Analisis Regresi Linear Berganda Pengujian Hipotesis .1 Uji Signifikan Simultan Uji-F

3. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji model regresi ditemukan adanya korelasi antar varibel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen lainnya. Tabel 4.7 Uji Nilai Tolerance dan VIF Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1Constant 2.097 3.338 .628 .534 disiplin 1.230 .282 .857 4.356 .000 .189 4.292 tempatkerja .012 .166 .015 .075 .941 .189 4.292 a. Dependent variable: kinerja Sumber : Hasil pengolahan SPSS April, 2013 Berdasarkan Tabel 4.7 dapat terlihat bahwa : 1. Nilai VIF dari variabel Disiplin dan Tempat Kerja lebih kecil atau dibawah 5 VIF 5, ini berarti tidak terdapat multikolinearitas antar independen dalam model regresi. 2. Nilai Tolerance dari variabel Disiplin dan Tempat Kerja lebih besar dari 0,1. Ini berarti tidak terdapat multikolinearitas antar variabel independen dalam model regresi.

4.2.4 Analisis Regresi Linear Berganda

Untuk mengetahui pengaruh atau hubungan variabel bebas X1, X2 berupa variabel Disiplin dan Tempat Kerja dan variabel terikat Y berupa Kinerja Universitas Sumatera Utara Karyawan pada PT. Asuransi Ramayana Tbk Medan, maka untuk memperoleh hasil yang lebih akurat, penulis menggunakan bantuan program software SPSS statistik product and service solution versi 17,0 dari tabel coefficient maka dihasilkan output sebagai berikut : Tabel 4.8 Analisis Regresi Linear Berganda Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1Constant 2.097 3.338 .628 .534 disiplin 1.230 .282 .857 4.356 .000 tempatkerja .012 .166 .015 .075 .941 a. Dependent Variable: Kinerja Sumber : Hasil pengolahan SPSS April, 2013 Berdasarkan hasil pengolahan data seperti terlihat pada Tabel 4.8 kolom Unstandardized Coeffisien bagian B diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut : Y = 2,097 + 1,230 X1 + 0,012 X2 + e Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : 1. Konstanta a = 2,097. ini memiliki arti bahwa disiplin dan tempat kerja dianggap konstan maka kinerja karyawan pada PT. Asuransi Ramayana Tbk Medan Y sebesar 2,097. 2. Koefisien X1 = 1,230. Variabel Disiplin terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Asuransi Ramayana Tbk Medan dengan koefisien regresi sebesar 1,230. Ini memiliki arti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel disiplin maka Kinerja karyawan akan meningkat sebesar 1,230. Universitas Sumatera Utara 3. Koefisien X2 = 0,012. Variabel Tempat Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Asuransi Ramayana Tbk Medan dengan koefisien regresi sebesar 0,012. Ini memiliki arti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel tempat kerja maka Kinerja karyawan akan meningkat sebesar 0,012. 4.2.5 Pengujian Hipotesis 4.2.5.1 Uji Signifikan Simultan Uji-F Uji F uji serentak dilakukan untuk melihat secara bersama-sama pengaruh atau hubungan positif dan signifikan variabel bebas X1, X2 berupa variabel disiplin dan tempat kerja dan variabel terikat Y berupa Kinerja Karyawan pada PT. Asuransi Ramayana Tbk Medan. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F adalah sebagai berikut : Ho : b1 = b2 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X1, X2 berupa variabel disiplin dan tempat kerja dan variabel terikat Y berupa Kinerja Karyawan pada PT. Asuransi Ramayana Tbk Medan. Ha : b1 ≠ b2 ≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X1, X2 berupa variabel disiplin dan tempat kerja dan variabel terikat Y berupa Kinerja Karyawan pada PT. Asuransi Ramayana Tbk Medan. Nilai Fhitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 17,0 for windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai Ftabel pada tingkat α = 5 dengan kriteria sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Ho diterima bila Fhitung ≤ Ftabel pada α = 5 Ha diterima bila Fhitung ≥ Ftabel pada α = 5. Tabel 4.9 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 171.954 2 85.977 51.778 .000 a Residual 54.796 33 1.660 Total 226.750 35 a. Predictors: Constant, tempatkerja, disiplin b. Dependent Variable:kinerja Sumber : Hasil pengolahan SPSS April, 2013 Berdasarkan Tabel 4.9 dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Hasil pengujian ANOVA dengan menggunakan uji F pada Tabel diatas memperlihatkan nilai F-hitung sebesar 51.778 dengan Sig 0.000. Dengan mencari pada Tabel F, dengan dfl=2 dan df2=33, diperoleh nilai F-tabel . Dengan kondisi dimana F-hitung lebih besar daripada F-tabel 51.778 3,28 dengan nilai Sig 0,000 yang berarti lebih kecil dari alpha 0.000 0.05, maka kesimpulan dapat diambil adalah menolak H yang berarti bahwa variabel bebas yang terdiri dari Disiplin X1, Tempat Kerja X2, secara serempak adalah signifikan terhadap variabel terikat Y berupa Kinerja Karyawan pada PT. Asuransi Ramayana Tbk Medan. 2. Kolom pertama dari uji ANOVA yaitu kolom regresi, adalah jumlah kuadrat dari varians yang dihasilkan oleh model persamaan regresi, yaitu sebesar 171.954 sedangkan kolom kedua yaitu residual adalah jumlah kuadrat varians yang tidak dihasilkan dari model persamaan regresi yaitu sebesar 54.796. Universitas Sumatera Utara

