan, transportasi, telematika, sumber daya air, permukiman dan prasarana lingkungan yang menunjang sosial ekonomi kemasyarakatan Tujuan 1 Meningkatkan Sarana Prasarana Jalan, Transportasi dan Telematika
01 Meningkatny
Dinas Bina Marga a pelayanan
Pekerjaan Umum
fungsi jalan
pemeliharaan
Rehabilitasi/
panjang jalan
dan Penataan Ruang
Sarana
dalam kondisi
jalan kabupaten
Pemeliharaan
dalam kondisi
Prasarana
baik
Jalan dan
Dinas Bina Marga dan
02 meningkatkan
01 peningkatan jalan Program
01 Persentase jalan
Pekerjaan Umum
kapasitas jalan
kabupaten
Pembangunan
yang terbangun
dan Penataan Ruang
Telematika
Jalan dan Jembatan Program
02 Panjang jalan
Pekerjaan Umum
Dinas Bina Marga
Pembangunan
kabupaten yang
26 KM
57 KM dan Penataan Ruang
Jalan dan
berkondisi baik
Jembatan
03 mempertahankan
01 rehabilitasi/pemel Program
Pekerjaan Umum
Dinas Bina Marga
kondisi jembatan
iharaan jembatan
Pembangunan
jembatan yang
dan Penataan Ruang
dalam kondisi
kabupaten
Jalan dan
Pekerjaan Umum
Dinas Bina Marga
dan Penataan Ruang
kabupaten yang
jembatan
Pemeliharaan
kabupaten yang
sesuai standar
kabupaten sesuai
Jalan dan
sesuai standar
Dinas Perhubungan,
jaringan jalan
jaringan jalan
Peningkatan
jaringan jalan
Komunikasi dan Informatika
yang terlayani
melalui
Pelayanan
yang dilayani
angkutan umum
perencanaan tata
01 Persentase halte 63,33
Perhubungan
Dinas Perhubungan,
halte dalam
pengadaan
Pembangunan
dalam setiap
Komunikasi dan Informatika
setiap wilayah
infrastruktur
Sarana dan
wilayah yang
yang telah
halte di wilayah
Prasarana
telah dilayani
dilayani angkutan
yang sudah
dilayani angkutan
umum
umum
VII-61
Program
Target
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Pembangunan
Indikator Kinerja
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika
perlengkapan
perlengkapan
keamanan dan
pengamanan Lalu
jalan (rambu,
Lintas
APILL, paku jalan, patok pengaman jalan dan cermin tikungan) pada jalan kabupaten
Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika
Keamanan dan
perlengkapan
Pengamanan Lalu
jalan
Lintas
(marka)pada jalan Kabupaten
Dinas Perhubungan,
jumlah
pemeriksaan atas
Rehabilitasi dan
kendaraan wajib
Komunikasi dan Informatika
uji laik jalan
bermotor wajib uji
persyaratan
Prasarana dan
yang laik jalan
teknis dan laik
Fasilitas LLAJ
jalan kendaraan
-Program
bermotor dan
penyuluhan sadar Pengoperasian keselamatan
Kendaraan
terhadap pemilik
Bermotor
kendaraan bermotor wajib uji
09 Meningkatkan
Peningkatan
Cakupan wilayah
Komunikasi dan
cakupan wilayah
cakupan wilayah
yang terlayani
Informatika
yang terlayani
yang terlayani
jaringan internet
jaringan internet
jaringan internet
VII-62
Program
Target
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Pembangunan
Indikator Kinerja
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
Tujuan 2 Meningkatkan Sarana Prasarana Sumberdaya Air, Permukiman dan Lingkungan
2 Meningkatny
Dinas Cipta Karya a akses
Pekerjaan Umum
persentase sarana
kualitas sumber
pengembangan
peningkatan
dan Penataan Ruang
masyarakat
air bersih yang
air
dan pengelolaan
jaringan irigasi,
sumber air
perumahan dan kawasan
rawa dan jaringan
untuk irigasi
permukiman,
pengairan lainnya
Dinas Cipta Karya dan tata minum,
pelayanan air 02 Meningkatkan
Pekerjaan Umum
Ruang sanitasi, dan
layanan air
infrastruktur
infrastruktur
layanan air
dan Penataan Ruang
minum
layanan air
Dinas Cipta Karya dan tata dasar
Pekerjaan Umum
penduduk yang
dan Penataan Ruang
Ruang
mendapatkan
pemanfaatan air
Kinerja
terlayani sarana
akses
limbah
Pengelolaan Air
pengelolaan air
pemanfaatan air
Minum dan Air
Perumahan Rakyat
Badan Perumahan
dan Permukiman
kawasan prioritas
kawasan prioritas
