BOD Fosfat Kandungan Nitrat

yang diperoleh tersebut menunjukkan bahwa sungai Bah Bolon tersebut masih baik.

4.2.2. BOD

5 Biologycal Oxygen Demand Dari nilai rata-rata diperoleh nilai tertinggi pada stasiun III sebesar 0,6 mgl dan paling rendah pada stasiun I sebesar 0,2 mgl. Nilai BOD 5 yang diperoleh dari setiap lokasi penelitian pada prinsipnya menunjukkan indikasi rendahnya kadar bahan organik dalam air. Nilai BOD 5 merupakan parameter indikator pencemaran, dimana semakin tinggi angkanya semakin tinggi tingkat pencemaran oleh zat organik dan sebaliknya Barus, 2001. Nilai BOD 5 tersebut menunjukkan bahwa kondisi sungai Bah Bolon masih baik. BOD adalah kebutuhan oksigen biologis yang merupakan jumlah oksigen terlarut yang dibutuhkan organism untuk mengoksidasi bahan-bahan buangan yang terlarut dalam air Nilai BOD 5 yang bervariasi kemungkinan karena adanya pergerakan air sehingga menyebabkan pengadukan air dan zat pencemar. Secara tidak langsung BOD 5 merupakan gambaran kadar bahan organik, yaitu jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh mikroba aerob untuk mengoksidasi bahan organik menjadi karbondioksida dan air Effendi, 2003, hlm: 120. Nilai BOD 5 yang dianggap baik untuk suatu perairan adalah berkisar antara 0,1-5 mgl.

4.2.3. Fosfat

Berdasarkan penelitian diketahui kandungan fosfat tertinggi terdapat pada stasiun V sebesar 0,317 mgl dan terendah pada stasiun I sebesar 0,104 mgl. Naik turunnya nilai fosfat ini bisa disebabkan oleh adanya pergerakan air sehingga kadar fosfat tidak merata pada setiap stasiun dan kedalamannya. Menurut Alaerts 1987, menyatakan bahwa terjadinya penambahan konsentrasi fosfat ortofosfat sangat dipengaruhi oleh adanya masukan limbah industri, penduduk dan pertanian persawahan. Kandungan massa air cenderung semakin meningkat dengan bertambahnya kedalaman. Fosfat dan nitrat merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh fitoplankton dan tumbuhan air lainnya Barus, 2004. Universitas Sumatera Utara

4.2.4. Kandungan Nitrat

Kandungan nitrat tertinggi pada stasiun V sebesar 0,697 mgl dan terendah pada stasiun I sebesar 0,147 mgl. Dari kadar nitrat yang diperoleh menunjukkan sumber nutrisi di Sungai Bah Bolon yang dihasilkan dari aktivitas masyarakat relatif rendah. Namun adanya percampuran akibat pergerakan air menyebabkan kadar nitrat setiap stasiun tidak terlalu tinggi. Menurut Mackentum, 1969 dalam Haerlina 1987, hlm: 8 kadar nitrat yang optimal untuk pertumbuhan fitoplankton adalah 3,9-15,5 mgl dan untuk pertumbuhan optimal diperlukan konsentrasi fosfat ortofosfat pada kisaran 0,17 mgl-5,51 mgl Nitrat adalah merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang. Keberadaan nitrat sangat dipengaruhi oleh buangan yang dapat berasal dari industri, bahan peledak, proteknik dan pemupukan. Secara alamiah kadar nitrat dapat menjadi tinggi sekali dalam air tanah di daerah yang diberi pupuk nitratnitrogen Alaerts, 1987

4.2.5. pH