Pengorganisasian penyimpanan arsip akta catatan sipil di Dinas

commit to user 51

3. Penyimpanan arsip

a. Pengorganisasian penyimpanan arsip akta catatan sipil di Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta dilakukan secara sentralisasi, hal itu bertujuan untuk memusatkan penyimpanan arsip dalam satu ruangan penyimpanan serta menghemat tempat, disamping itu juga terdapat keuntungan didalam penyimpanan, diantaranya :  Penghematan waktu dalam mencari arsip berkas maupun register, karena penyimpanan dilakukan didalam satu tempat.  Pengawasan akan lebih mudah sehingga kebocoran informasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dapat di minimalisir.  Pengarsipan dapat dilakukan dengan baik karena yang bertanggung jawab mengelola arsip hanya sub bagian kearsipan. Untuk menunjang pekerjaan penyimpanan arsip supaya dapat terorganisasi secara efektif dan efisien maka dibutuhkan pegawai yang memiliki tanggung jawab besar didalam bekerja, berkenaan dengan hal tersebut maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta menetapkan kriteria pegawai yang ditempatkan pada bidang dokumentasi sebagai berikut :  Ketelitian Memiliki suatu pikiran yang tertarik pada perincian-perincian yang kecil  Kecerdasan Memahami alphabet dengan baik dan mempunyai penglihatan yang cepat untuk membedakan perbedaan-perbedaan yang kecil dari nama-nama dan angka yang tercantum pada dokumen-dokumen. commit to user 52  Kecekatan Memiliki sifat kecermatan serta pertimbangan yang baik.  Kerapian  Loyalitas Sebelum dilakukan penyimpanan arsip register maupun berkas dilakukan penjilitan terlebih dahulu supaya pengelola arsip nantinya dapat membedakan jenis arsip tanpa harus membaca, register dijilid berdasarkan klasifikasi tahun pembuatan, jenis, dan nomor urut dalam satu jilid terdapat dua register yang berjumlah 100 pemohon akta catatan sipil, sedangkan berkas dijilid dan diklasifikasikan berdasarkan tahun pembuatan, jenis dan nomor urut akta setiap 50 berkas dijilid menjadi 1 buku, arsip berkas maupun register dibedakan warna covernya berdasarkan jenis akta catatan sipil, macam-macam arsip akta catatan sipil dan warna cover penjilitan : Arsip akta kelahiran  LB Lahir Baru : Warna Merah muda.  DIS Dispensasi : Warna Biru Muda.  TP Terlambat Pencatatan : Warna Kuning Muda. Arsip akta perkawinan  WNI : Warna merah.  WNI Keturunan : Warna kuning.  WNA : Warna hijau. Arsip akta perceraian : Warna unggu. Arsip akta pengesahan anak : Warna coklat. Arsip akta kematian : Warna Oranye. Penjilitan selesai dilakukan maka kegiatan selanjutnya melakukan pengindeksan, pengindeksan arsip berkas maupun register dilakukan untuk membedakan jenis arsip, tahun registrasi serta urutan nomor pemohon yang terdapat didalam arsip tersebut, sehingga ketika arsip tersebut dicari commit to user 53 dikemudian hari maka arsiparis hanya perlu mencari berdasarkan nomor,tahun maupun jenis. Pengindeksan berdasarkan tahun registrasi, jenis akta catatan sipil, nomor urut pemohon, kewarganegaraan, agama, dengan posisi indeks- di cover depan dan sisi punggung arsip. Pengindeksan dijelaskan dengan gambar 4.2 baik arsip berkas maupun register. Gambar 4.2 Contoh Indeks arsip 1 2 3 4 Keterangan : 1. Lahir baru atau keterangan jenis arsip. 2. Tahun 1989 menyatakan tahun pencatatan registrasi informasi. 3. Menunjukan urutan isi didalam arsip tersebut. 4. Merupakan jenis arsip lahir Sumber : Bagian Dokumentasi dan Informasi

b. Sistem kearsipan akta catatan sipil