4.2.5.2 Uji Signifikan Parsial Uji-t

Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial variabel bebas yang terdiri dari variabel disiplin X1, tempat kerja X2 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y berupa kinerja karyawan pada PT. Asuransi Ramayana Tbk Medan. Model hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut : Ho : b1 = b2 = 0, yang berarti variabel bebas yang terdiri dari variabel disiplin X1, tempat kerja X2, mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y berupa kinerja karyawan pada PT. Asuransi Ramayana Tbk Medan. Ha : b1 ≠ b2 ≠ 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari variabel disiplin X1, tempat kerja X2 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Asuransi Ramayana Tbk Medan. Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima atau Ha ditolak jika t hitung ≤ t tabel pada α = 5 Ho ditolak atau Ha diterima jika t hitung ≥ t tabel pada α = 5. Tabel 4.10 Hasil Uji t Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1Constant 2.097 3.338 .628 .534 disiplin 1.230 .282 .857 4.356 .000 tempatkerja .012 .166 .015 .075 .941 a. Dependent Variable: Kinerja Sumber : Pengolahan data SPSS April, 2013 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.10 terlihat bahwa : 1 Nilai thitung variabel disiplin X1 sebesar 4,356 berpengaruh secara positif dan signifikan sebesar 0,000 . Hipotesis Ho ditolak karena thitung ttabel 4,356 2,034 yang artinya jika ditingkatkan variabel disiplin X1 akan meningkat terhadap kinerja karyawan Y. 2 Nilai thitung variabel tempat kerja X2 sebesar 0,075 berpengaruh secara positif dan tidak signifikan sebesar 0,941. Hipotesis Ho diterima karena thitung ttabel 0,075 2,034 yang artinya jika ditingkatkan variabel tempat kerja X2 maka tidak akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan Y 3 Konstanta sebesar 2,097 artinya walaupun variabel bebas bernilai nol maka semangat kerja tetap sebesar 2,097. 4 Berdasarkan hasil output uji t maka rumus persamaan regresinya adalah : Y = a + b1X1 + b2X2 + e Y = 2,097 + 1,230 X1 + 0, 012 X2 + e

4.2.5.3 Uji Koefisien Determinasi

Pengujian koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel bebas menjelaskan variabel terikat. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel model dan tertulis R Square. Namun untuk regresi linear berganda sebaiknya menggunakan R Square yang sudah disesuaikan atau tertulis Adjusted R Square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel bebas dalam penelitian. Nilai R Square dikatakan baik jika di atas 0.5 karena nilai R Square berkisar antar 0 sampai 1. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Uji Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .871 a .758 .744 1.28860 a. Predictors: Constant, tempatkerja, disiplin b. Dependent Variable: kinerja Sumber : Hasil pengolahan SPSS April, 2013 Berdasarkan hasil pengujian identifikasi determinasi pada Tabel 4.9 menunjukkan bahwa : 1. R = 0,871 berarti hubungan relation antara disiplin dan tempat kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 87,1 yang berarti memiliki hubungan yang sangat erat. Semakin besar R berarti hubungan semakin erat. 2. Adjusted R Square sebesar 0,744 berarti 74,4 faktor-faktor kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh disiplin dan tempat kerja. Sedangkan sisanya 25,6 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. 3. Standart Error of Estimated artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Standart error of Estimated juga bisa disebut standar deviasi. Dari tabel di atas Standart Error of Estimated adalah 1.28860. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.

4.11 Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya kaizen melalui dimensi disiplin kerja, tempat kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Asuransi Universitas Sumatera Utara