kawasan
perumahan dan
perumahan dan
perumahan dan permukiman
Perumahan Rakyat
Badan Perumahan
jumlah tidak
kegiatan bedah
pengembangan
ketersediaan
dan Permukiman
layak huni
rumah
perumahan;
rumah layak
- Peningkatan
huni
Kualitas (PK) Rumah tidak layak huni
- Fasilitasi dan Stimulasi Pembangunan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu
VII-63
Program
Target
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Pembangunan
Indikator Kinerja
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
Program Lingkungan Sehat Perumahan; - Data base
perumahan dan pemukiman
- Penyuluhan dan pengawasan kualitas lingkungan sehat perumahan
Perumahan Rakyat
Badan Perumahan
dan Permukiman
- Peningkatan Penyediaan PSU Kawasan Perumahan dan Permukiman
Program pemberdayaan komunitas perumahan; - Pendataan
pembangunan dan pengelolaan
- Fasilitasi dan Koordinasi
Pelaksanaan Pembangunan Perumahan Formal
VII-64
Program
Target
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Pembangunan
Indikator Kinerja
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
Program lingkungan sehat perumahan; - Penyediaan
jaringan dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin
01 Persentase luas
Perumahan Rakyat
Dinas Cipta Karya dan Tata
pemanfaatan tata
dan Permukiman Ruang
ruang yang
penggunaan tata
Ruang
ruang yang
sesuai dengan
ruang yang sesuai
sesuai dengan
RTR
dengan RTR
Dinas Perindustrian
jumlah pasar
kinerja petugas
Pengembangan
jumlah pasar
Perdagangan dan Pasar
yang tertib,
kebersihan dan
dan Pemeliharaan
yang tertib,
bersih, dan aman
keamanan pasar
Sarana dan
bersih, dan
melalui kegiatan
Prasarana Pasar
aman
gathering
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Pekerjaan Umum
Dinas Perindustrian
dan Penataan Ruang
Perdagangan dan Pasar
Sarana Dan Prasaranan Pasar
perdagangan yang terpelihara
Dinas Kebudayaan dan
sarana pariwisata
sarana pariwisata
destinasi wisata Kabupaten
Malang
VII-65
Program
Target
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Pembangunan
Indikator Kinerja
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
Dinas Kebudayaan dan
Obyek Wisata
Pariwisata Program
Dinas Kebudayaan dan
Wisatawan di Kabupaten Malang
Dinas Kebudayaan dan
pariwisata yang berTDUP
Dinas Pertanian dan
sarana pertanian
Pembinaan dan
Energi dan Sumber
Dinas ESDM
energi alternative
sosialisasi dan
Pengembangan
ketersediaan
Daya Mineral
pelatihan
Energi Baru
energi
pembuatan energi Terbarukan (EBI)
alternatif/terbar
alternatif pada
dab Konservasi
ukan (Biogas)
Dinas Pengairan a pengelolaan
Pekerjaan Umum
bangunan air
sarana bangunan
pengembangan
bangunan air
dan Penataan Ruang
Sumber Daya
yang baik
air
dan pengelolaan
yang baik
Air dan
jaringan irigasi,
pengendalian
rawa dan jaringan
daya rusak
pengairan lainnya
air
VII-66
Program
Target
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Pembangunan
Indikator Kinerja
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
01 panjang saluran 65,00
Pekerjaan Umum
Dinas Pengairan
panjang saluran
ketersediaan
pengembangan
air primer dan
dan Penataan Ruang
air primer dan
infrastruktur
dan pengelolaan
sekunder
sekunder
panjang saluran
jaringan irigasi,
air primer dan
rawa dan jaringan
sekunder
pengairan lainnya
VII-67
Target
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Program
Indikator Kinerja
Pembangunan Daerah
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
Misi 07 Memperkokoh kesadaran dan perilaku masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup Tujuan 1 Meningkatkan kebersamaan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berwawasan lingkungan
Badan Lingkungan a Kualitas
