Rosi Yugiarti, 2014 Penerapan strategi pembelajaran card sort dan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil
belajar siswa pada pembelajaran ipa materi pesawat sederhanapenelitian tindakan kelas pada siswa kelas v sdn binaharapan 3 kota bandung tahun pelajaran 2013-2014
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan tidak dapat lepas dari kehidupan masyarakat, setiap individu memerlukan pendidikan melalui belajar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pada zaman sekarang pendidikan sangat berkembang pesat, pendidikan menjadi modal dasar untuk berkembangnya suatu Negara, semakin baik bidang pendidikan
suatu Negara maka semakin pesat pula perkembangan Negara tersebut. Nurhadi 2003: 5, menyatakan bahwa pendidikan merupakan investasi
yang paling utama bagi setiap bangsa apa lagi yang sedang berkembang dan yang sedang giat membangun negaranya. Tujuan pendidikan nasional sebagaimana
diamanatkan dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional USPN Nomor 20 Tahun 2003 berbunyi:
Tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman
dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,
kepribadian
yang mantap
dan mandiri,
serta rasa
tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Tujuan pendidikan akan tercapai bila didukung komponen-komponen pilar pendidikan yang meliputi motivasi belajar siswa, materi pembelajaran, proses
pembelajaran, dan tujuan pembelajaran, karena hal itu semua sangat erat hubungannya.
Dalam pendidikan formal khususnya di jenjang sekolah dasar, kurikulum yang digunakan pada saat ini adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
tingkat SD terdapat beberapa mata pelajaran yang harus diajarkan kepada siswa
Rosi Yugiarti, 2014 Penerapan strategi pembelajaran card sort dan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil
belajar siswa pada pembelajaran ipa materi pesawat sederhanapenelitian tindakan kelas pada siswa kelas v sdn binaharapan 3 kota bandung tahun pelajaran 2013-2014
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
di SD, salah satunya yaitu Ilmu Pengetahuan Alam IPA. Hal ini dikarenakan IPA sangat erat kaitanya dengan kehidupan sehari-hari siswa. IPA diperlukan
dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang teridentifikasi.
Tujuan pembelajaran IPA di SD menurut KTSP Depdiknas, 2006 secara terperinci adalah:
1. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran tuhan yang maha esa berdasarkan
keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-nya 2.
Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep ipa yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari;
3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya
hubungan yang saling mempengaruhi antara ipa, lingkungan, teknologi dan masyarakat
4. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,
memecahkan masalah dan membuat keputusan 5.
Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam dan segala keteraturannya sebagai salah
satu ciptaan tuhan 6.
Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan ipa sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang smp atau mts.
Guru dituntut untuk melibatkan siswa secara aktif atau sebagai subyek dalam pembelajaran. Strategi yang paling sering digunakan untuk mengaktifkan siswa
adalah melibatkan siswa dalam diskusi dengan seluruh kelas. Tetapi strategi ini tidak terlalu efektif walaupun guru sudah berusaha dan mendorong siswa untuk
berpartisipasi. Hanya sebagian siswa yang aktif dalam pembelajaran. Kondisi seperti ini tidak dapat dibiarkan secara terus menerus, untuk itu diperlukan
penyelesaian berupa strategi lain dalam belajar kelompok. Pembelajaran kooperatif tidak sama dengan sekedar belajar dalam kelompok. Ada unsur-unsur
dasar yang membedakannya dengan pembagian belajar kelompok biasa. Hasil observasi dan wawancara guru yang peneliti lakukan kelas V SDN
Bina harapan 3 kota Bandung. Diketahui masih banyak siswa dalam belajar dibawah rata-rata KKM siswa yang mendapat nilai di atas KKM hanya mencapai
40 dan dibawah KKM mencapai 60 sedangkan nilai KKM yang telah
Rosi Yugiarti, 2014 Penerapan strategi pembelajaran card sort dan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil
belajar siswa pada pembelajaran ipa materi pesawat sederhanapenelitian tindakan kelas pada siswa kelas v sdn binaharapan 3 kota bandung tahun pelajaran 2013-2014
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
ditentukan dan harus dicapai oleh siswa yaitu 75 . Nilai rata-rata hasil ulangan harian diperoleh sebesar 67,7. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu
motivasi belajar kurang, metode maupun strategi pembelajaran yang kurang tepat selama pembelajaran hanya berjalan satu arah yaitu hanya guru yang berperan
aktif, serta kondisi lingkungan yang tidak mendukung siswa untuk menerima pelajaran sehingga siswa menjadi tidak fokus dan hasil belajar tidak sesuai dengan
harapan. Salah satu kendala yang dihadapi siswa dalam belajar yaitu ruang kelas yang kurang luas sedangkan jumlah siswa mencapai 43 orang sehingga siswa
tidak dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik. Untuk memecahkan masalah tersebut peneliti mencoba menerapkan strategi
pembelajaran Card Sort melalui metode eksperimen untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa. Strategi ini dapat membangkitkan upaya guru untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga siswa lebih terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Selain itu, strategi pembelajaran ini mendorong siswa untuk
meningkatkan semangat kerja sama karena adanya ketergantungan sesama siswa dan memberi peluang yang lebih besar pada siswa untuk terlihat aktif pada saat
proses pembelajaran serta memungkinkan terjadinya komunikasi dan interaksi yang lebih berkualitas antara siswa dalam berkelompok, siswa antar kelompok,
dan antara siswa dengan guru. Keunggulan dari stategi pembelajaran ini tidak kaku, karena seorang guru boleh memodifikasi lagi penggunaan strategi
pembelajaran ini
sesuai dengan
keinginan dan
kebutuhan serta situasi
pembelajaran, materi akan terarah, karena guru terlebih dahulu menjabarkan uraian materi sebelum dibagikan kartu kepada siswa, melatih siswa untuk bekerja
sama dan menghargai kemampuan orang lain, melatih siswa untuk beriteraksi secara baik dengan teman sekelasnya, akan dapat mengingat dan mempertajam
pengetahuan siswa melalui kartu yang dibagikan kepadanya, sebab fungsi dari kartu
ini untuk
mengingatkan kembali
materi yang
telah diberikan
Silberman:2006 oleh guru.
Rosi Yugiarti, 2014 Penerapan strategi pembelajaran card sort dan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil
belajar siswa pada pembelajaran ipa materi pesawat sederhanapenelitian tindakan kelas pada siswa kelas v sdn binaharapan 3 kota bandung tahun pelajaran 2013-2014
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Penggunaan strategi
pembelajaran Card
Sort diharapkan
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi Pesawat
Sederhana, karena pada umumnya strategi Card Sort digunakan untuk melibatkan siswa dalam pembelajaran agar hasil belajar siswa dapat meningkat. Dalam proses
belajar mengajar, aktivitas pembelajaran tidak hanya didominasi oleh guru, tetapi siswa akan terlibat secara fisik, emosional dan intelektual yang pada akhirnya
diharapkan materi Pesawat Sederhana yang diajarkan oleh guru dapat dipahami
dan siswa dapat mengingatnya dalam jangka panjang.
Berdasarkan latar belakang di atas, dalam penelitian ini peneliti mengambil judul “Penerapan Strategi Pembelajaran Card Sort dan Metode Eksperimen untuk
Meningkatkan Hasil belajar Siswa pada Pembelajaran IPA Materi Pesawat Sederhana
”. Melalui penerapan strategi pembelajaran Card Sort diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
B. Rumusan Masalah