Konsumsi Neutral Detergent Fiber NDF

commit to user 20 minyak sawit tetapi masih memiliki bau yang menyengat dan kurang disukai ternak sehingga belum mampu meningkatkan kecernaan bahan organik. Menurut Kamal 1994 menyatakan bahwa konsumsi bahan kering mempunyai korelasi positif terhadap konsumsi bahan organik, karena nutrien yang terkandung dalam bahan organik juga terkandung dalam bahan kering. Ditambahkan oleh Tillman et al., 1991 semakin tinggi konsumsi bahan kering maka konsumsi bahan organiknya akan meningkat. Lebih diperjelas oleh Kamal 1994 bahwa bahan kering terdiri dari bahan organik dan abu sedangkan bahan organik sendiri menurut Tillman et al., 1991 terdiri dari lemak kasar, protein kasar, serat kasar dan BETN Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen sehingga konsumsi bahan kering yang berbeda tidak nyata menyebabkan konsumsi bahan organik juga berbeda tidak nyata.

C. Konsumsi Neutral Detergent Fiber NDF

Rerata konsumsi neutral detergent fiber NDF pada domba lokal jantan dalam penelitian ini tercantum pada tabel 6. Tabel 6. Rerata konsumsi NDF domba lokal jantan gekorhari Perlakuan Ulangan Rerata 1 2 3 4 P0 390,623 203,197 277,934 411,409 320,791 P1 402,477 331,093 302,038 168,621 301,057 P2 321,619 288,239 389,722 274,583 318,541 P3 301,878 408,872 257,398 246,375 303,631 Rerata konsumsi NDF pada masing-masing perlakuan P0, P1, P2, dan P3 pada penelitian ini secara berturur-turut adalah 320,791; 301,057; 318,541; dan 303,631 gekorhari. Perbedaan yang tidak nyata pada konsumsi NDF disebabkan karena kandungan nutrien pakan yang hampir sama terutama pada kandungan NDF. Pada penelitian ini kandungan NDF P0, P1, P2, dan P3 berturut-turut adalah 46,79; 46,46; 46,12 dan 45,79. Faktor lain yang diduga mempengaruhi konsumsi NDF yaitu pengaruh coating minyak sawit pada urea, karena menurut Erwanto 1995 penutupan commit to user 21 atau penyelimutan dapat menurunkan kontak langsung enzim-enzim pencernaan atau mikroba rumen terhadap partikel pakan sehingga konsumsi pada penelitian ini cenderung menurun meski tidak berbeda nyata. Lebih lanjut dijelaskan Widiyanto et al. 2007 bahwa hambatan degradasi serat disebabkan oleh penyelubungan yang menghambat kontak langsung mikroba atau enzim selulolitik dengan partikel pakan. Van Soest 1994 mengatakan bahwa ada dua aspek yang mempengaruhi respon ternak dalam mengkonsumsi pakan yaitu jumlah dari bagian yag tidak dicerna yang mendorong pakan keluar dari saluran pencernaan dan jumlah penyerapan dari nutrien yang tercerna dan termetabolis yang akan masuk dalam sistem metabolisme ternak. Selanjutnya dikatakan bahwa NDF sangat berpengaruh terhadap kemampuan ternak ruminansia untuk mengkonsumsi pakan. Ditambahkan Kamal 1994 yang dimaksud NDF adalah penyusun dinding sel berserat yang terdiri dari selulosa, hemiselulosa, lignin, silika, dan N dinding sel. NDF merupakan fraksi serat kasar yang sulit dicerna sehingga konsumsi bahan kering yang berbeda tidak nyata menyebabkan konsumsi NDF juga berbeda tidak nyata sesuai dengan yang dijelaskan Tillman et al., 1991 bahwa fraksi serat kasar mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap daya cerna.

D. Konsumsi Acid Detergent Fiber

Dokumen yang terkait

Pendugaan Kadar Neutral Detergent Fiber dan Acid Detergent Fiber pada Pakan Berdasarkan Hasil Analisa Proksimat

0 6 81

PENGARUH TINGKAT PENGGUNAAN AMPAS TEBU (BAGASSE) FERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA DOMBA LOKAL JANTAN

0 6 52

PENGARUH SUPLEMENTASI PROBIOTIK CAIR EM4 TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK RANSUM DOMBA LOKAL JANTAN

0 4 29

PENGARUH PENGGANTIAN KONSENTRAT DENGAN TEPUNG SAMPAH ORGANIK DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA DOMBA LOKAL JANTAN

0 4 59

PENGARUH PENGGUNAAN AMPAS BIR DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA DOMBA LOKAL JANTAN

0 4 48

Pengaruh Penggunaan Bungkil Biji Kapuk (Ceiba Pentandra) Dalam Ransum Terhadap Kecernaan Bahan Kering Dan Bahan Organik Pada Domba Lokal Jantan

0 7 46

PENGARUH PENGGUNAAN MINYAK IKAN LEMURU DAN MINYAK KELAPA SAWIT TERPROTEKSI TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK, ACID DETERGENT FIBER (ADF) DAN NEUTRAL DETERGENT FIBER (NDF) RANSUM DOMBA LOKAL JANTAN

0 5 51

PENGARUH SUPLEMENTASI MINYAK IKAN TERPROTEKSI DAN L CARNITIN DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, KECERNAAN BAHAN ORGANIK DAN KECERNAAN SERAT KASAR DOMBA LOKAL JANTAN

0 10 90

PENGARUH PENAMBAHAN MIKROBA LOKAL (MOL) TERHADAP KADAR NEUTRAL DETERGENT FIBER DAN ACID DETERGENT FIBER PADA RANSUM LENGKAP TERFERMENTASI.

0 0 2

PEMANFAATAN Indigofera sp. DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PADA DOMBA JANTAN

0 0 5