01 Meningkatny 01 Meningkatkan
01 Peningkatan
Program Pengendalian
01 Indeks Kualitas
Lingkungan Hidup
Hidup Lingkungan
hasil IKLH
capaian
Pencemaran dan
Lingkungan
kegiatan
Perusakan Lingkungan
indikator IKLH
02 Meningkatkan
01 Peningkatan
Pembinaan dan
Energi dan Sumber Daya
Dinas ESDM
pengawasan
pengawasan
Pengawasan Bidang
pengawasan
Mineral
lingkungan di
Pengawasan dan penertiban kegiatan raykat yang berpotensi merusak lingkungan
Pekerjaan Umum dan
Dinas Cipta Karya dan
kawasan kota
jumlah tenaga
Pengembangan Kinerja
kawasan kota
Penataan Ruang
Tata Ruang
dan perdesaan
dan
Pengelolaan Air Minum
dan perdesaan
dalam kategori
infrastruktur
dan Air Limbah
dengan kategori
bersih dari
kebersihan di
bersih dari
sampah
desa dan kota
Program Perlindungan
01 Indeks tutupan
Lingkungan Hidup
Badan Lingkungan
hasil indeks
pencapaian
dan Konservasi SDA
hutan
Hidup
tutupan hutan
indikator indeks tutupan hutan
05 Meningkatkan
01 Peningkatan
Program perlindungan
Dinas Kehutanan
pengawasan
pengawasan
dan konservasi
penanganan
pada hutan
berbasis
sumber daya hutan
pada kawasan
lindung
partisipasi
lindung
masyarakat
VII-68
Target
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Program
Indikator Kinerja
Pembangunan Daerah
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
Program Penigkatan
Lingkungan Hidup
Badan Lingkungan
pemenuhan
kualitas udara
Pengendalian Polusi
pencemaran
Hidup
baku mutu
melalui
polusi udara
udara
pengawasan dan pengendalian pencemaran udara pada kegiatan usaha
07 Menurunkan
01 Peningkatan
Program Penigkatan
Lingkungan Hidup
Badan Lingkungan
pemenuan
kualitas udara
Pengendalian Polusi
pemenuhan
Hidup
baku mutu
melalui
baku mutu
limbah cair
pengawasan
limbah cair
dan pengendalian limbah cair kegiatan/usah a
08 Meningkatkan
01 Meningkatkan
Program perlindungan
Lingkungan Hidup
Dinas Kehutanan,
ketersediaan
ketersediaan
dan konservasi SDA
peningkatan
Badan Lingkungan
air tanah
air tanah
sumur resapan
Hidup
melalui pembangunan sumur resapan
Lingkungan Hidup
Badan Lingkungan
konservasi di
penanaman
sumber air yang
Hidup
sekitar sumber
pohon di
sekitar sumber air
10 Menaikkan
01 Peningkatan
Program Pengendalian
Lingkungan Hidup
Dinas Kehutanan,
angka indeks
kegiatan untuk Pencemaran dan
Pencemaran Air
Badan Lingkungan
pencemaran
capaian Indeks kerusakan LH
Hidup
air
Pencemaran Air
VII-69
Target
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Program
Indikator Kinerja
Pembangunan Daerah
Bidang Urusan
PD Penanggung Jawab
Program perlindungan
Lingkungan Hidup
Badan Lingkungan
pengawasan
pengawasan
dan konservasi SDA
pengawasan
Hidup
terhadap SDA
terhadap SDA
terhadap SDA
melalui
Program perlindungan
Lingkungan Hidup
Badan Lingkungan
sosialisasi
dan konservasi SDA
kasus LH dg
masyarakat
sanksi administrasi (%)
12 Meningkatkan
01 Peningkatan
Pembinaan dan
Energi dan Sumber Daya
Dinas ESDM
pengelolaan
pengelolaan
Pengawasan Bidang
Sektor
Mineral
sumber daya
dan Penggalian
dan geologi
sustaniable
Pengawasan dan
terhadap
development
penertiban kegiatan
PDRB
raykat yang berpotensi merusak lingkungan
13 Persentase
01 Peningkatan
Program pengendalian
Lingkungan Hidup
Badan Lingkungan
peningkatan
kegiatan yang
Pencemaran dan
Kerusakan LH,
Program peningkatan
Kualitas dan Akses
masyarakat
yang berperan
Informasi SDA dan LH
yang berperan
Program Pengendalian
Lingkungan Hidup
Badan Lingkungan
tindak lanjut
pengelolaan
Pencemaran dan
tindak lanjut
Kerusakan LH
akibat adanya
melalui konsep
akibat adanya
dan/atau
dan/atau
perusakan
perusakan LH
lingkungan hidup
VII-70
Target
No Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Program
Indikator Kinerja
Pembangunan Daerah
Bidang Urusan