Teknik Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah :

Tabel 3.4 Tabel Uji Reliabilitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .939 24 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS April, 2013 Pada 24 pertanyaan dengan tingkat signifikansi 5 diketahui bahwa koefisien alpha adalah sebesar 0,939. Ini berarti 0,939 0,80 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuisioner tersebut telah realibel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian ini.

3.10 Teknik Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah :

1. Analisis Deskriptif Suatu metode dimana data yang telah diperoleh, disusun, dikelompokkan, dianalisis kemudian diinterpretasikan sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan untuk menjelaskan hasil perhitungan. Data diperoleh dari data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh sejumlah responden penelitian. 2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Kolmogorv - Smirnov Uji Kolmogorov Smirnov dilakukan untuk memastikan apakah data diisepanjang garis diagonal berdistribusi normal, dengan melihat data residual apakah berdistribusi normal Situmorang et al, 2010 : 95 . Kriteria keputusannya adalah Jika nila Asymp.Sig. 2-tailed 0,05 maka tidak mengalami gangguan distribusi normal. Jika nila Universitas Sumatera Utara Asymp.Sig. 2-tailed 0,05 maka mengalami gangguan distribusi normal. b. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yaitu distribusi data tersebut tidak melenceng ke kiri atau melenceng kekanan Situmorang et al, 2010 : 91. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov-Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 0,05 maka jika nilai Asymp.Sig 2-tailed diatas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal. c. Uji Heterokedastisitas Adanya varians variabel independen adalah konstan untuk setiap nilai tertentu variable independen homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas. Heterokedastisitas diuji dengan menggunakan uji gletser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistic mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadinya heterokedastisitas Situmorang et al, 2010 : 100. Jika probabilitas signifikannya diatas tingkat kepercayaan 10 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heterokedastisitas. Universitas Sumatera Utara Heterokedastisitas menguji terjadinya perbedaan varians residual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan lainnya. d. Uji Multikolinearitas Istilah kolinearitas ganda multikolinearity diciptakan oleh Ragner Frish di dalam bukunya : statistical confluence analysis by means of complete regression system. Aslinya istilah itu berarti hubungan linear tunggal single linear relationship, sedangkan kolinearitas ganda multicolinearity menunjukkan adanya lebih dari satu hubungan linear sempurna Situmorang et al, 2010 : 96. Interpensi dari persamaan regresi ganda secara implisit bergantung pada asumsi bahwa variabel-variabel bebas dalam persamaan tersebut tidak saling berkolerasi. Koefisien-koefisien regresi biasanya diinterpretasikan sebagai ukuran perubahan variabel terikat jika salah satu variabel bebasnya naik sebesar satu unit dan seluruh variabel bebas lainnya dianggap tetap. Namun, interpretasi ini menjadi tidak benar apabila terdapat hubungan linear antara variabel bebas. Maksud tidak ada hubungan linear kolinearitas antara regresor seperti terdapat dua variable regresor, X1 dan X2 dan jika X1 dapat dinyatakan sebagai fungsi linear dari X2 atau sebaliknya, maka dinyatakan bahwa ada kolinearitas antara X1, X2. e. Uji Determinasi Pengujian kontribusi pengaruh dari variabel bebas X, yaitu disiplin kerja X1, tempat kerja X2, terhadap variabel terikat Y Kinerja Universitas Sumatera Utara Karyawan pada PT. Asuransi Ramayana Tbk Cabang Medan. yang dapat dilihat dari koefisien determinasi berganda dimana 0 ≤ 1, dari persamaan tersebut akan dapat dihitung atau coefficient of determination yang menunjukkan persentase dari variasi Kinerja Karyawan pada PT. Asuransi Ramayana Tbk Cabang Medan. f. Uji Signifikan Simultan Uji-F Uji F statistik digunakan untuk menguji pengaruh dari seluruh variabel bebas yaitu X1, X2 berupa variabel disiplin kerja dan tempat kerja yang secara bersama-sama terhadap variabel terikat Y yaitu Kinerja Karyawan pada pada PT. Asuransi Ramayana Tbk Cabang Medan. Dengan Kriteria pengujiannya sebagai berikut : H o :b 1 =b 2 =0, artinya variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. H a :b 1 b 2 =0, artinya variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen. Dengan kriteria pengambilan keputusan: Jika nilai F hitung ≥ nilai F tabel, maka H ditolak dan H a diterima α = 5 Jika nilai F hitung ≤ nilai F tabel, maka H diterima dan H a ditolak α = 5. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan