Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penentuan lokasi sampling untuk pengambilan Deskripsi Area Pengukuran Faktor Fisik dan Kimia Perairan Suhu ºC Penetrasi cahaya m Intensitas Cahaya pH Derajat keasaman

BAB 3 BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2011 sampai dengan selesai di Sungai Bah Bolon Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun Sumatera Utara dan di Laboratorium Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, Medan.

3.2. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penentuan lokasi sampling untuk pengambilan

sampel adalah Purpossive Random Sampling dengan menentukan lima stasiun pengamatan yaitu daerah bebas aktivitas, daerah penambangan pasir, daerah pemukiman penduduk, daerah pertanian, dan daerah pembuangan limbah pabrik.

3.3. Deskripsi Area

Lokasi penelitian berada di Sungai Bah Bolon, Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, yang secara geografis terletak pada 02 56’32,3” – 02 57’22,8” LU dan 099 02’33,5” – 099 07’06,3” BT. Terdapat berbagai aktivitas masyarakat di pinggiran sungai ini antara lain: pertanian, pabrik, penambangan pasir dan pemukiman penduduk. Universitas Sumatera Utara 3.6. Pengambilan Sampel Fitoplankton Sampel air pada masing-masing stasiun pengamatan diambil dengan menggunakan ember 5 L sebanyak 25 L. Dituang ke dalam plankton net. Air yang tersisa di dalam bucket diambil dan dimasukkan dalam botol film dan ditetesi lugol sebanyak 3 tetes. Kemudian botol film ditutup dan diberi label.

3.7. Pengukuran Faktor Fisik dan Kimia Perairan

Faktor fisik dan kimia perairan yang diukur mencakup:

a. Suhu ºC

Temperatur air diukur dengan menggunakan termometer air raksa yang dimasukkan ke dalam sampel air selama lebih kurang 10 menit. Kemudian dibaca skala pada termometer tersebut.

b. Penetrasi cahaya m

Diukur dengan keping sechii yang dimasukkan ke dalam badan air hingga tidak terlihat lagi dari permukaan, kemudian diukur panjang tali yang masuk ke dalam air.

c. Intensitas Cahaya

Diukur dengan menggunakan lux meter yang diletakkan kearah datangnya cahaya, kemudian dibaca angka yang tertera pada lux meter tersebut.

d. pH Derajat keasaman

Nilai pH diukur dengan menggunakan pH meter dengan cara memasukkan pH meter ke dalam sampel air yang diambil. Kemudian dibaca angka konstan yang tertera pada pH meter tersebut.

e. DO Disolved Oxygen