Persiapan Penelitian Cara Penelitian

commit to user 14 3. Kandang dan Peralatan Kandang yang digunakan merupakan kandang individual berukuran 1,0 x 1,5 m sebanyak 16 kandang yang dilengkapi dengan tempat pakan hijauan maupun konsentrat dan tempat air minum. Peralatan yang digunakan adalah timbangan gantung dengan kapasitas 25 kg dengan kepekaan 100 g yang digunakan untuk menimbang domba dan timbangan kapasitas 5 kg dengan kepekaan 20 g yang digunakan untuk menimbang pakan, sisa pakan dan feses. Termometer yang digunakan untuk mengukur suhu di dalam dan luar kandang, kantong kain untuk menampung feses, sapu dan alat tulis.

C. Persiapan Penelitian

1. Persiapan Kandang Sebelum kandang dan peralatan digunakan, dibersihkan dan dilabur dengan batu kapur terlebih dahulu yang bertujuan untuk menjaga agar kandang terbebas dari bakteri patogen serta kebersihan dan sanitasi kandang dapat terjaga. 2. Persiapan domba Selama 2 minggu domba disiapkan untuk masa adaptasi terhadap lingkungan kandang dan pakan perlakuan serta dilakukan penimbangan bobot badan awal. Kemudian domba diberi obat cacing Wormsol dengan dosis 1 tablet200 kg untuk menghilangkan parasit dalam saluran pencernaan.

D. Cara Penelitian

1. Macam Penelitian Penelitian tentang pengaruh coating minyak sawit pada urea terhadap kecernaan bahan kering, bahan organik, NDF dan ADF dalam ransum domba lokal jantan ini dilakukan secara eksperimental. 2. Rancangan Penelitian commit to user 15 Penelitian ini dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL pola searah dengan perlakuan P1,P2,P3 dan P0 sebagai kontrol. Masing-masing perlakuan diulang empat kali dan setiap ulangan terdiri dari 1 ekor domba. Ransum perlakuan yang diberikan dengan perbandingan 40:60 untuk hijauan dan konsentratnya sebagai berikut : P0 : Rumput Raja 40 + Konsentrat 60 Urea 0 + Minyak Sawit 1 P1 : Rumput Raja 40 + Konsentrat 60 Urea 1 + Minyak Sawit 1 P2 : Rumput Raja 40 + Konsentrat 60 Urea 2 + Minyak Sawit 1 P3 : Rumput Raja 40 + Konsentrat 60 Urea 3 + Minyak Sawit 1 3. Pengambilan Data Pelaksanaan penelitian dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap adaptasi, tahap pemeliharan dan tahap koleksi data. Tahap adaptasi dilakukan selama 2 minggu meliputi penimbangan bobot badan awal, adaptasi lingkungan dan pakan. Tahap pemeliharaan dilakukan selama 12 minggu dengan pemberian pakan yang dilakukan 2 kali sehari yaitu pada pagi hari pukul 07.00 WIB untuk pemberian hijauan dan pukul 08.00 untuk pemberian konsentrat. Kemudian pada sore hari pukul 15.00 WIB untuk pemberian hijauan dan pukul 16.00 untuk pemberian konsentrat. Tahap koleksi data dilakukan selama 2 minggu tepatnya minggu terakhir pada tahap pemeliharaan meliputi penimbangan sisa pakan serta mengoleksi sampel feses. Sedangkan penyediaan air minum dilakukan secara ad libitum. 4. Peubah Penelitian Nilai nutrisi ransum percobaan ditentukan melalui pengukuran nilai kecernaan ransum. Dalam penelitian ini diukur nilai kecernaan nutrien, diantaranya bahan kering BK, bahan organik BO, fraksi serat yaitu Neutral Detergent Fiber NDF dan Acid Detergent Fiber ADF. Nilai kecernaan ini ditentukan dengan menggunakan metode total koleksi selama 7-10 hari Tillman, et al, 1991. Pada penentuan ini terdiri dari masa adaptasi 14 hari, pendahuluan 7 hari dan tahap koleksi 7-10 commit to user 16 hari. Kecernaan nutrien ini merupakan persentase nutrien yang disekresikan melalui feses dari total nutrien yang dikonsumsi. Dengan kata lain, bahwa banyaknya nutrien yang tertinggal dalam tubuh ternak dan tidak disekresikan dalam feses menunjukan nilai ransum atau daya guna ransum yang baik. Masing-masing diperoleh dengan cara sebagai berikut : a. Konsumsi bahan kering Konsumsi BK = Pemberian pakan x BK – Sisa pakan x BK b. Konsumsi bahan organik Konsumsi BO = Konsumsi BK x BO c. Konsumsi Neutral Detergent Fiber Konsumsi NDF = Konsumsi BK x NDF d. Konsumsi Acid Detergent Fiber Konsumsi ADF = Konsumsi BK x ADF e. Kecernaan bahan kering Kecernaan BK = 100 BK Konsumsi BK Ekskresi - BK Konsumsi x f. Kecernaan bahan organik Kecernaan BO = 100 BO Konsumsi BO Ekskresi - BO Konsumsi x g. Kecernaan Neutral Detergent Fiber Kecernaan NDF = 100 NDF Konsumsi NDF Ekskresi - NDF Konsumsi x h. Kecernaan Acid Detergent Fiber Kecernaan ADF = 100 ADF Konsumsi ADF Ekskresi - ADF Konsumsi x commit to user 17

E. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pendugaan Kadar Neutral Detergent Fiber dan Acid Detergent Fiber pada Pakan Berdasarkan Hasil Analisa Proksimat

0 6 81

PENGARUH TINGKAT PENGGUNAAN AMPAS TEBU (BAGASSE) FERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA DOMBA LOKAL JANTAN

0 6 52

PENGARUH SUPLEMENTASI PROBIOTIK CAIR EM4 TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK RANSUM DOMBA LOKAL JANTAN

0 4 29

PENGARUH PENGGANTIAN KONSENTRAT DENGAN TEPUNG SAMPAH ORGANIK DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA DOMBA LOKAL JANTAN

0 4 59

PENGARUH PENGGUNAAN AMPAS BIR DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA DOMBA LOKAL JANTAN

0 4 48

Pengaruh Penggunaan Bungkil Biji Kapuk (Ceiba Pentandra) Dalam Ransum Terhadap Kecernaan Bahan Kering Dan Bahan Organik Pada Domba Lokal Jantan

0 7 46

PENGARUH PENGGUNAAN MINYAK IKAN LEMURU DAN MINYAK KELAPA SAWIT TERPROTEKSI TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK, ACID DETERGENT FIBER (ADF) DAN NEUTRAL DETERGENT FIBER (NDF) RANSUM DOMBA LOKAL JANTAN

0 5 51

PENGARUH SUPLEMENTASI MINYAK IKAN TERPROTEKSI DAN L CARNITIN DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, KECERNAAN BAHAN ORGANIK DAN KECERNAAN SERAT KASAR DOMBA LOKAL JANTAN

0 10 90

PENGARUH PENAMBAHAN MIKROBA LOKAL (MOL) TERHADAP KADAR NEUTRAL DETERGENT FIBER DAN ACID DETERGENT FIBER PADA RANSUM LENGKAP TERFERMENTASI.

0 0 2

PEMANFAATAN Indigofera sp. DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA DOMBA JANTAN

0 0 5