Rosi Yugiarti, 2014 Penerapan strategi pembelajaran card sort dan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil
belajar siswa pada pembelajaran ipa materi pesawat sederhanapenelitian tindakan kelas pada siswa kelas v sdn binaharapan 3 kota bandung tahun pelajaran 2013-2014
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Taggart Tiarani, 2013
C. Subjek dan Lokasi Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Bina harapan 3 kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun pelajaran 2013-2014. Dengan
jumlah siswa 43 orang siswa yang terdiri dari 21 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan. Penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Negri Binaharapan 3
yang berlokasi di jalan Golf Selatan 1 No. 26 kecamatan Arcamanik Kota Bandung.
D. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang akan dilaksanakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah dalam bentuk pengkajian siklus yang terdiri dari empat tahap,
yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
1. Siklus I
Pada siklus
satu dilaksanakan
pebelajaran dengan
tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi sesuai dengan materi IPA
mengenai pesawat sederhana. a.
Perencanaan 1
Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dengan materi ajar pesawat sederhana jenis pengungkit.
2 Membuat kartu materi, pada siklus I kartu materi berisikan gambar
jenis pengungkit. 3
Membuat lembar kelja siswa LKS 4
Membuat lembar observasi guru dan siswa pada saat pembelajaran berlangsung
Rosi Yugiarti, 2014 Penerapan strategi pembelajaran card sort dan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil
belajar siswa pada pembelajaran ipa materi pesawat sederhanapenelitian tindakan kelas pada siswa kelas v sdn binaharapan 3 kota bandung tahun pelajaran 2013-2014
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
5 Membuat dan mempersiapkan media dan alat untuk pelaksanaan
pembelajaran 6
Membuat dan mempersiapkan soal tes formatif beserta kunci jawabannya
b. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan menerapkan strategi pembelajaran Card Sord dan metode eksperimen diantaranya:
1 Penyampain tujuan dan motivasi
2 Menyampaikan informasi, tahap ini guru menjelaskan materi
pesawat sederhana jenis pengungkit dilanjutkan dengan Tanya jawab 3
Pembagian siswa dalam kelompok, siswa dibagi menjadi enam kelompok cara pembagian kelompok dengan membagikan kartu
kepada siswa dimana didalam kartu sudah ada informasi yang berkaitan dengan materi. Tahap ini penelliti menerapkan metode
eksperimen. Langkah-langkah metode eksperimen diantarannya: a
Guru menjelaskan tentang tujuan eksperimen b
Guru menjelaskan tentang alat-alat serta bahan-bahan yang akan digunakan dalam eksperimen
c Siswa melakukan eksperimen percobaan dengan bimbingan
guru. 4
Membimbing kelompok kerja dan belajar, siswa melakukan metode eksperimen dengan mengadakan percobaan tentang pengungkit
5 Evaluasi
Evaluasi yang berikan berupa soal pilihan ganda berjumlah 10 soal, berkaitan dengan materi pengungkit yang telah dijelaskan oleh guru.
6 Memberi penghargaan
Rosi Yugiarti, 2014 Penerapan strategi pembelajaran card sort dan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil
belajar siswa pada pembelajaran ipa materi pesawat sederhanapenelitian tindakan kelas pada siswa kelas v sdn binaharapan 3 kota bandung tahun pelajaran 2013-2014
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Guru memberikan penghargan kepada siswa dan kelompok yang mendapatkan nilai tertinggi dengan cara mengajak siswa untuk
memberikan tepuk tangan. Guru menanyakan perasaan siswa setelah melaksanakan pembelajaran.
c. Melakukan Observasi
Observasi dilakukan pada saat pembelajaran belangsung, observasi bertujuan
untuk mengetahui
aktivitas guru
dan siswa
selama pembelajaran berlangsung bertujuan untuk mengetahui hasil kerja guru
dan siswa untuk dilakukan pebaikan pada tahap berikutnya. Observasi menggunakan catatan lapangan, terdapat dua lembar
observasi yaitu lembar observasi untuk guru dan lembar observasi untuk siswa.
d. Melakukan Refleksi
Refleksi dilakukan untuk mengetahui hasil pelaksanaan pembelajaran dan untuk melakukan perbaikan pada siklus selanjut. Pada tahap ini
peneliti mengumpulkan semua data yang diperoleh dan melakukan diskusi dengan guru dan teman sejawat sebagai obsever tentang hasil
pengamatan dan menentukan langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan untuk memperbaiki kekurangan pada siklus I untuk diterapan
pada siklus selanjutnya.
2. Siklus II